[Event mentoring nubi] Perjuangan belum usai

Day 1,385, 03:33 Published in Indonesia Indonesia by meggy z

Salam anggur merah, ciu, intisari, paloma, dll (asal bukan lem),

Artikel ini saya buat untuk meramaikan event dari Depdiknas kategori Lomba Artikel untuk peserta MENTORing NUBI. Seperti yg telah di publikasikan oleh Depdiknas, saya masuk di kelompok empat peserta MENTORing NUBI dengan mentor yang diduga maho yaitu : Escade The Fade a.k.a EscaFade , MS Farblast 03 a.k.a EinhanderX01 , GilaBoys a.k.a Brach_Movic.

Kembalinya seorang Teman


Keinginan kembali ke jalan dan orientasi yang benar seorang teman, Bungaho (bukan nama sebenarnya - red) membuat saya terbawa ke permainan laknat ini. Kala itu, hanya ada 2 opsi bagi Bungaho yang ingin pensiun dari permainan ini: memberikan raga (baca: char) Bungaho ke saya atau bunuh diri dengan cara menyerahkan harkat dan martabatnya ke eGod untuk diambil nyawanya selama-lamanya. Bungaho berpendapat, hanya dengan cara inilah dia akan kembali ke jalan dan orientasi yang benar.


"Salah satu efek dari permainan ini" kata Bungaho

Pada awalnya, saya tidak tertarik untuk memasuki dunia baru ini, apalagi untuk memasuki raga bungaho tersebut yang saya yakin sudah tidak suci dan bersih lagi.
Barulah sekitar 2 minggu setelah penawaran bungaho, saya memulai mencoba memasuki dunia baru dengan karakter baru. Banyak alasan yang membuat saya akhirnya memasuki dunia baru ini, mulai dari : mengisi kekosongan ketika saya mendengarkan lantunan-lantunan lagu om Meggy Z (alasan inilah dasar saya dalam pembuatan nick erep), baca posting pengalaman pemain erep yg lain di kaskus, insomnia yang pada saat itu melanda, sampai dengan efek dari anggur merah. Entah setan macam apa yang membuat saya bermain game laknat ini.


Mendengarkan lantunan lagu Om Meggy Z

Berlumuran darah kotoran membela eIndonesia

Erepublik (setidaknya menurut saya) adalah permainan berbasis nasionalis. Hal khusus inilah yang membuat saya tertarik bermain permainan ini, apalagi permainan ini sangatlah memungkinkan eIndonesia menguasai dunia. Akan tetapi permainan ini sangatlah membosankan, hanya menyelesaikan misi, WnT, war seadanya dan kemiskinan yang melanda nubi. Belum lagi menunggu wellness. Di tengah kebosanan ini saya akhirnya mencoba ikut gabung ke IRC (channel #mentornubi).
Segalanya berubah semenjak ikut IRC, ternyata banyak pemain maho aktif!! Saya jadi bisa bertanya-tanya tentang kesulitan dalam bermain, bersosialisasi dan terkadang mendapatkan hibah tusbol dari pemain lain 🙂 (http://economy.erepublik.com/en/citizen/donate/5061667). Di IRC juga, saya berkesempatan menjadi ABeRI, dan saat ini sedang dididik di AKABeRI. Alhamdulillah belum lulus2 juga 😃



Ada pengalaman menarik saya di AKABeRI. Komandan koye memberikan materi bahwa klo nge-HIT musuh musti bareng2, dan setelah materi kita dikasih logistik buat TW, semua peserta materi dikasih termasuk saya. Sebenarnya dalam hati ini ingin menolak logistik tersebut. Bukan karena saya sudah bisa self supply, tapi karena perut ini sudah bergemuruh, bergetar tak beraturan sehingga membuat saya yakin tidak dapat mengikuti TW kali itu. Akan tetapi tugas sudah diperintahkan, logistik sudah diberikan, mau tidak mau, sebagai calon prajurit saya wajib menjalankan tugas tersebut.
Dan waktu TW pun tiba, keadaan fisik sudah tidak memungkinkan lagi, komandanpun agak lama dalam memberikan perintah. Hal yang dikhawatirkan itu pun terjadi. Pada saat komandan mengatakan "HIT", SAYA TIDAK DAPAT MENAHAN LAGI!! Nasi sudah menjadi bubur, dan celanapun sudah berlumuran bubur. Akhirnya saya menjadi prajurit yang Berlumuran darah kotoran sewaktu membela eIndonesia.



Lahir di saat politik memanas

Tidak banyak yang saya ketahui tentang sejarah eIndonesia. Saya lahir di jaman Presiden Jendral Besar AH Nasution, penerus dari Presiden Dendi Uzumaki. Saat itu sedang rame-ramenya rakdjat eIndonesia meminta presiden turun dari jabatannya, yang akhirnya berhasil direalisasikan untuk pertama kalinya dalam sejarah eIndonesia.


Saran dari seorang nubi untuk eIndonesia

Sewaktu SD dulu, kita diajarkan arti dari negara adalah suatu organisasi dari rakyat negara tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah konstitusi yang dijunjung tinggi oleh warga negara tersebut. Dan menurut saya untuk mencapai tujuan bersama tersebut dibutuhkan program jangka panjang yang disusun untuk beberapa periode pemerintahan agar walaupun periode pemerintahan berakhir, program dapat berjalan terus. Untuk mekanismenya, bisa dibicarakan lebih lanjut (/me paling susah kalo ngomong bener 😛 )




Berhubung efek dari anggur merah telah selesai, sekian artikel dari saya.


Terimakasih