[MoFA] Update Relasi Luar Negeri
MoFA Republic Of eIndonesia
Selamat pagi, siang, sore, atau malam untuk semuanya kapanpun dan dimanapun anda berada. Pada kesempatan ini sebelum saya mengakhiri jabatan saya sebagai MoFA periode Maret-April 2021 (sekaligus biar gak kalah sama menteri-menteri lain yang bikin LPJ, tumbenan pada rajin ya,
Main gasing eh dikejar bandot
Daripada pusing mari kita cekidot
1. Training War
Seperti yang kita tahu, pada saat awal periode Maret 2021 dimulai, Partner Training War Indonesia menjadi berkurang sangat pesat akibat banwave dari negara-negara di sekitar kita, sehingga mereka kekurangan tanker dan akhirnya terinvasi, dan mengakibatkan partner TW kita berkurang hingga menjadi hanya 5 partner TW saja (Philippines, Poland, Ukraine, Japan, dan Peru (sebelum diratakan Chile)). Maka dari itu MoFA langsung bergerak cepat untuk mencari partner TW yang bisa diajak untuk mengisi kekosongan partner TW.
a. Mexico
Partner TW yang pertamakali kita ajak adalah Mexico. Sebenarnya Mexico sempat mengajak TW dari 1-2 bulan sebelumnya, tetapi karena pada saat itu mereka kekurangan tanker (sampe sekarang sih, jadi memang perlu perhatian khusus), kita menahan tawaran mereka hingga akhirnya kita meluncur kesana untuk menjalankan Full Training War, sekaligus merupakan Full Training War pertama Indonesia pada tahun ini. Perjanjian TW Indonesia-Mexico bisa dilihat disini.
b. India
Partner TW kedua kita adalah India. India mengajak Indonesia untuk Full Training War karena mereka sudah percaya dengan Indonesia, sekaligus tanker mereka sudah kembali
c. Thailand
Hubungan Indonesia dengan Thailand sempat memanas karena sengketa Singapore yang ingin diambil alih oleh Thailand. Namun setelah beberapa minggu, akhirnya Thailand dan Indonesia berdamai, dan menjadi partner TW Pingpong pada region Singapore-Peninsular Malaysia (dan akhirnya menjadi Sumatra-Peninsular).
d. Chile
Chile yang berambisi ingin mengambil alih Amerika Selatan, sempat terhalang oleh Indonesia yang mempunyai region disana. Chile tiba-tiba langsung mengeluarkan NE untuk Indonesia tanpa basa-basi, agar Indonesia hengkang dari Amerika Selatan. Setelah negosiasi yang cukup alot
e. Argentina
Pada saat Chile menjadi partner TW kita, Argentina juga ikut menjadi partner TW dengan Indonesia, dan mereka lebih sopan dan respect daripada cabe-cabean. Setidaknya Argentina tidak menyinggung tentang ke-netral-an Indonesia, dan mereka berharap suatu saat kita bisa TW dengan mereka lagi.
f. Cuba
Cuba merupakan negara yang diluar dari ekspetasi MoFA untuk menjadi partner TW, karena mereka yang tiba-tiba mengajak Indonesia menjadi partner TW, melalui rekomendasi dari Pemerintah Ukraine (big thanks to them o7)(padahal setau saya Ukraine ingin regionnya hanya untuk Indo-Ukraine saja, tetapi karena mereka yang tiba-tiba mengubah, yasudahlah). Alhasil Cuba menjadi partner TW dadakan Indonesia untuk sementara waktu, di daerah Zaporozhia-Dnipro.
g. Bulgaria
Setelah membenahi diri dan sanggup untuk menggempur musuh, Bulgaria mengajak Indonesia untuk menjadi partner TW di region inti mereka. Terciptalah TW Pingpong Bulgaria di region Plovdiv-Sofia.
Selain itu, untuk mengisi kekosongan partner epic D4, Bulgaria bersedia menjadi partner Epic D4 dengan Indonesia, jika mereka tidak dalam real war.
h. Netherland
Ya namanya juga rindu, akhirnya Netherland ingin TW dengan Indonesia, dengan mendarat di region Kalimantan. Untuk menambal kekosongan 2 TW akibat cabe-cabean, kami menerima tawaran mereka dan terciptalah TW Pingpong Indonesia-Netherland di Kalimantan-Java,
i. Singapore
Entah kenapa, Morphine tiba-tiba sudah mulai ingin berdikari lagi, sehingga Indonesia melepas Singapore untuk menjadikan sebagai partner TW Pingpong antara Sumatra-Singapore City.
Sehingga dari periode Maret-April, total ada 11 TW yang sudah dibuka (jika ditambah dengan RW, total ada 13 TW). Ketok'e wes akeh saka sadurunge.
Catatan untuk pemerintahan berikutnya:
Indonesia sempat diajak TW oleh Moldova di region Belarus, namun karena terhalang cooldown Airstrike, kami sempat menahan ajakan tersebut. Mungkin jika berkenan dan ingin menambah TW, bisa ditanyakan lagi apakah masih tersedia atau tidak.
2. Konsesi dengan Switzerland
Sampai saat ini, Swiss masih menerima konsesi dengan Indonesia, dengan perjanjian yang masih sama dengan poin B pada artikel ini.
Untuk laporan pembayaran konsesi Swiss-Indonesia, tercantum pada gambar berikut (klik gambar untuk memperbesar).
3. Mutual Protection Pact
Lithuania kembali mengajak Indonesia untuk menjadi partner MPP mereka. Perjanjian ini bertujuan untuk menambah lahan TW, menambah opsi untuk memiliki residence di Eropa, sekaligus untuk bantuan mengingat beberapa tanker Lithuania terkena banwave.
Sekian untuk update Hubungan Luar Negeri Indonesia. Semoga dapat tersampaikan ke seluruh warga eIndonesia. Mohon maaf jika terjadi kesalahan pada saat saya menjabat. Terima kasih.
xbuzter
Minister of Foreign Affairs of eIndonesia
Signed by,
BlackList Princess
Country President of eIndonesia
Comments
Pertama yaaaa
Loh cepet amat bu
bujet...
Xd
Hahhahaha. Cepet donk. 😜
mejengx
pr buat Rekayasa.COBRA banyak juga 🙈
Gak banyak kok, kan udah dibukain, tinggal dilanjutin aja 🤭
baikkk, terima kasihhh o7
mampir
mampir bentar ke kantor sebelah
Parah emang yah , Dlu menteri nya.
Wkwkwk
thanks sudah bercapek lelah....
nah ini ni Mofa qt ga kalah ama nimnul daratista
mejeng dulu :v
Ngeng..
Wih, tulisannya rapih sekali..
Mejeng aja
o7