[Lomba Cerpen Bocil] [Agak Repost] Bocil yang Dulu Bukanlah yang Sekarang

Day 2,398, 23:11 Published in Indonesia United Kingdom by kentanghalla

Selamat pagi/siang/sore/malam tergantung dimana bacanya 😃

Bikin artikel lagi, yeay \o/
Kali ini buat ikutan Lomba Cerpen Bocil yang lombanya ngga laku-laku 😶 buat ngeramein media, sekalian nostalgia saat dimana Laskar Bocil memasuki masa kejayaanya.

Yuk mari~~ XD




Markas Komando Laskar Bocil
Jakarta, Java, eIndonesia
June 15 2014, 05:00 AM
Divergence Ratio 1.067435


Pagi hari ini terasa dingin, walau di barak yang ngga ada ACnya. Aku lihat sekeliling kamarku yang berantakan.



Seusai bangun tidur, kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi ku tolong ibu membersihkan tempat tidurku aku beranjak ke kantin mako untuk sarapan pagi. Keluar kamar, sejenak kulihat sekeliling mako yang nampak berkabut.

“Sepi banget yah Wis, hahaha.” Teriak wandr1p dari kejauhan

Aku pun menjawab. “Iya, biasa ini mah. Eh ndrip, mau ke kantin ngga? Sekalian sarapan bareng.”

“Oke, ayok. Bentar gw ambil kolor dulu nih nu, belom pake kolor gw.” Wandr1p pun berlari ke kamarnya.



Setiba di kantin, sekilas memori lama nampak beterbangan kembali. Jus Apel yang biasanya ketangkep maling jemurannya Diaz kini hanya duduk di pojokan sambil makan dengan tenang. Canester terlihat lesu duduk di bawah pohon pisang sebelah kantin, nampaknya ada hubungannya sama kamarnya wandr1p yang kebuka dari tadi pagi.

Seusai makan, aku kembali ke kamar. Tak sengaja aku menemukan dokumentasi ini.



Lanjut saja aku setel filmnya


Saving Private JA
Telah lulus sensor

=============================

Halim Perdana Kusuma Airport
Jakarta, Java, Indonesia
April 04 2013 08:25 PM

Satu grup tempur serang dan sniper berbaris rapi di apron bandara. Mukanya bercoret-coret hitam hijau khas tentara. Baret di kepala prajurit dipakai miring ke kanan, mengindikasikan jika mereka siap tempur saat itu juga. Tidak ada pesawat lain di sana, selain sebuah pesawat Antonov An 225 yang berada 20 meter dari tempat mereka berbaris. Suara mesinnya menganiaya telinga.



Land Cruiser hitam melaju kencang ke arah prajurit dan berhenti tepat di hadapan mereka.

“Salam colek!” Teriak komandan Bocil sambil turun dari mobil.

“Salam colek, Komandan!” Sahut prajurit serempak.

“Kita ke Gauteng saat ini juga! Jus Apel diculik pasukan Brazil! Kurang ajar! Mereka tidak tahu siapa yang sedang mereka usik!” Suara komandan balap-bapalan dengan mesin pesawat.

TARGET OPERASI :


“Ini misi rahasia! Belum ada izin dari Panglima. Pokoknya kita serang saja, dapatkan yang dicari, lalu pulang! Urusan diplomatik dan tetek bengek lainnya biar negara yang urus!”

“Siap, Komandan!” Teriak para prajurit Bocil saat itu

“Jov!” Teriak komandan Bocil

“Siap, Ndan!” Sahut Jovidesky

“Kau kirim si Diaz pakai pesawat swasta tercepat, dia harus tiba secepatnya untuk urus logistik dan sasaran!”

“Siap, Ndan!” Ucapnya

==========================

Pretoria, Gauteng, Brazil
April 05 2013 07:35 PM

“Ndan, kami sudah di posisi!” Bisik Siapa JA via HT.

“Tunggu aba-aba!” Sahut komandan.

