Inikah Akhir eIndonesia?

Day 2,552, 05:41 Published in Indonesia Indonesia by Carl Jenkinson


Selamat pagi,siang,sore, atau kapanpun anda membaca koran ini.

Dapatkah anda memprediksi, apa yang akan terjadi pada eIndonesia tahun depan?



Semakin lama, eNegara ini semakin sedikit penduduknya.Para pemain senior banyak yang mulai jengah dan bosan dengan permainan ini, sedangkan pemain-pemain baru jumlahnya jauh lebih sedikit daripada para pemain yang berhenti bermain game ini. Dengan kata lain, regenerasi gagal dilakukan di eNegeri ini.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa newbie pada tahun ini jauh lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya:

1.Rentang divisi 1 yang terlalu lebar, jauh lebih lebar dari sebelumnya




Hal ini tentu sangat berpengaruh pada semangat newbie. Dengan pembagian divisi seperti ini, seorang newbie harus menjadi strength collector berbulan-bulan agar ia bisa menghasilkan kerusakan yang besar dalam medan tempur.

2.Kurangnya komunikasi antar pemain




Sebenarnya salah satu kunci keberhasilan eIndonesia ada pada komunikasi antar pemain di IRC. Dulu, banyak pemain yang mengatakan bahwa ia tidak benar-benar bermain untuk permainan ini, tetapi ia bermain untuk komunitas. Sayang sekali, lambat laun eksistensi IRC memudar. Seharusnya MoCI tidak hanya membuat lomba lewat media koran, tetapi juga lewat IRC dalam rangka meramaikan kembali room-room IRC eIndonesia, contohnya #mentornubi,#PWB,#ReRI,dst. Saya pikir tidak ada salahnya untuk mencoba cara tersebut. Lagipula pengadaan lomba lewat media koran sudah tidak efektif karena media eIndonesia sudah tidak seaktif dulu.

3.Kondisi eIndonesia yang terlanjur dijajah




Kondisi ini disinyalir menjadi salah satu keengganan newbie untuk terus bermain. Tentunya seorang newbie akan lebih nyaman bermain ketika negaranya tidak dijajah, atau bahkan menguasai negara lain.

4.Semakin terlihatnya ambisi admin dalam meraup keuntungan.





Sad but true, usaha admin untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan semakin jelas. Banyak diskon-diskon yang ditawarkan admin agar para pemain merelakan uangnya hilang hanya untuk membeli gold eRepublik.

5.Fitur permainan yang semakin kompleks







Faktanya, fitur permainan eRepublik saat ini tidak lagi sederhana seperti tahun-tahun yang lalu. Banyak update-update yang semakin membuat newbie bingung, seperti weekly challenge,leaderboards damage, military unit, dll

Bisa jadi, eIndonesia sudah berada di ambang kehancuran.

Tapi jika masih diberi kesempatan, akankah eNegeri ini bangkit?



Apa yang kita butuhkan?


Kits butuh REGENERASI

Kita perlu membuat para newbie nyaman dalam menjalani hari-hari awalnya di eRepublik, agar pada saat ia sudah berkembang menjadi cukup kuat, ia bisa memberi kontribusi bagi eIndonesia.

Sebagai para pemain yang tersisa di eNegeri ini, berikut ini adalah beberapa project yang mungkin bisa kita lakukan bersama-sama agar para newbie tidak enggan bermain game ini.

1.Butuh keaktifan di IRC
Ruang-ruang IRC eIndonesia perlu dibangkitkan lagi demi mempererat hubungan dan koordinasi para pemain eIndonesia. Untuk mensukseskan langkah ini, MoCI perlu membuat kuis di room-room chat eIndonesia.

2.BAKI
BAKI perlu diaktifkan lagi agar para newbie mendapatkan sokongan materiil berupa food & tank

3.Bimbingan
Newbie bisa bertanya langsung lewat IRC atau lewat shout. Kita sebagai pemain senior juga harus tidak segan dalam menjawab pertanyaan para newbie.

4.Kuis
Harusnya ada kuis khusus untuk newbie agar mereka merasa lebih kompetitif. jika kuis tersebut ditujukan untuk umum, newbie dapat merasa minder karena pengalaman bermain mereka kurang. Kuis ini tentunya dapat menambah keuangan newbie dan menambah semangat mereka dalam bermain game.


Tapi terlepas dari semua itu, ini hanya sebuah game. Ikhlaskan saja jika memang eksistensi eIndonesia memang harus benar-benar berakhir tahun depan., karena secara logika, jika progress eIndonesia terus menerus "jalan ditempat" , "cenderung mundur" seperti ini, eIndonesia bisa menghadapi kehancurannya sendiri tahun depan.


I don't know Will a miracle happen here?

Regards,