Konsep Kesejahteraan eMasyarakat
Warank
Pada dasarnya kesejahteraan masyarakat sangat tergantung pada kekayaan sumber daya alam suatu negara. Yang mana eNegara dengan sumber daya alam melimpah hampir dapat dipastikan menjadi eNegara yang makmur. Tetapi yang kita rasakan adalah berbanding terbalik dengan keseharusan yang semestinya, dimana belum tentu eNegara dengan sumber daya alam berlimpah dapat menjadi eNegara yang makmur. Itu semua tergantung pada cara pemerintah suatu eNegara tersebut dalam mengelola dan mengatur hasil sumber daya alam itu sendiri.
Pengelolaan hasil sumber daya alam yang melimpah sangat bergantung pada pengaruh pasar dan kondisi eNegara itu sendiri. Jadi, tidak heran jika ada eNegara dengan sumber daya alam yang melimpah tapi kondisi masyarakatnya melarat/biasa-biasa saja. Sedangkan suatu eNegara dengan sumber daya alam yang pas-pas-an, kondisi masyarakatnya makmur dan sentosa.
Adapun eNegara yang sumber daya alam yang pas-pas-an tersebut adakalanya memperluas areal/teritory mereka dengan cara menginvasi suatu area lain diluar eNegaranya, atau dapat dikatakan menjajah 😃
Akan tetapi, kesejahteraan bukan hanya dilingkup itu saja. Kesejahteraan juga dapat diwujudkan dengan perlakuan kebijakan pemerintah terhadap keadaan dalam eNegerinya itu sendiri. Misalnya pemberlakuan pajak yang terlalu tinggi di pasar, dll.
Jika masyarakat menjual barang ke pasar dengan pajak yang tinggi, dapat dipastikan hasil yang didapatkan masyarakat pun cenderung sedikit.
Adakah cara lain untuk menstabilkan keadaan pasar?
Membuat BUMeN :
Suatu pemikiran yang kadang muncul adalah, peran pemerintah dalam menstabilkan kondisi pasar. Jika pemerintah membuat suatu kompany dan bisa disebut sebagai BUMeN yang bertindak sebagai stabilisator prilaku pasar, mungkin kondisi hargapun akan menjadi saling menguntungkan. Menguntungkan bagi si Penjual, juga tidak memberatkan si Pembeli dan kas eNegarapun menjadi melimpah.
Jika, BUMeN membuka pasar dengan ketentuan harga produk yang telah ditentukan, maka semua penjual akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan keuntungan di pasar. Bilamana ada harga barang yang terlalu murah, BUMeN segera bertindak dengan membeli produk tersebut dan melempar ke pasar sesuai dengan harga barang tersebut. Pemasukan bagi pemerintah dari hasil keuntungan jual tersebut. Dan bila ada yang menjual barang dengan harga yang lebih tinggi, otomatis, dia akan menunggu lama agar barang dagangannya bisa dibeli pasar. Tidakkah ini hal yang masuk akal?
Kas eNegara didapat dari keuntungan jual dari harga termurah/harga kurang dari harga yang telah ditetapkan di pasar. Belum ditambah lagi dengan adanya pajak, yang dalam hal ini, berkisar tidak > 10% saja demi stabilitas pasar itu dan si penjual/masyarakat.
Kekuatan : pasar menjadi relatif stabil dan pemasukan pemerintah tetap ada;
Kelemahan : prilaku pasar cenderung akan bersifat "first in first out", produk yang pertama masuk pasar, akan lebih dulu dibeli orang.
Kesempatan : memperoleh keuntungan yang sebanding, antara pemerintah dan masyarakat.
Tantangan : oknum pemerintah yang merasa dirugikan akan cenderung untuk melakukan hal yang tidak diinginkan.
Jika kita telaah dari analisa SWOT yang ada, sepertinya hal ini bisa diterapkan di eIndonesia, dengan harapan kondisi ekonomi bangsa menjadi baik, stabil dan makmur.
Akhirul kalam,
Penulis
Akhmad_Sarjono/Warank
Catatan : sebagai tugas di IPDN Fakultas SosMedPol
Comments
PERTAMAX
dah buat tugas bro??? XD
lagi proses. ane di RL juga lg banyak tugas jd nyicil2 XD
sipp bro,,,nyantai aja...RL no. one
ty plen,,, 😁
vote
komennya mana gan? XD
Aku ndak ngerti soal ekonomi lek. Berharap banyak orang yang buat artikel di ekonomi. Yang jelas, tanah, air, udara kan dikuasai negara untuk kepentingan rakyat.
