Arti KEHORMATAN dalam kehidupan permainan

Day 1,632, 09:52 Published in Indonesia Indonesia by all-x

Beberapa saat lalu eChina mendeclare NE ke eIndonesia, Kalau dari isyu yang mereka hembuskan mereka CUMA mau permisi doang. mau numpang lewat buat ke amerika latin.
Dari sekian banyak wacana yang berkembang di masyarakat eIndo, ada yang mau balas dendam, ada yang mau ngasih ijin lewat, ada yang mau diplomasi sama eChina, ada yang ga mau ngasih lewat sebelum dikasih jatah preman.

Gw sebagai salah satu orang yang pernah ngerasakan dan ngeliat "Treachery" dan "Backstabbing" berlangsung di eRepublik, rasanya perlu gw share apa yang pernah gw tau. Semua negara yang melakukan "treachery" dan "backstabber" itu akan kehilangan kehormatannya, yang kemudian akan menghilangkan roh perjuangan dari negara itu sendiri.

Kita bisa liat dari keadaan negara ayam kalkun, Iran dan perancis.
Besarnya damage negara ayam kalkun buat kelompok TEDEN belum membuat mereka di hargai oleh aliansi, mereka cuman dianggap segerombolan bocah yang ga bisa diatur dan dipercaya.
Seberapa rendahnya Iran meminta pertolongan, permintaan pertolongan ini cuman ditanggapi kalo ada manfaat besar buat aliansi... kalo ngga jawabannya sebodo amat..
Dan betapa tidak berartinya Perancis dimata lawan maupun kawan sejak mereka tiba2 mendefend eMalaysia mati2an waktu mau diratakan eIndo.

Gw menyadari apa arti melawan eChina sementara masyarakat eIndo masih belum tahu apa bisa bersatu atau tidak.
Gw jg mengerti apa arti kehilangan region asli dan region2 sumber bonus produksi.
Cuman ada 1 hal yang gw ngga mengerti, mau ditaruh dimana kehormatan kita kalau kita membiarkan eChina lewat dan ke eropa lewat latin, yang artinya kita ngasih kunci pintu belakang rumah sekutu kita ke lawan mereka. Sementara pandangannya China ke kita apa? jadi sekutu? teman? atau babu?... atau cuman anjing kurap di pinggir jalan, yang kalo di tendang bakal kabur terkaing2?
kayak gini?


Inget yah.. kita pernah menolak serbia yang mau lewat negara kita ke selatan.. yang posisinya sangat-sangat-sangat strategis untuk kepentingan defensif eIndo. dan kita waktu itu bisa bilang tidak..
mengapa sekarang, sebelum kita berperang dengan eChina, sudah kita bolehkan lewat? Sekarang ini eChina kita hormati sebagai musuh.. bukan sebagai kawan.. biarlah mereka fight untuk mendapatkan yang mereka kehendaki.
Walaupun kondisi kita sekarang yang blon akur ini bisa dianggap anjing kurap di pinggir jalan, tapi pastikan kalau anjing kurap ini akan menggigit balik kalo ditendang minggir.. bukan kabur terkaing2.
kayak ini dong :


dan gw yakin sekali akan tumbuh kembali gairah dan semangat bermain yang sehat di masyarakat eIndo, biarpun kita di jajah beberapa regionnya atau rata sekalipun..

Sekali lagi, TANAMKAN KEHORMATAN DALAM PERMAINAN BERNEGARA INI. Tanpa kehormatan, mau babyboom ataupun babuboom.. ga akan dapat roh permainannya.

Salam "Utamakan KOORDINASI bukan Aksi"
Koeli Handal eIndonesia