[DEPHAN ORDER] eJakarta Sore Ini....!!!

Day 2,222, 00:29 Published in Indonesia Indonesia by pekoy


Maudy membuka pintu pagar rumah Anjar. Tapi Anjar menarik kembali tangan Maudy.
“Lepasin tangan gue!”
“Dy… aku mohon dengarkan! Mungkin ini terakhir kalinya.”
“Denger ya! Jangan ganggu hidup gue lagi! Gue gak peduli apapun yang lo bilang ke gue! Ngerti?!”
Akhirnya Maudy berhasil pergi. Anjar murung dan masuk ke dalam rumahnya. Sore hari saat Maudy sedang tiduran, Taufan sudah ada di ruang tamu rumah Maudy.
“Kak Taufan?” Maudy heran.
“Eh… baru bangun ya?”
“Iya kak. Ngapain disini kak?”
“Mau ngobrol. Boleh?”
“Iya deh. Bentar ya. Aku ke kamar mandi dulu.”
“Ada apa kak?”
“Ini soal Anjar Dy.”
“Anjar? Kenapa kak?”
“Dia itu suka ke kamu”
“Aku udah tau kok kak.”
“Terus kamu terima?”
“Enggak. Yah paling dia Cuma iseng. Namanya anak SMP!”
“Enggak Dy. Dia serius. Dia sering bilang ke aku dia lag isuka ke cewe. Ternyata itu kamu.”
Dalem hati, Maudy ingin bilang, “Gue suka ke elo! Bukan adik lo!”
“Jadi maksud kakak kesini?”
“Kakak mau ngasih surat ini. Dari Anjar buat kamu.”
“Surat apa kak?”
“Gak tau. Tapi, beberapa hari lagi dia mau pindah sekolah.”
“Hah? Kemana kak?”
“Ke Padang.”
Maudy menundukkan kepalanya.
“Ini Dy… baca ya! Mungkin ini kata-kata terkahir dari dia untuk kamu.”
Kak Taufan pulang. Maudy ngerasa bersalah. Dia pun ke rumah Anjar tapi rumahnya sepi. Dia pun pergi ke Bandara. Untung pesawatnya belum take off. Maudy melihat kak Taufan.
“Kak, Anjar?”
“Tuh disana. Susul gih!” suruh kak Taufan
“Anjar…!!”
“Maudy?” Anjar tersenyum dan bersemangat menghampiri Maudy
“Kamu…”
“”Maaf ya aku selalu bersalah. Sekarang aku pergi. Gak akan ada yang ganggu kamu lagi.”
“Anjar… aku gak ngerasa keganggu sama kamu. Malah…”
“Makasih ya udah mau jadi temen aku. Aku seneng jadi temen kamu. Semoga kita bertemu lagi.”
Maudy larut dalam kesedihan. Dia menangis.
“Jika kau butuh aku, ada kakakku. Anggap saja dia itu aku. Malah dia lebih sempurna kan dariku?”
“Anjar…” Meski Ia tidak menyayangi Anjar, tapi Ia merasa kehilangan.
“Aku pamit.”
Anjar menarik Maudy dalam dekapan dadanya. Untuk pertama dan terakhir kalinya mereka berpelukan. Perpisahan mereka begitu cepat.



Salam Kiri
Sama Rasa Sama Rata
Hail PKeI

Tertanda

★ ☭ ☭ ☭ ☭ ☭ ★
Letkol Pekoy
Batalion 1 Tjakrabirawa