Analisis musti pakai IO dulu, baru masuk ke SWOT dan AHP.
XD hehehehe,,iya,,mklum ane nubi nih,,mhon pembabarannya dah.. 😃
Wah, kalo pembabaran tanya sama perempuan. Mereka lebih ngerti sama pembabaran mak jeberrr gitu.
Lanjutin aja mas. Mudah-mudahan yang lain ngikut.
mpoted buat agan Don Care Leone: yg ttg IO itu gan? tlg dijelasin? jg ttg AHP...mklum sekolah ane kurang bagus gan,,, 😃
Cari di mbah google aja lek. heuheu
nyahahhahaha,,,mbah,,,ayo si mbah,,,gimana menurut mbah? wkwkwkwkwkkk
mpoted, kalo ga salah kebijakan ala BUMeN ini pernah diterapkan (lupa sapa presidennya) -.-
ga tau deh kalo sekarang
menurut pendapat agan kalo diberlakukan gimana gan? XD
Ya musti liat situasi dan kondisi juga. Trus harus ada aturan yang jelas.
Contoh:
Seinget saya, dulu ada kesepakatan gov bakal beli q7 kalo harganya dibawah 7.4 idr dengan asumsi harga dibawah itu bakal bikin pengusaha (Q7) rugi besar.
Jadi emang ada persyaratan khusus untuk operasi pasar. Kalo saat ini harganya masih di atas itu. Jadi ya aman2 aja kali yah 🙂
umm,,,begitu ya agan Kucing Imut XD tp kalo gov tentukan hrga dan dsetujui oleh pngusaha besar dgn pertimbgn pngusaha kecil jg untung, mgkin bs ya gan? 😃
setau saya cuma pengusaha q7 yang bisa untung (setelah dikurangi biaya wrm + gaji pegawe) kalo dibawah itu rata2 ga punya pegawai atau jadi reseller
jadi ya yang menentukan emang dari pengusaha q7, kalo q7 rugi, ga akan ada lowongan kerja he he
cmiiw
jaman italat kemarin kyknya sempat ada ini.. tp mgkn perorangan atas nama gov,, yg ngeborong (kalau g salah sih weapon q7) yg dibawah harga yg ditetapkan.
mantap ini kalau ada khusus BUMNnya.. tp pengurusnya musti rajin2 cek pasar, krn fitur otomatis utk ini g ada. 😃
mpoted dulu
ane gak begitu setuju dengan kelemahan yang first n first out bro coz selama ini bukan sistem FIFO yang terjadi di erep n keliatannya gak bakal terjadi FIFO tp BPFO (Best Price First Out)
muahahahha,,tks mpoted-nya bro... 😃
btw, kan kalo yg jualnya kemurahan, BUMeN harus lgsg beli bro...? kalo yg jualnya kemahalan juga itung-itung kayak nabung gitu,,krn org pasti beli yg hrga pasar..misal: food Q2 harga pasar 0,02..setiap org hrus jual 0,02. kalo jualnya 0,01, lgsg BUMeN yg beli...nnti BUMeN jual lagi dipasar dgn hrga 0,02..
hmmmmmmmm klo konsep seperti ini keliatannya belum cocok untuk eIndo deh bro, tw ndiri lah mereka pasti mencari dibawah harga pasaran, apalagi untuuk yang weap Q7 ada yanng dibawah harga pasar tiinggal meleng dikit aja dah lewat
apa gak bisa bro kalo hrga dibawah pasar, gov lgsg beli otomatis gitu?
wah tu kebijakan mimin ada pa gak perintah otomatisasi belanja best price gitu
dulu (banget) mimin punya bot yang bakal ngebeli semua jenis produk di harga tertentu secara otomatis supaya barang ga numpuk, tapi udah lama dimatiin
😑
tks buat komen dan masukan semua..
/me jadi pelan-pelan mengerti ttg ekonomi eIndonesia
o/
voted aja gan 🙂
voted...
BUMN salah satu solusi...
voted
kapan pengusaha WRM juga di lirik. di pasar WRM lebih banyak tapi yg bel dikit. terkecuali kita mempromosikan WRM kita di chat room. gak liat itu WRM 0.03 melimpah...
nntinya juga akan mrambah ke pengusaha WRM juga bro,,, 😃
semoga saja waktunya cepat bro...🙂
yup bro,,,