[Rima] Labirin Tirani

Day 1,830, 07:43 Published in Indonesia Chile by van Zarathustra

menciptakan dikotomi satu dengan yang lainnya
antara kanan dan kiri, pro dan kontra, fundamental dan moderat, anarkis dan nasionalis, sosialis dan liberalis
lantas menggiring kita pada sekelumit pilihan dalam sebuah labirin kepercayaan
bagaikan kutipan hadist the beatles "all you need is love" yang diartikan secara harfiah

mengenakan jubah jirah yang dikenakan kesatria templar pada perang salib
untuk mendisiplinkan masyarakat
agar segala hasrat id dalam setiap benak hamba dapat dikondisikan menuju keseragaman moral dan nilai dengan dalih terciptanya masyarakat yang adil

dengan mendistribusikan tiga fondasi absah
kekuatan, hukum dan cinta yang saling bersaing dalam tatanan global yang kohesif

diciptakannya ruang isolasi bagi mereka yang mencoba untuk mencibir dan membelot
dengan panji counter culture
layaknya pasukan viking yang singgah di jakarta
lantas mereka mendapat sejuta cacian, makian, hujatan serta hantaman dari sekelompok para barbarian bernama jak mania

menciptakan perdamaian langgeng
dibantu legitimasi kuat dari hegemoni politik-militer yang monolitik pada skala planet
serta berpijaknya sepenuhnya pada psikologi ketakutan

mengerahkan massa aksi sudah manjadi hal yang lumrah
layaknya penerapan kurikulum pada sistem pendidikan

di sini ku akan tetap menapik diri dari segala varietas kedurjanaan semboyan
takkan ku biarkan kalian mengkontaminasi diri ini dengan mengkomodifikasi jejak langkah aksiologi ku
jiwa ini kan berdiaspora & menjamah mereka yang terselimuti gelap pekatnya labirin tirani dalam sebuah paparan

layaknya Zelzal-2. Fajr, Sagger, Kornet, Metis-M dan Katyusha yang menghantam Merkava di setiap sudut utara kota yahudi
layaknya david yang menghadang ditengah angkara goliath
layaknya seruan bebatuan dari para intifadha yang silih berganti menghantam kulit baja dan moncong senjata
layaknya semangat para orator pada setiap sesi aksi


Jakarta, 2009


Sang Pengembara Sabda Alam
van Zarathustra