+ ILMU = BODOH
Pain Akatsuki
+ ILMU = BODOH
by : The Curses Art
Ribut sana-sini, sering bertanya-tanyakah dalam diri kalian dengan keadaan yang semakin aneh sekarang ini. Mengakar hingga entah bagaimana mengatasinya. Mendadak negeri ini penuh dengan para pakar dadakan. Mengherankan bukan? Munafiknya kita tak pernah tahu sebenarnya kebenaran yang hakiki namun kita seolah olah Tahu akan segalanya layaknya Sang Maha Tahu.
Sekarang tengoklah hari ini, kemajuan teknologi, buku dimana-mana, informasi dengan sangat mudah disetiap kantong saku. Betapa naifnya dibalik semua itu ada kepentingan yang terselip, propaganda merajalela, hasutan dimana-mana. Sekali share, dengan mudahnya terhasut tanpa melihat efek domino yang ditimbulkan. Memberikan efek kerusakan memory anak-anak penerus bangsa.
Kembali ke topik, tak malukah kita dengan jumlah pelajar yang sangat merajalela saat ini dan ilmu yang dengan mudahnya kita dapatkan justru membuat kita diperbudak olehnya?. Logikanya semakin kita bertambah wawasan, kita menjadi lebih mengerti kebodohan-kebodohan kita sendiri. Apalah arti diri kita disini jika tak berguna, terlebih hanya menjadi sebuah alat dari sebuah sistem yang dzalim.
Seperti "Sang Singa" yang sedang diajarkan bermain sirkus, Untuk menjadi PATUH, MENGHIBUR dan MENGHASILKAN dipaksa menguasai Berbagai teori yang mereka karang dengan jaminan Materialis. Harusnya kalian sadar "Sang Singa" itu ditakdirkan menjadi Raja.
Coba tengoklah dulu kedalam diri masing-masing. Masih heran dengan keributan akhir-akhir ini? Tak setuju dengan pemikiran itu wajar, namun bertambahnya ilmu membuat kita tak mengenal diri sendiri. dan ilmu tersebutlah yang perlu dipertanyakan.
Jika sekiranya diam itu bijak, maka diamlah. Tetapi jika bijak itu diinjak maka bicaralah agar mereka diam !!
Comments
HMMMM
INTERSTING
Kematian tujuan kita semua. Lantas apakah kita sudah mengetahui apa yang ada setelah kematian? Tidak. Andai pun ada seseorang yang kembali dari kematian, akankah kita percaya terhadap yang dikatakannya?Sebagian besar mungkin tidak. Kita lebih menyukai mengalaminya sendiri dan pada akhirnya akan bersyukur atau menyesal. Di antara yang membicarakan kematian adalah agama. Lantas bagaimana kita mengetahui agama itu sumber yang benar dari berita-berita kehidupan setelah kematian? Dari begitu banyak agama yang ada, hanya ada dua kemungkinan. Semua agama salah atau satu benar. Silakan kaji kemungkinan tersebut dan kajilah mana agama yang haq. 🙂
Aku udah baca. XD
Semoga gak ada semangat yang keliru di dalam peri kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pelajar sekarang ini jajannya udah ngerih. Terlepas dari biaya pokok kewajiban sekolah ditambah jajan sekolah untuk beli gorengan dan kelereng, semasa remaja pelajar butuh akses main internet keluar uang lagi untuk itu. Belum lagi pelajar remaja yang membutuhkan uang rokok diselip uang jajannya. Tambah ribet APBD.
Tapi semoga Penulis sadar ya? Kalau Ilmu dan kebodohan itu saling mengisi. Orang yang berilmu mengisi yang kurang paham. Orang yang kurang paham mengisi ruang-ruang orang berilmu.
bukan itu yang dimaksud om .. hehe.
yaahhh.. tergantung om.. (tergantung, dipahami benar atau tidak 😃 )
ilmu..memang mencerminkan kebodohan kita
makanya kalau orang ber"ilmu" sudah pasti tidak NAIF
😉
o/
o7o7
7
😮
1111
anjaaayyy