[Dongeng Erep] #mentornubi dan Curhatan Sapi Tempur

Day 2,626, 05:46 • Published in Indonesia Indonesia • by Kampret7
Rabu 28 Januari 2015
Day 2626 Erepublik Time
Papua, eIndonesia

Sore itu kami sedang membuka RW di Sumatra dan LSI dalam rangka membebaskan diri dari pendudukan eTaiwan dan eUSA, hujan lumayan deras disertai petir menemani sore itu. Pertempuran hari itu cukup sepi dan para prajurit berhasil menguasai sebagian besar area pertempuran.

Sambil menunggu, kami semua berkumpul di #mentornubi untuk koordinasi dan mengobrol ringan. Di sana ada bapak presiden Presiden eIndonesia, menteri pertahanan sapi.tempur, Akiyama Scinichi, Amonasmo Crew, Gavin AO, Yuko Oshima, penjualbunga dan beberapa prajurit lainnya. Kemudian datanglah REGTNT menggunakan Land Rover Defender kap terbuka dan membawa beberapa box kayu besar di belakangnya.



“SIAPA MAU AMUNISI?” sahutnya.
“SAYA…” jawab semua orang yang berada di sana sambil bergegas menurunkan box-box itu.

Sejenak REGTNT beristirahat di dalam ruangan dan menyeduh secangkir kopi. Saat itulah ia melihat sapi.tempur sedang memandangi sebuah foto yang sudah banyak terlipat.
“Om sapi, foto siapa tuh? Gemesin banget.” Ujarnya.
“Widih iya. Yang di foto bisa dipesan om?” canda Akiyama
“Gak bisa om Aki. Nanti yang punya marah.” Jawab sapi.tempur sambil memasukan kembali foto tersebut kedalam kantong seragamnya.
“Limited edition om. Susah nyari yang gini. Susah juga nikahinnya.” Tambahnya tertunduk.



Lalu dimulailah cerita perjalanan cinta sapi.tempur.

Kami semua merapat untuk mendengarkan cerita lengkapnya.
“Memangnya apa om susahnya? Ya udah cari yang lain aja. Yang ini buat ane.” Tanya Akiyama sambil bercanda.
“Anak kyai om. Orang tuanya Cuma mau sama yang masih ada keturunan kyai juga. Ane juga orang dari luar jawa, sedangkan dia jawa. Orang tuanya juga ga bolehin nyari suami jauh-jauh.” Jawab sapi.tempur galau.
“Kalo jodoh ga akan kemana om.” Kata Akiyama.
“Ane ga percaya sama kalimat itu om Aki.”
“Sempat kepikiran apa ane hamilin aja ya biar orang tuanya setuju.” Tambah om sapi bercanda.
“AHAHAHAHAHA…..”
“WAKAKAKAK…”
“Becanda aja nih si om….” kami semua tertawa mendengarnya. Dari yang semula kami serius mendengarkan menjadi riuh.
“Ane bilang ke dia kita jalanin aja dulu. Seandainya suatu saat kamu bakal nikah sama orang lain aku bakal ikhlas.” Ujarnya.
“Whooo, bahasa cuci tangan tuh si om. Hahaha.” Sahut Akiyama.

Sore itu kami bercerita dan bercanda cukup lama. Lumayan sambil memantau keadaan front pertempuran dan memulihkan tenaga.

Masih panjang sebenarnya cerita perjalanan cinta sapi.tempur. Tapi demi keamanan tidak bisa diceritakan di sini semuanya. Untuk itu ayo bila sempat berkunjunglah ke #mentornubi. Banyak cerita menarik dan juga banyak hadiahnya.