Cerita yang menggugah hati

Day 2,471, 02:49 Published in Indonesia Indonesia by pandableduk

Berikut ini adalah kisah yang bagi saya sangat menggugah hati.... semoga kawan sekalian dapat menikmatinya...

=================================================================================

Pertama-tamu aku perkenalkan namaku roni (nama samaran), umurku skrg 26 tahun tinggi badan ku sekitar 173cm.
Kejadian yang telah membuat diriku mencintai wanita dewasa mulai pada 3 tahun yang lalu dimana aku masih bekerja sebagai karyawan biasa disebuah perusahaan di kota X. Di dalam lingkungan kerjaku, terdapat beberapa rekan kerja yang masih berumuran 25-38. Dengan singkat saya menjelaskan keadaan kantor saya yaitu letak kantor kami didepan dan bagian belakang merupakan ruang produksi dan gudang. Kejadian ini bermula pada saat aku sudah bekerja kurang lebih 6 bulan di perusahaan tersebut dan selalu memperhatikan seorang wanita yang merupakan kepala bagian dari akuntansi diperusahaan saya. Umurnya sekitar 31 tahun dan sudah menikah 5 tahun tetapi belum dikaruniai anak dan singkat kata namanya Diana (nama samaran). Diana selalu berpakaian yang ketat untuk bajunya dan menggunakan rok press yang diatas lutut setiap hari pada saat dikantor. Pakaian diana yang tiap hari ini selalu mengundang aku untuk memperhatikannya dan bajunya sering terdapat celah untuk melihat BH yang membaluti payudaranya. Sekilas diana memiliki payudara 36C dan pinggul yang lumayan montok dengan tinggi badan sekitar 163cm dan merupakan keturunan chinese. Hubungan kerja saya dengan diana sangat akrab hingga seringkali saya selalu mengantar dan menjemputnya pulang pergi kerja karena kebetulan searah. Pada suatu hari kantor kami diharuskan untuk menjalankan OT (over time), kebetulan yang bertugas dalam kantor untuk Ot adalah aku dan diana, karena kami selalu bersamaan pulangnya. Pada hari itu dia mengenakan pakaian kemeja lengan pendek berwarna biru muda yang rapat (press body) dan rok yang sangat ketat berhias dengan sandal hak tinggi. Hari sudah mulai menjelang malam sekitar jam 6-7 semua karyawan telah pulang dan kami memutuskan untuk mengelilingi ruangan produksi dan bermaksud untuk melihat ke gudang kami (kebetulan gudang sedang renovasi supaya terdapat ruangan office kecil untuk kepala gudang yang baru). Setelah mengelilingi tempat produksi kami pun sampai di gudang dan melihat bahwa office tersebut telah hampir selesai dibangun, hanya tinggal penerangan yang belum terpasang (meja, kuris, lemari semuanya sudah siap). Pada saat jalan menuju office gudang tersebut diana salah menginjak dan tiba-tiba jatuh kebelakang dan untung saja saya masih tepat berada dibelakangnya. Diana jatuh tepat pada dada saya dan saya pun dengan seketika langsung merangkul diana yang terjatuh dibadan ku, tetapi sesuatu yang tanpa kuduga, bahwa salah satu tanganku memegang payudara diana. Kejadian tersebut membuatku sangat kaku dan malu, tetapi disisi lain aku sangat senang karena dapat merasakan empuknya payudara istri orang lain yang termasuk juga atasanku ini sedangkan wajah diana hanya tersenyum saja dan kemudian berdiri kembali tanpa berkata apapun. Diana mulai memasuki ruangan tersebut dengan kaki yang sepertinya sakit dan duduk dikursi baru tersebut sambil melepaskan sandal hak tingginya, secara otomatis aku mendekatinya dan berlutut tepat didepannya kemudian memegang kakinya yang sakit dan ku urut-urut (walaupun gak bisa), diana yang awalnya merasa sakit akhirnya senyum dengan manis. Sesuatu yang tidak terduga pas diana mengangkat kakinya, aku telah mendapat sebuah pemandangan indah yaitu CD yang dipakai oleh Diana pada saat itu warna merah bermotif lobang-lobang seperti jaring (walaupun ruangan belum ada penerangan tetapi cahaya dari gudang dapat membuat ruangan remang-remang). Diana menyadari bahwa dia salah tingkah dan melihat aku yang berlutut bengong didepannya dia mengatakan “ Hei, ron.. Kok bengong?? Liat apa??”, secepatnya aku menyadarkan diri aku mengatakan tidak apa-apa kok sedangkan adikku yang dibawah sudah tegang banget karena pemandangan yang tadi. Otakku mulai kacau dengan bayangan-bayangan untuk menyetubuhi diana dan mulailah otak kotor ku bekerja. Pas diana pingin berdiri kembali setelah memakai sandal hak tingginya saya menarik tangan diana sehingga dia terduduk kembali dan berkata “ Duh, apa sih ron?”
Aku yang hanya diam tanpa menjawab apapun, tanganku mulai meraba kaki diana hingga ke pahanya dan dia mulai memberontak kecil dan mengatakan “ron, kamu mau apa?”. Seketika itu saya melihat tali bekas ikatan furniture ruangan saya langsung menggunakan tali tersebut untuk mengikat kedua tangan diana dibelakang kursi. Pada saat itu diana sangat terkejut dan mulai berteriak dan saya menyumbat mulutnya dan membisikkan supaya dia tidak berteriak karena disini hanya tinggal kami berdua. Diana meanggukkan kepala dan saya melepaskan tanganku yang dimulutnya dia mengatakan “Ron, kamu jangan begitu saya sudah punya suami dan sudah tua dari kamu” saya membalas kata-katanya “Kak diana, habisnya kamu cantik dan seksi sekali dengan pakaianmu setiap hari dikantor”.

============================TO BE CONTINUED================================

Akan bersambung kalau sudah sampai komen 25... 😛

Berhubung sudah ada 10 komen ane tambahin mulustrasinya deh

Diana


-Roni nya di apus karena ada yang komplen.... wakakkakakakaka-

Cerita lengkap tetep setelah 25 komen 😛