[Review] Analisa Kongres dan Gov Bulan Agustus

Day 1,361, 05:27 Published in Indonesia Indonesia by silfumus02

Situasi kongres saat proposal impeachment diajukan oleh MeMeanie,
perhatikan ada beberapa orang yang menghadap ke arah lain karena telah dipanggil eGod.



Day 1,361 of the New World
Papua, Indonesia

Selamat malam, warga eIndonesia!

Pada edisi ini, The Indonesian Weekly akan fokus terhadap komposisi kongres dan kabinet untuk bulan Agustus 2011. Absennya artikel ekonomi pada edisi kali ini dikarenakan sedikitnya material yang dapat dijadikan bahan artikel. Bila pembaca memiliki bahan artikel atau saran, silahkan tinggalkan pesan di kotak komentar dibawah artikel ini.



Anggota Kongres
==================


Anggota kongres yang menjadi korban bulan ini (temp/permanent ban):

Tenyom - PKS Udah di-unbanned, lupa alasannya kenapa.
Tole Tomohon - PKeI Udah di-unbanned, sebelumnya temporary ban dengan alasan "using exploit" (kalo gak salah)
Donseidon - Frontal
Lord Graccus - PReI
Selang Underground - Golkus
Damuli Pekan - Golkus

Kabinet Gov
===========
Presiden
Jendral Besar AH Nasution - PNeI
Wakil Presiden
Dana_alvino - -Kosong-

Menteri Dalam Negeri
Gundala Kadut - AoI
Menteri Luar Negeri
Martabak Ostin - PKeI

Menteri Pertahanan
Puppetmaster - Frontal
Menteri Perekonomian & Gubernur INTI
REGTNT - PNeI

Menteri babyboom
Aimond07 - PNeI
Menteri Sosial
Perusuh - PKeI

Menteri Pendidikan
Januar Agung - Brotherhood
Menteri Komunikasi dan Informasi
Touta`Matsuda - AoI

Gubernur NBI
Digital Facade - Frontal
Panglima Aberi
Julius Albert - Frontal (Bukan anggota partai ternyata, kesalahan liat di disclaimer)

Komposisi pemerintah berdasarkan partai:
PNeI: 3 Orang
Frontal: 3 Orang 2 Orang
PKeI: 2 Orang
AoI: 2 Orang
Lain-lain: 2 Orang 3 Orang

Disclaimer: Mengenai kabinet gov, keterangan partainya ane ambil dari link [eRI-1][UPDATED] PENGUMUMAN KABINET REVOLUSI dan user profile masing-masing. kalo memang ada yang salah, kasih tahu ya.
Review mengenai kabinet dan kongres bulan Agustus 2011:

Dari komposisi kabinet, terlihat bahwa tidak ada satupun kader Golkus dalam pemerintahan walaupun partai tersebut termasuk dalam partai koalisi pendukung Jendral Besar AH Nasution. Beberapa pihak menganggap Golkus telah cuci tangan sebagai pengecut dan melepaskan diri dari tanggung jawabnya sbg partai pendukung. Dan (sepertinya) tidak ada tanggapan dari Golkus dalam bentuk komentar maupun artikel (pada minggu-minggu kemarin).

Selama minggu kemarin, performa gov bulan ini belum terlihat positif dan kurang adanya komunikasi jelas antara pemerintah dengan rakyat melalui artikel, karena ada poin-poin penting yang hanya dijelaskan dalam IRC (seperti tanggal 11 Agustus kemarin di #ruangkongres).

Sedangkan mengenai kongres, komposisi kongres untuk bulan Agustus 2011 terdiri dari 45% koalisi Golkus-Frontal-PNeI dan diwarnai dengan beberapa anggota kongres yang dikenai temporary/permanent ban. Penyebabnya diduga karena menggunakan voter sapi untuk melancarkan jalannya ke kursi kongres.

Satu-satunya kebijakan kongres yang terlihat selain kebijakan rutin adalah tidak adanya penerimaan citizenship untuk bulan ini, yang penulis lihat sebagai tindakan reaktif terhadap maraknya aksi ekonomi yang dilakukan oleh warga eIndonesia asing.

Terlepas dari situasi eIndonesia sekarang, penulis mengharapkan kabinet dan/atau kongres dapat mengeluarkan artikel mengenai informasi situasi/performa negara eIndonesia terbaru setiap minggu (setiap tiga hari mungkin) yang diterbitkan oleh MoCI. Karena tidak semua penduduk eIndonesia hadir setiap hari di channel penting seperti #ruangkongres,dsb. untuk menerima informasi terbaru.



Sekian dan terima kasih telah membaca koran ini. 🙂
Vote dan komentar ya bila artikel ini menarik!