LPJ Publik Presiden PKeI Periode September 2014

Day 2,528, 12:19 Published in Indonesia Indonesia by Arraku


If we have chosen the position in life in which we can most of all work for mankind, no burdens can bow us down, because they are sacrifices for the benefit of all; then we shall experience no petty, limited, selfish joy, but our happiness will belong to millions, our deeds will live on quietly but perpetually at work, and over our ashes will be shed the hot tears of noble people.- Marx, Letter to His Father (1837)

Posisi sebagai Presiden PKeI merupakan suatu hal yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Arraku bukanlah siapa-siapa, hanya seorang player yang tidak begitu aktif, tidak suka menghabiskan waktu di sini, tidak juga bergelimang harta. Satu-satunya alasan mencalonkan saat itu adalah ketiadaan calon lain yang maju sebagai Calon Presiden Partai kecuali Sadifa Boys. Oleh karena sudah terpilih, maka berusahalah daku menjalankan amanat partai sebaik mungkin, meskipun masih banyak kekurangan di sana sini. Beberapa aspek yang patut disoroti dari masa jabatan daku adalah,

1. Komunikasi
Selama menjadi Presiden PKeI, komunikasi mayoritas dilakukan lewat PM ingame. Telah diusahakan untuk minimal 4 hari dalam sepekan aktif di IRC, namun seperti yang rekan-rekan tahu, IRC telah ditinggalkan penghuninya. Komunikasi ke publik telah berusaha dilakukan via newsletter pribadi.

2. Jumlah Anggota
Selama memimpin jumlah anggota tidak meningkat signifikan. Stagnan, yang penting bisa bertahan di posisi 4 besar, mungkin sekitar 71-75 player.

3. Yayasan
Sebenarnya di awal kepemimpinan daku ingin mengaktifkan yayasan, akan tetapi keinginan itu tiba-tiba memudar. Daku sebenarnya berangan-angan untuk mengaktifkan kembali ransum untuk para kamerad RGEC, namun sayangnya hal itu tidak terlaksana.

4. Suara Congress
Pada pemilihan September 2014, terpilih empat orang anggota cong dari PKeI (9,32% dari kursi cong) atas nama imobil, arraku, fitzgerald.13, dan si jual kecap dari 11 orang yang mendaftar. Namun, suara PKeI meningkat sebanyak 1 suara dari Pilcong sebelumnya. Cong yang terpilih dari PKeI kesemuanya aktif di game dan rutin vote untuk law, meskipun tidak semuanya tergabung dalam mass pm congress.

5. Pilpres
Pada pilpres bulan September 2014, PKeI memilih golput dan tidak mengeluarkan rekomendasi resmi. Hal ini dikarenakan menurut pemahaman kami, tidak ada capres periode tersebut yang siap mewujudkan mimpi-mimpi PKeI.

6. Pilpres PKeI Oktober
Pada pilres PKeI Oktober daku tak mencalonkan diri kembali. Daku merasa semua beban ini terlalu berat. Pada pilpres PKeI periode Oktober 2014 terpilih presiden baru PKeI yaitu ChaosKoenings.


Demikian Laporan Pertanggungjawaban yang bisa daku berikan. Mohon maaf, bagian tertentu yang tidak untuk konsumsi publik tidak bisa daku sampaikan. Semua yang daku sampaikan ditulis dengan sebenar-benarnya dengan harapan hal ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh rakyat eIndonesia.

Terima Kasih.

Reason has always existed, but not always in a reasonable form. - Marx, Letter from the Deutsch-Französische Jahrbücher to Ruge (1843)