eCitizen Journalism menuju Perubahan
def0
Salam Frontal,
Bagaimana cara terbaik untuk mengangkat opini dari publik namun disaat yang bersamaan dapat menjadi tempat untuk melkukan dialog antar masyarakat baik secara horizontal maupun vertikal? Gunakan media massa !
Loh kenapa? karena di eRepublik ini media massa dapat menjadi saluran bagi pengaktualisasian ide-ide maupun pemikiran yang beraneka warna; dan juga dapat menjadi sebuah lembaga kontrol sosial bagi kemungkinan timbulnya kesewenang-wenangan dalam penghidupan berbangsa dan bernegara baik secara sosial, politik dan budaya.
Sejauh mana kekutan dari fungsi kontrol tersebut?
Media massa dapat menjadi polisi, jaksa sekaligus hakim bagi suatu permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sehingga jika tidak digunakan dengan bijaksana maka akan dapat mengaburkan kondisi realita yang sebenarnya (false reality) dan tidak hanya berhenti disana namun juga dapat membawa bangsa yang besar ini menuju jurang perpecahan. Dimana hal tersebut akan dapat digunakan untuk kepentingan pribadi maupun organisasi untuk memecah belah persatuan dan persaudaraan di Republik eIndonesia.
Dengan kebebasan berbicara dan penggunaan media massa (artikel) sebagai media komunikasi individu maupun kelompok hingga pemerintahan dan kongres, dapat kita lihat sejauh mana dominasi media untuk mempengaruhi penilaian individu terhadap suatu kondisi yang ada.
Saat ini dibutuhkan pendewasaan jurnalistik agar bangsa ini dapat kembali ke falsafah asli bangsa yang mengedepankan kepentingan bersama dan kekeluargaan tanpa mengurangi nilai obyektifitas dari berita yang dimuat.
Marilah kita berhenti dari pola-pola penyampaian berita secara bombastis dan hanya mencari sensationalitas semata namun lebih pada pendayagunaan informasi yang disampaikan bagi bagi para nubies ataupun oldbies yang lama menggoa. Kita pisahkan secara jelas antara "peristiwa" dan "kejadian" untuk mendapatkan gambaran secara utuh terhadap kondisi yang ada. Seperti misalnya perjokian CP yg merupakan sebuah “peristiwa” namun mendapat porsi lebih besar daripada apa yang akan “kejadian” berikutnya di eIndonesia ini jika negarawan2 bangsa ini masih melanjutkan tidur panjangnya.
Nilai-nilai demokrasi harus dapat disampaikan dan dibudayakan oleh media massa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh dengan berbagai macam perbedaan. Masyarakat harus sadar akan budaya musyawarah untuk mufakat, berkompromi demi pencapaian tujuan bersama dan membangkitkan proses pendewasaan diri agar dapat lebih menerima perbedaan dan tidak hanya menjadi individu-individu yang "gampang panas".Jangan sampai media massa malah jadi ajang tantang-tantangan….:hammer
"Demokrasi bukan hanya soal kebebasan dan persamaan, melainkan juga solidaritas social. Demikian yang tercakup dalam semboyan awal demokrasi modern pasca revolusi Perancis (LIBERTE, EGALITE, FRETERNITE)."
diinspirasi oleh artikel ini
RESPECT OUR EXISTENCE
OR
EXPECT RESISTANCE
Bogor, May 2, 2012
=====
frontal tapi tidak brutal
Comments
premium untuk orang kaya
keinget saat2 sebelum kalkir naek jadi pres deh >_
giman ceritanya tuh kk momen sebelum kalkir naik jadi pres?
begini ceritanya..................................
fin
Salute for the founding father of copy paste o7. If not, this article won't exist.
http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/strategi-optimalisasi-media-massa-dalam-membangun-masyarakat-multikultur
wow keren bgt ceritanya kk...
===
frontal selalu di hati
miss allsunday, terimakasih masukannya, sudah diedit dengan link ke artikel asli dan maaf saya tidak hanya sekedar copas hanya menyarikan...hehehe
bukan copasnya, tapi relevansi dengan kondisi eIndo sekarang yg membuat ini artikel layak diangkat, see my point?...peace
Ada perbedaan antara "menyarikan" dengan "menyalin kata demi kata dari beberapa bagian artikel aslinya". Harap hal ini diperhatikan. Apalagi menyalin hanya beberapa bagian dari artikelnya dan tidak keseluruhan artikel aslinya. Sehingga timbul distorsi makna dari artikel aslinya.
