[KISAH LAMA] DIKTAT KELAS POLITIK IPDN JAMAN BAHEULA

Day 2,623, 19:36 Published in Indonesia Indonesia by Rif of Dream

(bangwendisme...)

PENGETAHUAN POLITIK

Disusun oleh w_susetioadi
Sebagai diktat pengajaran kelas politik IPDN eIndonesia
Setelah mempelajari materi politik dasar ini diharapkan siswa dapat:
1. Memahami pengertian dari politik.
2. Memahami bentuk dan sistem perpolitikan yang terdapat di eIndonesia.
3. Menentukan langkah untuk memilih dan menerapkan perilaku berpolitik.
4. Terlibat aktif dalam perpolitikan eIndonesia


Berhubung ini hasil membuka file lama, yo apa adanya saya muat. dipenjelasan ada perkara tugas yang pernah saya minta ke siswa IPDN, buat nubian yang mau turut belajar boleh lah dikerjakan, nggak dikerjain juga gak masalah, sekedar pamer saja kalau jaman dulu main erepublik sampe bikin diktat pengajaran. weheheheh.


Bagian I. Politik dasar dan Party Politik di eIndonesia
A. Pengertian Dasar

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. (Wikipedia)

Kata Politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakatyang berdiri sendiri, yaitu negara. Politik (etimologis) adalah segala sesuatu yag berkaitan dengan urusan yang menyangkut kepentingan dari sekelompok masyarakat (negara).

Dalam bahasa Indonesia, Secara umum politik mempunyai dua arti, yaitu politik dalam arti kepentingan umum (politics) dan politik dalam arti kebijakan (policy). Politik dalam arti politics adalah rangkaian asas/prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yag akan digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan politik dalam arti policy adalah penggunaan pertimbangan tertentu yang dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita yang dikehendaki. Policy merupakan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah tersebut sebaik-baiknya.Politics dan policy mempunyai hubungan yang erat dan timbal balik.

Dapat disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan upaya-upaya dalam mewujudkan tujuan itu, pengambilan keputusan (decisionmaking) mengenai seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan tujuan itu diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada.
Pada dasarnya politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

Di samping itu politik juga dapat dilihat dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.


B. Sistem Politik di Erepublik

Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara negara di dunia (RL) antara lain: anarkisme,autoritarian, demokrasi, diktatorisme, fasisme, federalisme, feminisme, fundamentalisme keagamaan, globalisme, imperialisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, libertarianisme, marxisme, meritokrasi, monarki, nasionalisme, rasisme, sosialisme, theokrasi, totaliterisme, oligarki dsb. Tidak semuanya diterapkan dalam erepublik, namun dipilih beberapa sistem yang dianggap mewakili seluruh sistem tersebut oleh admin, diantaranya: komunisme, liberalisme, libertarian, autoritarian, totalitarian, anarkisme, dan sosialisme.

Hanya saja dalam erepublik tidak menganut faham sistem politik tunggal. Namun menganut sistem politik campuran. Sistem politik yang diterapkan berdasar pada 2 sudut pandang politik, yakni dari ideology party dan orientasi party. Fitur dari erepublik memungkinkan terbentuknya sebuah party dengan sistem politik dan orientasi yang berseberangan ataupun saling mendukung.

Ideology party dalam erepublik
Ideologi politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekereja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai dirinya, dengan dan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan.
Ideology dalam erepublik hanya ada lima yang dianggap mewakili keseluruhan ideology yang ada di real world diantaranya libertarian, authoritarian, anarchyst, comunist, dan totalitarian.

Tugas I. Carilah penjelasan untuk masing masing ideology party yang ada di erepublik.

Party Orientation dalam erepublik
Dalam erepublik orientation hanya digambarkan dengan posisi dari party itu sendiri, dimulai dari right wing, center-right, center, center-left, sampai dengan left wing. Pengertian ekstreemnya adalah sayap kanan untuk liberalisme dan sayap kiri untuk soisalisme.

Tugas 2. Berikan penjelasan dan maksud dari orientasi party yang ada di erepublik.

Jenis party di erepublik.
Berdasar dari ideology dan orientasinya, party di erepublik termasuk dalam golongan party campuran. Ada yang sifatnya bertolak belakang ada pula yang menguatkan.

Tugas 3. Berikanlah gambaran kemungkinan sistem politik yang ada di dalam sebuah party di erepublik dengan menggabungkan antara orientasi politik dengan ideology party politik.

Party Politik di eIndonesia
eIndonesia sendiri memiliki kebebasan hak dalam membuat party politik, maka tak heran banyak sekali party gurem yang hanya beranggotakan kurang dari 10 nick. Mengenai party party apa saja yang ada di eIndonesia dijelaskan secara rinci di bagian Game mechanic Politik eIndonesia.

