[Tugas IPDN - SosPol] Pandangan War vs eUSA

Day 3,697, 02:18 Published in Indonesia Bulgaria by Kecebongs

[Tugas IPDN - SosPol] Pandangan War vs eUSA
By : Ziao

Java, 3 Januari 2018 (Day 3.697)


Pada dasarnya perang tidak membawa berkah apapun, tetapi berbeda didalam eRepublik World. Dari perang kita bisa menambah resource eCountry kita bahkan membawa keuntungan melalui medal-medal yang bisa didapat. Tetapi bisa dilihat saat ini bahwa keadaan Negara kita malah seakan terpojok (Diserang) yang pada dasarnya sebenarnya kita yang menyerang.

Dengan slogan awalnya “Mari jalan jalan ke hawai” sekarang kita masih ditanah air kita sendiri. Dengan niat buang roket, bomb dll hadiah dari event-event akhir tahun, sekarang kita malah dijajah kembali.

Menilik dari beberapa bulan lalu untuk kondisi war walaupun berbeda dengan saat ini (Beberapa bulan lalu TW/Training War) memunculkan banyak argument argument dari sisi per-politikan eIndonesia. Ada argument menyalahkan dan mencari-cari kesalahan untuk siapa yang harus bertanggung jawab. Dari sisi Koalisi maupun Oposisi, semuanya sama-sama memiliki argument tersendiri. Bahkan ada juga kubu yang diam seakan tidak terjadi apapun.

Namun saat ini, dengan tema dan/atau sifatnya Friendship War (Baca : [eRI1] War eIndonesia) Akankah bisa membawa kejayaan bagi eIndonesia ataupun eMasyarakatnya. Coba kita lihat keuntungan dan kerugiannya masing-masing.

Sudah jelas bahwa kita / eMasyarakat untung dengan adanya perang. Mendapatkan logistik, CO dan hadiah dari medal-medal yang didapat. Tapi coba ditelusuri lebih dalam lagi. Hanya sebagian yang mendapatkan keuntungan dari medal-medal setelah persediaan resource hadiah dari gift-gift habis.

Dalam faktor ini jelas kita menemukan banyak kerugian-kerugiannya. Apabila eIndonesia tidak mempunyai wilayah sama sekali, kita tidak dapat menjalankan per-politikan. Tidak ada pemilihan congress karena eIndonesia tidak mempunyai Region. Untuk kerugian ini masih lama karena posisi saat ini eIndonesia belum rata sepenuhnya, tetapi masih berkemungkinan.

Kerugian dari sisi lainnya adalah adanya Embargo yang merugikan pengusaha-pengusaha eIndonesia yang memiliki Holding di e-USA. Entah mengapa sepertinya saat pemilihan decision ini (Friendship War) seakan melupakan bahwa banyak masyarakat eIndonesia memiliki Holding di e-USA yang rata-rata adalah newbie.
Kerugian lainnya adalah masalah finansial negara. Region menghilang dan eIndonesia tidak akan mendapatkan sepeserpun pajak dari masyarakat yang tinggal di wilayah asli eIndonesia. Dengan ini menyatakan bahwa eIndonesia tidak akan memiliki pemasukan (Selain adanya donasi ke Treasury Negara). Sementara, akan ada banyak pengeluaran yang dibutuhkan untuk kemenangan didalam WAR (Memasang CO, Resource war, dll) yang membutuhkan dana tidak sedikit. Untuk mengakali finansial ini, akhirnya banyak MU (Military Unit) yang mengeluarkan budgetnya sendiri untuk memasang CO (Combat Order) yang juga tidak sedikit.

Alhasil decision WAR dengan e-USA ini seperti keputusan dadakan dan main-main tanpa memikirkan banyak aspek-aspek penting tentang keadaan negara ini. Bahkan minilik beberapa bulan lalu, Pemimpin eIndonesia sekarang adalah orang-orang yang beberapa bulan lalu bertiak dengan lantang tentang “NKRI Harga mati” dan sekarang membuat decision buruk tentang “NKRI” yang dicintai.


Ini cuma untuk tugas IPDN Sospol!
Terimakasih,