Catatan si emon 2234 - Kembali Kepada Khittahnya

Day 2,234, 07:49 Published in Indonesia Indonesia by xXn3m0Xx

Entah kenapa, setelah sekian lama terbiasa untuk menulis, baru kali ini ane diam untuk sekian lama dihadapan notepad yang blank hanya berisi judul tulisan saja. Beberapa perkataan dari beberapa orang pemain erep yang mampir lewat pm selama sekian tahun, telah berakumulasi di hari ini dan sepertinya semakin lama semakin tak terbantahkan.

Benang merahnya mungkin adalah mimin berhasil dengan misinya menyedot profit sebanyak-banyaknya, membuat kehancuran terhadap komunitas supaya pemain menjadi individualis dengan merubah gameplay. Kenapa komunitas sangat berbahaya untuk mimin? Karena bila komunitas ini kuat, orang akan terbiasa untuk masa bodoh dengan tetek bengek str, gold, event, etc. Mereka akan lebih fun dengan proyek2x dari komunitas itu sendiri alih-alih dari game itu sendiri. Tapi itu menurut gw...

Fakta Yang Ada
Benar dan salahnya pendapat saya itu relatif, namun keadaan irc room umum dan media erep itu sendiri sepi adalah fakta. Banyak pemain kita pada minggat baik yang terbuka pake tulisan maupun ngegoa diam-diam. Buat gw, meskipun bbrp diantara pemain masih "keukeuh" dengan play role saling musuhannya, tapi fakta kehadiran mereka di erep tetap aktif mempunyai arti bila mereka masih tetap pengen main berame-rame disini.

Berbagai cara dicoba untuk meramaikan kembali, mungkin yang paling Hot sekarang adalah dengan gath nanti di kota Tua. Beberapa tokoh juga disinyalir telah melakukan gath mini di RL yang yah mudah-mudahan saja menghasilkan sebuah konsensi. Belum diketahui dengan jelas apakah cara ini berhasil atau tidak, namun gak ada salahnya ane ikut numpahin apa yang ada dalam benak.

Ane entah kenapa langsung teringat atas komentar dari politikus playboy cap kuda terkenal dari negeri ini yang bernama Aban. "Kembalilah Kepada Khittahnya", itu sebuah komentar sederhana beliau yang sampai saat ini ane selalu ingat. Komentarnya mengingatkan ane untuk selalu intropeksi diri jangan sampai melakukan sesuatu yang sebetulnya bukan kapasitasnya disitu. Pendapatnya juga sebetulnya relevan dengan kondisi umumnya saat ini.

MU Itu Bukan Partai
Banyak pemain saat ini terjebak dalam pola pikir bila si A dari MU merah, bakalan berhasil jadi presiden. Dan ketika pemerintahan berjalan, sasaran tembak langsung terarah pada MU dimana dia berasal. Padahal, faktanya adalah si A tidak mungkin bisa maju memegang tampuk pimpinan pemerintahan tanpa endorse dari partai politiknya. Adapun latar belakang kenapa partai bisa tunduk oleh tekanan MU, yah berarti tetap itu adalah kesalahan dari partai itu sendiri mau-maunya diperbudak MU.

Memang, tidak bisa dipungkiri ada yang beranggapan bila peran MU itu kuat dalam tatanan politik, namun tetap saja bila peran Partai dalam hal ini sangat penting. Jadi untuk warga umumnya, mungkin bisa dicoba untuk kembali memilah-milah isu yang ada supaya setidaknya mulai berkomentar atau beradu argumentasi dengan landasan yang kuat.

Matinya Gerak Partai
Menonjolnya MU melebihi partai adalah memang hasil dari perubahan game play oleh mintod itu sendiri. Dengan game play seperti ini, semakin terlihat bila yang paling dominan di game ini adalah mereka yang mempunyai damage lebih tinggi. Sudah sekian lama media erep sepi dari ciri khas kepartaian. Padahal, playrole kepartaian sangat penting supaya para pemain yang punya damage ecek2x masih bisa berkontribusi lewat pemikiran2x yang fresh lewat partainya.

Beberapa ciri khas kepartaian contohnya: ncs dengan ciri khasnya yang selalu narcist dan fun, pks yang suka dengan jargon partainya newbie, prm dengan ultranasionalistnya, PKEI yang dengan gaya dialektika anarkis lebay norak dan sampahnya, atau frontal yang dulu punya banyak ide yang oke seperti lembaga pendidikan atau pelatihan negara dan lain-lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu disini. Jadi, bagi anda yang masih berpartai, silahkan berkreasi untuk menunjukkan keunikan partainya dan silahkan mencoba untuk merekrut sebanyak mungkin orang yang sesuai dengan visi/misinya.

Kembalilah Menulis, Kembalilah Online
Yup, bagi anda yang mungkin sempat bosan karena merasa menulis tidak ada gunanya, jangan ragu untuk kembali menulis hal-hal yang menurut anda menarik disekitar anda. Yang related dengan erep tentunya. Sudah lama sekali tidak ada artikel2x wawancara, sudah lama sekali kita tidak disuguhi koran gossip, sudah lama sekali kita tidak disuguhi berita-berita netral dalam maupun luar negeri.
Begitu pula dengan reri, ataupun room2x ircnya... ide ane dulu dengan "mari irc bersama seminggu sekali", itu sebuah ide sederhana yang pernah dicoba dan berhasil di masa-masa negeri ini baru berdiri, kenapa sekarang sungkan untuk mencobanya? Jadi mari kawan, gerakan kembali roda kehiduan erep yang macet itu.

Jangan Terjebak Playrole Beberapa Pemain
Seringkali kita disuguhi adu argumen yang terlihat tiada guna, kadang pro/kontrak tanpa dasar yang kuat, bahkan sering pula bingung mana pangkal mana sebab. Bahkan ada pula yang tidak tau sampai kapan suatu perseteruan antara dua kubu berakhir. Untuk para pemain diluar kancah pertempuran, jangan ikut terimbas dengan sikon yang ada. Bila ada energi untuk ikut gabung dalam hiruk pikuk yang terjadi, ya monggo silahkan. Apakah ikut ke salah satu pihak, atau mungkin jd juru damai? monggo silahkan. Tapi jikapun tidak, yah gak akan kiamat juga. Mungkin yang paling oke adalah bisa untuk membuat program kerja basis kepartaian yang menarik untuk diikuti oleh orang lain yang tidak mau pusing dengan carut marut argumentasi yang ada.

Jadi, mari kembali pada khittahnya masing-masing dan jangan ragu untuk menyuarakan pendapat anda. Tanpa kehadiran anda semua, serendah apapun damage anda, game ini gak akan rame kalo cuman dimainkan oleh sedikit orang bukan?

n3m0
Nyang lagi liburan di Madiun