Diskusi MU NASIONAL (artikel keempatbelas)

Day 2,589, 04:37 • Published in Indonesia Indonesia • by kontak senjatah

Selamat pagi, siang, sore, maupun malam pembaca budiman!



Puji syukur para pembaca masih berkenan membaca coretan tangan saya kali ini. Semoga subscriber dan voter dalam artikel ini kian bertambah begitu pula pengendorse artikel ini. Pada artikel kali ini saya mau memperkenalkan diri sebagai pemilik yang baru atas akun ini dan mencoba mengikuti gaya penulisan artikel pemilik yang lama.

Saya sendiri dikenal sebagai Grossadmiral. Banyak cerita kelabu tentang saya yang sebaiknya tidak perlu diceritakan kembali pada artikel ini. Tapi pembaca budiman, pada artikel ini saya hanya ingin mengajak kalian berdiskusi tentang MU Nasional TNeI.

Tujuan artikel ini adalah mencari solusi bagi TNeI sebagai MU Nasional maupun AKMIL sebagai wadah pra-TNeI nya yang kini tak banyak penghuni aktifnya sehingga hasil diskusi ini menjadi catatan bagi ePresiden selanjutnya apabila ingin menghidupkan kembali TNeI. Penulis pun menyadari game ini tidak seramai dulu dan mengingat jabatan penulis di pemerintahan saat ini adalah Menteri Pertahanan yang seharusnya bertanggung jawab terhadap masalah ini.

Langsung saja dari penulis berikut saran ataupun idenya untuk TNeI:
1. Turnamen lokal layaknya weekly tournamen. Ada pemenang dan ada hadiah. Pemenang bisa dicari dengan egov4you atau secara manual. Tema turnamen berbeda-beda, misalnya Damage tertinggi, Medal BH Hunter, Medal RW hunter, dan sebagainya.
2. Agar ramai AKMIL disatukan dengan TNeI. Karena proses pengkaderan saat ini tidak berjalan. Kemudian, semua adult citizen dibawah 3K str secara otomatis masuk TNeI Capung di IRC.
3. Perlunya wamil, dikarenakan kondisi penghasilan eIndo kurang baik. Wamil dapat menekan biaya dari supply ke TNeI.

Jika TNeI pun tidak berhasil dihidupkan atau dari masing-masing kita sudah tidak peduli lagi, muncul pertanyaan "Apakah kita masih butuh MU Nasional?".



Demikian itulah pembuka diskusi kita, silahkan sedulur sekalian menyumbangan idenya. Sebagai catatan, para pengkritik jangan terlalu mencari titik lemah dari ide yang disampaikan, karena seperti itulah wajah Indonesia diatas sana atau mengeluarkan kritik yang tidak membangun. Walaupun artikel ini tak memiliki kata magis untuk menyihir pembaca, tak punya kata CAPSLOCK yang santer terkenal, ataupun kata 4l4y yang dapat merusak mata semoga pembaca budiman sekalian dapat mengerti dan masih berminat mampir. Sekian artikel keempatbelas kali ini. Kurang lebihnya mohon maaf.

o7
TTD

kontak senjatah

dengan,
Semangat Kemenangan!

PS: jangan lupa Segala bentuk donasi membantu TS untuk lebih aktif di media