Dari atas bukit, Siapa JA dan prajurit lain memantau keadaan dalam markas. Ada banyak aktifitas terpantau di bawah sana. Truk-truk militer keluar masuk melalui pintu gerbang utama, pasukan patroli terlihat berkeliling markas dengan anjing tempur yang buas, beberapa sniper terlihat diatap-atap bangunan, namun yang paling mencolok adalah pemandangan di depan gudang logistik. Sekumpulan pasukan bergerombol mengelilingi seseorang setengah bugil yang terikat di tiang.

“Ndan! Kami melihat JA! Setengah bugil, diikat, dikelilingi para pria di depan gudang!”

“Dipukuli atau diapakan?”

“Sepertinya diinterogasi, Ndan!”

“Tunggu aba-aba!” Lanjut Komandan. “Sniper habisi pasukan di sekitar JA & Sniper musuh di atap gedung, selanjutnya pasukan serbu masuk dan bebaskan JA! Ingat! Ini aksi cepat! Jangan buang-buang waktu! Dapatkan Target, lalu segera ke safety zone, naik helicopter, ke Bandara, lalu pulang!”

“Siap Ndan!” Sahut Deddykopped.





Sontak suasana menjadi riuh dengan tembakan. Pasukan di sekitar JA dalam waktu singkat habis dibabat sniper, lalu sniper di atap pun ikut diburu. Sementara pasukan tempur merangsek masuk dan melepaskan tembakan terarah ke beberapa pasukan musuh yang menghadang. Pertempuran sengit tak terhindarkan.

“Ndan, lapor! Kami dapatkan JA!” Seru Ban Kempes.

“Bagus, segera ke safety zone!” Teriak komandan

“Ndan, JA ngompol!” Ucap Ban Kempes dengan jijik

“HAHAHAHA! Cebokin, beb!” Seru komandan dengan tertawa geli

“…”


================

Antonov An 225, Indian Ocean
April 05 2013 11:00 PM


“Good Joob! Hari ini kita berhasil tunjukkan pada Braziliawati itu siapa Laskar Bocil sebenarnya.” Seru komandan pada prajurit.

Namun ekspresi mereka tidak seperti komandan, semuanya murung.

“Terima kasih, Ndan!” Sahut BlackNoir. “Tapi Ndan…”

“Tapi apa, beb?”

“…”

“Tapi apa, BlackNoir?”

“JA dan Diaz tertinggal di Brazil.”

“APAAAAAAA?” Sontak komandan kaget, wajahnya memerah.

“Mereka tidak ada di pesawat ini, Ndan. Mereka juga nggak bawa uang.”



“Ndan, tapi kami bawa ganti. Semoga komandan suka.”

“GANTI APA MAKSUDMU? JAUH-JAUH KITA IKUT MISI INI KOK BISA-BISANYA NGGAK BAWA PULANG TARGET!!!”

“Tadi ada artis numpang pulang dengan kita. Katanya mau menikmati tumpangan gratis sesekali. Sudah bosan naik pesawat pribadi. Namanya Veranda.” Jawab BlackNoir tenang.

“…”

“Gimana Ndan? Veranda ditukar JA setimpal loh Ndan.”

“…”

“Veranda yang ini Ndan.” Ujar BlackNoir sambil menunjukkan fotonya.



“Suruh dia ikut saya ke belakang!” Teriak komandan.

--- TAMAT ---




“Kangen gw nuu.” Tangis wandr1p.

“Ilah, ndrip. Udah gede masih nangis aja.” Ku elus-elus kepala wandr1p agar tangisannya berhenti.

Ku matikan layar televisi, lalu ku bawa wandr1p ke kamarnya. Bocil yang dulu memang bukanlah yang sekarang. Semangat Bocil akhir-akhir ini juga sudah pudar, namun walaupun begitu Laskar Bocil tetap di hatiku.

Sumber
http://www.erepublik.com/en/article/-warbar-laskar-bocil-saving-private-ja-botw-2241139/1/20



SALAM KEHANGATAN


Wisnu LA


Jadilah warga eDunia yang baik, rajin menabung dan mendonate
Dan hindarilah perbuatan buruk
Niscaya eTuhan tidak akan mencabut nyawa kita lebih dulu.