Tugas 4. Analisa ideology dan orientasi party politik yang ada di eIndonesia


C. Sikap Individu didalam Sebuah Party di eRepublik

Perilaku seorang induvidu dalam sebuah party politik tentunya tak lepas dari dasar teori sosiologi ataupun psikologi dari masing masing individu itu sendiri. Saat inividu bergabung dengan sebuah kelompok yang sudah memiliki pola kehidupan baik kesamaan visi, kesamaan sikap, kesamaan idology maka jelas akan terjadi penyesuaian atau masa adptasi. Pada masa inilah seorang individu akan menganalisa dan menilai, adakah kelompok atau party ini sesuai atau tidak dengan dirinya. Fase keselanjutannya adalah akulturasi dari individu tersebut dengan kelompok, yang nantinya akan terjadi 2 kemungkinan: pertama, individu tersebut akan menjadi seperti yang dikehendaki oleh kelompok tersebut, atau individu tersebut lebih memberikan warna tambahan pada kelompok tersebut. Jikalau fase akulturasi tidak berjalan sebagai mana mestinya maka akan terjadi personality split antara individu dengan kelompok yang bisa jadi mengarah pada ketidak cocokan dengan kelompok tersebut.


Bagian II. Startegy Politik dan Skema Perpolitikan Nasional


Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan. Pada dasarnya politik adalah segala tindakan untuk mengambil kekuatan atau kekuasaan baik melalui jalur perundang undangan atau non perundangan. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut juga dibutuhkan startgey. Bentuk strategy yang biasa digunakan khususnya di erepublik antara lain:

1. Koalisi
Koalisi adalah persekutuan, gabungan atau aliansi beberapa unsur, di mana dalam kerjasamanya, masing-masing memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Dalam pelaksanaannya koalisi ini bisa dalam pemilihan kongres ataupun pemilihan presiden yang tentunya ada balas jasa yang harus dibayarkan bila melakukan sbuah koalisi. Seperti misalkan permintaan sejumlah kursi di congres untuk koalisi partai, dan partai yang lain mendapat manfaat posisi yang aman dalam keikutsertaan pemilihan kongres dengan penambahn anggota (sementara). Atau koalisi dalam pemilihan presiden, untuk mendapatkan posisi aman dalam pencalonan dan atau untuk meraih kemenangan koalisi biasanya dilakukan, dan etisnya tentu ada bayarannya dalam bentuk posisi kabinet untuk kader partai yang melakukan koalisi.

2. Political Take Over
Pengambil alihan kekuasaan melalui jalur politik juga acap menjadi pilihan. Proses political Take Over (PTO) ini isa terjadi saat pemilihan ketua party, melihat banyak hak ketua party sehubungan dengan kemungkinan pengajuan kekuasaan pemberlakuan undang undang dari congres dan presiden. PTO dalam kongres dengan menguasai lebih dari 50% jumlah kursi kongres, dan PTO presiden suatu negara.

3. Anti Take Over
Anti Take Over atau ATO dilakukan untuk menghindari ancaman PTO dari pihak luar. Biasanya dilakukan dengan mengadakan koordinasi dalam pemilu, Penunjukan official candidate, penyediaan blocker, serta campaign anti PTO.

4. Campaign
Campaign atau kampanye dilakukan diluar masa pemilihan. Terdapat dua jenis kampanye, yang pertama jangka pendek biasanya hanya berkutat dengan pemaparan visi misi, janji politik, dan situasional building; yang kedua campaign jangka panjang dengan cara pembentuan persepsi, pencitraan, penunjukan kualitas dan eksistensi.


Bagian III. eRepublik Politic Game mechanic

Monggoh kalau ada yang bersedia meluangkan waktu buat editing.

Dalam erepublik, terdapat fitur politik melalui keanggotaan Party, Keanggotaan congres, dan Country Presiden. Mengenai kabinet presiden bukanlah fitur resmi dari platform game erepublik. Melainkan fitur yang dibuat oleh player sendiri untuk memudahkan serta mengoptimalkan peranan Country Presiden. Penjelasan mengenai Game mechanic perpolitikan bisa dilihat di artikel berikut:

http://www.erepublik.com/en/article/-mendiknas-tutorial-masuk-dan-pemilihan-partai-1986053/1/20

http://www.erepublik.com/en/article/-mendiknas-tutorial-congressman-repost-febuari-2012--1990163/1/20

http://www.erepublik.com/en/article/-mendiknas-pengumuman-dan-tutorial-party-president--1984137/1/20

http://www.erepublik.com/en/article/-mendiknas-pengumuman-dan-tutorial-country-president-1983591/1/20