KLARIFIKASI DIKIT AJA :D

Day 785, 23:00 Published in Indonesia Indonesia by si petung

[Day 785]

Err.. Pendapat yang saya keluarkan di artikel saya sebelumnya sepertinya cukup banyak mengundang respon. Entah itu yang pro dan kontra. Tapi setelah lihat komentar, artikel susulan yang terkait, dan obrolan di IRC (maaf saya ga ada link-nya ^ ^) kok timbul kesan:

1. Saya mengkritisi pribadi Anies Baswedan.
Beliau adalah rekan saya di Partai Frontal, Battle Group Valkyrie, teman chat di IRC, dan MoCI yang saya hormati. Saya belajar dan berusaha menempatkan diri sesuai posisi orang tersebut saat berbicara. Artikel saya sebelumnya adalah kritik terhadap Gov, khususnya MoCI beserta deputinya dan Presiden yang telah menguatkan 'Peraturan Media eIndonesia' menjadi Keputusan Presiden (silahkan lihat artikel ini dan komentarnya). Bukan kepada pribadi Anies Baswedan. Kalau pribadi sih cukup lewat IRC aja, kalau ngomongin partai di room Frontal, kalau ngomongin militer di Valkyrie, dst. (Jadi inget kisah Bung Karno dan Bung Hatta yang perang mulut dalam sidang, begitu keluar ruang rapat untuk makan siang, mereka duduk semeja dan saling bercanda ^ ^). Saya mengkritik melalui artikel karena objeknya adalah sebuah peraturan yang diresmikan oleh MoCI dan Presiden. Tak ada niat sama sekali untuk menjatuhkan pribadi tertentu, mohon maaf kalau terkesan seperti itu.

2. Kritik saya tanpa solusi.
Duh.. Maafkan kekurangan saya dalam menyampaikan pendapat dan menangkap maksud lawan bicara saya. Judul dan paragraf akhir dari artikel saya adalah solusi yang saya tawarkan, hapus pasal karet itu dan biarkan masyarakat yang menilainya. MoCI tidak perlu sampai dengan membuat peraturan, cukup membimbing dan mengarahkan pemain. Saya mendukung sekali langkah dan program MoCI, tapi saya khawatir dengan adanya 'Peraturan Media eIndonesia' malah jadi kontra produktif atas program tersebut. Kalau ada player yang membandel cukup dibuat 'Top 10 Blacklist Newspaper' sebagai sanksi moral (ini pendapat Theo_kodok, maaf ya dicatut tanpa ijin 😛). Oh iya.. Bagaimana kalau diadakan juga 'Top 10 Best Newspaper' sebagai penambah program Reward Of The Top dari MoCI.

Saya akui saya memiliki kekurangan dalam menyampaikan pendapat, artikel kedua saya yang hanya 5 paragraf saja baru selesai setelah 3 jam menulis 😑'. Saya tidak punya kemampuan menulis sekaliber Wonder Forward, Masila, n3mo, dan Anies Baswedan yang bahasanya komunikatif, mengalir, terstruktur, dll. Tapi karena membaca tulisan merekalah saya bersemangat menulis dan terus belajar menulis.

Saya menulis artikel ini walaupun tahu nanti malam ada open house di room #MoCI, itu karena saya tidak bisa hadir malam ini. Jadi ya gini deh Pak MoCI 😛

===========================

Mohon masukan dari LadyRa juga dipertimbangkan. Sejujurnya jika saya masih nubi dan ada aturan tulisan harus bermutu dan informatif untuk membuat koran, maka koran -Why So Serious?- yang saya banggakan ini (kesian, bangga sendiri 😛) tak akan pernah terbit ^ ^.

nb: karena cuma klarifikasi dikit (pale lu dikit), ga pake salam frontal << salam colongan 😃