[UPDATE DEFEND SUMATRA] [eRI-1] Perang & Kedamaian

Day 1,374, 16:29 Published in Indonesia Indonesia by ISTANA NEGARA


Kk teman sepermainan,
Sekarang negara kita sedang diserang oleh Thailand, dimana seharusnya masih termasuk dalam rencana untuk land-swap dengan Thailand. Kita juga menghadapi 3 Perang Pembebasan, seperti biasa perlu kita pertahankan.

Tapi setelah dilihat kondisinya dengan banyak tanker turun di pihak lawan, saya nyatakan DEFEND SUMATRA PRIORITAS UTAMA. Yang perlu Logistik silahkan hubungi saya di IRC. Sekali lagi, DEFEND SUMATRA PRIORITAS UTAMA.

Jika ada yang memerlukan dana silahkan PM saya in-game (supaya tidak terlewat). Individu-individu telah saya berikan 500IDR dan BG Swasta 5000IDR (terkecuali beberapa yang saya minta tolong untuk misi lain, ada catatannya di dokumen NBI).

Terima kasih kepada kongres yang tetap melakukan donasi rutin kepada negara dan telah setuju terhadap Natural Enemy terhadap Thailand (yang cukup mendadak), serta Welcome Message sementara (sayangnya tidak bisa pakai link / gambar dan harus satu paragraf untuk sekarang).

Mengenai proposal damai dengan Malaysia, ini untuk menutup auto-attack yang tersisa dari Natural Enemy (walau sudah dipindahkan ke Thailand. Mohon vote YES untuk http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/81576

Mengenai proposal aliansi dengan Argentina, ini adalah itikad baik dari Argentina kepada Indonesia, sebagai balasannya saya memproposal MPP ini terlebih dahulu. Mohon vote YES untuk http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/81574

Mengenai proposal aliansi dengan South Korea, ini adalah perpanjangan dari sebelumnya, yang masih ada gunanya untuk Indonesia. Mohon vote YES untuk http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/81605

Saya telah melakukan penjajakan dengan pihak India dan mereka menerima kemungkinan Training War setelah Thailand. Semua ini saya lakukan untuk membuka sebanyak mungkin opsi untuk Indonesia pada bulan depan. Saya tidak akan fokus untuk melengkapi resource, tetapi untuk memberikan jalan demi Indonesia ke depan.

Hormat saya,
Hamba rakyat,
Irvan Putra (Presiden Indonesia di Dunia Baru).