Regards
miss sun keren juga yak
sampai bisa tau artikel aslinya
niat bener
@pakcamat
karena awalnya ketika baca artikel ini sangat kagum dengan cara TS merangkaikan kata-katanya. Level penulisan sebagus ini sangat jarang ditemui di erep. Awalnya mau memberikan pujian yang tinggi. namun karena teringat suatu kejadian jaman dulu dimana ada orang yang menulis dengan tulisan sangat bagus namun ternyata kopas, lalu kemudian artikel kopas itu dihapus. Makanya iseng-iseng dicari dan ternyata sama dengan artikel yang dulu dihapus itu, sama" kopas. Sangat disayangkan.
miss allsunday, ya saya salin kata demi kata pada beberapa bagian artikel asli. distorsi makna jelas akan ada karena artikel utama memang saya rubah maknanya untuk disesuaikan dengan eIndo. Di artikel asli digunakan untuk pemaparan strategi optimalisasi media massa untuk membangun masyarakat multi kultur. sedangkan artikel diatas digunakan untuk melakukan koreksi pada penggunaan media untuk "perang saudara". jadi tidak sekedar copas. ada proses merubah makna untuk kepentingan disini. Regards 🙂
@def0
Kalau ada proses perubahan makna, artinya bukan menyarikan. Kalau "menyarikan", artinya menerjemahkan "ISI" dari artikel asli dengan menggunakan bahasa yang berbeda dan bukannya merubah isi atau makna artikel aslinya.
Kalau bisa jangan "menyalin" namun mengambil inspirasi dari artikel aslinya (dengan bahasa yang berbeda tentunya). Itu tidak harus sama maknanya dengan artikel aslinya.
Harap kembali diperhatikan argumen diatas.
missAllSunday, mohon dikoreksi. Tidak ada lagi penyalinan kata/kalimat. dan tag "terinspirasi" bukannya "disarikan" Terima kasih atas proses pembelajaran ini. Semoga Miss AllSunday dapat selalu menjadi pembaca setia disini dan ikhlas membimbing TS menuju perubahan yang lebih baik.
Regards,
ayo..ayo....JANGAN takut untuk menulis, koreksi adalah mutlak untuk perbaikan...
Sebarkan pamflet mu walau hanya selembar ! bangkitkan lagi Imperium eIndonesia
Ini bangsaku, mana kebanggaanmu !
o7
Hail eIndonesia
Eeaa, tonjok gan!!
woh keren komennya
om rawst,
kok tonjok2an....hehehe
mari dibaca yg tersirat dari yang tersurat...peace
clue: komen diatas ente
ada apa ini --"
kritik gan gambarnya kok berasa menganggu yach mungkin dari segi ukurannya kali yach...
IMHO
om Bolodewo, makasih masukannya....namun untuk sekarang tidak akan diganti karena artikel sebenernya ada di percakapan saya dan MissAllSunday
Regards,
pahami yang tersirat dari yang tertulis
o7
Bingung Aye Gan,,.
om koeprets and akira,
ini adalah mini lab contoh proses dari membuat kesalahan pada sebuah artikel hingga proses perbaikannya. Tujuannya MENGURANGI rasa tak pede nubies untuk membuat artikel dan tetap semangat menulis. Dengan memberi contoh langsung akan lebih baik dan mudah dipahami daripada membuat paragraf2 how to write an article yg mungkin blm tentu gw bisa ngejabarinnya. Terima kasih sekali lagi MissAllSunday sudah dapat membantu tercapainya tujuan dari artikel ini.
Regards,
tersirat tersurat...bingung ane
@sandi
baca yang diatas ente aja gan...hehehe
o7
ibu vcp yang terhormat bisa ngomenin koran def0 sampa search segala ginian kok koran istana negara ga di urusin sampe artikelnya aja ga ada sampai sekarang. apakah tidak di ingatkan presidennya mengenai korannya? saking sibuknya search artikel ini?
@adaro,
happy fishing....hehehehe
o7
Kalau yg ini termasuk mana? Menyalin atau menyarikan ?
http://www.erepublik.com/en/article/-golkus-silfumus02-for-glory-eindonesia--2000769/1/20
dibandingkan ke :
http://www.observer.com/2008/01/toni-morrisons-letter-to-barack-obama/
copycat? i don't think so..
ternyata membaca artikel ini mengingatkan akan artikelnya sendiri tho..
===
frontal selalu di hati