Selayang Pandang
Karlina Alkhatiri
"Ada misi untukmu. Temui Kapten Buthek Kuchel. Dia akan menjelaskan misimu.".
Kuterima map yang disodorkan kepadaku.
"Sampaikan juga salamku untuknya.".
"Baik." sahutku.
"Laksanakan!" perintahnya kemudian.
Segera kutemui Kapten Buthek Kuchel. Kuberikan map yang tadi kuterima padanya. Dari map tersebut ia mengeluarkan 2 lembar foto.
"Namanya Nameless. Dan yang ini adalah tangan kanannya, Unnamed." Kapten Buthek Kuchel menjelaskan 2 lembar foto ditangannya.
"Misimu: bunuh mereka. Siapkan dirimu"
"Baik." sahutku segera.
"Tadi Kapten Wandrip Wandr1p titip salam untuk anda." kataku kemudian.
"Begitu?" sahutnya. Aku mengangguk.
"Kalau begitu untuk rekanmu dalam misi kali ini bawa si Peti Kosong." perintahnya lagi.
"Baik." sahutku.
Sejam kemudian aku sudah dalam perjalanan bersama rekanku. Semalaman kami berjalan menuju lokasi yang diperkirakan adalah tempat persembunyian mereka. Dari informasi yang tadi kuterima, intel kami sudah memastikan tempat persembunyian ke-2 orang itu.
Saat pagi menjelang kami sudah tiba dekat lokasi yang dituju. Didepan sana terlihat sebuah pondok sesuai dengan informasi dari intel kami. 700 meter jauhnya mungkin jarak pondok itu. Tak masalah bagiku. Segera kucari dataran terbaik untuk menyiapkan McMillan Bros Tac-50 yang kubawa.
Hingga lewat tengah hari masih juga tak ada tanda bahwa targetku berada di pondok itu. Apakah intel kami salah? Segera kubuang asumsi tersebut. Kulanjutkan kembali mengintai dengan scope rifleku. Hampir bosan aku ketika pintu pondok disana terbuka dan keluar seorang pria dari dalamnya.
"Target terlihat. Jarak 721 meter. Terbuka. Angin...." tak kudengar lagi apa yang si Peti Kosong katakan.
Saat ini hanya kurasakan telunjukku di pelatuk, bersiap untuk segera membunuh target.
DUARRR!!!
Sebuah ledakan besar menghancurkan pondok didepan sana. Kusingkirkan senapanku.
Gila! Pondok itu kini hancur berserakan.
Pantulan cahaya dari sebelah kiriku! Ekor mataku melihatnya tadi. Segera ku angkat kerah baju si Peti Kosong sambil cepat berdiri. Disaat yang sama ku cabut pistolku dan segera kumuntahkan seluruh isinya ke arah pantulan cahaya tadi.
Sambil terus menembak ku tarik si Peti Kosong untuk berlindung di gundukan tanah dekat kami tadi berbaring. Instingku mengatakan bahwa pantulan cahaya tadi adalah pantulan lensa scope. Segera kuganti magasin baru untuk pistolku.
Pikiranku berputar cepat. Siapa sniper itu? Kawankah?. Tak mungkin kawan pikirku. Bila benar kawan pasti ia akan memanggil dengan kode begitu melihat kami.
Musuh? Tapi mengapa ia tak langsung saja membunuh kami saat ada kesempatan?
"Disaat begini rasanya penembak jitu lebih baik." kataku pada diriku sendiri.
"Dari dulu aku penasaran perbedaan sniper dengan penembak jitu. Apa kau tahu?" si Peti Kosong bertanya. Pertanyaan yang membuatku menoleh untuk melihatnya. Wajah si Peti Kosong bersungguh-sungguh.
"Seorang sniper tak mengutamakan ketepatan, tapi menghasilkan kerusakan terbesar dalam setiap butir peluru yang kami gunakan. Intinya adalah membunuh target dengan peluru senapan kami." jelasku.
"Kalau penembak jitu?"
"Mereka mengutamakan ketepatan. Karena prioritas mereka adalah melumpuhkan." jawabku.
"Perhatikan punggungku." perintahku padanya.
"Kenapa? punggungmu bersih." ia berkata sambil menepuk-nepuk punggungku. Gila! ingin rasanya kuhajar wajahnya tersebut dengan pistol yang kupegang saat ini juga.
Kasar kuseret tubuhnya merapatkan punggungnya dengan punggungku.
"Perhatikan daerah didepanmu. Jika ada yang aneh, tembak saja." perintahku.
Kuperhatikan kembali depanku kemudian.
"Disini aman. Bagaimana denganmu?" tanyaku.
"Disini tak terlihat apapun." sahutnya. Merasa tak percaya, kuputar kepalaku. Moncong pistol tepat dikeningku saat ini. Bodohnya aku tak menyadari perkataannya . Si Peti Kosong kepalanya tertutup jubah penyamaran.
"Kau siapa?" tanya pemegang pistol yang menempel di keningku.
"Ah tidak mau menjawab rupanya." cibirnya. Ia melepaskan jubah yang menutupi wajah si Peti Kosong.
"Kalian siapa?" tanyanya pada si Peti Kosong.
"Aku Peti Kosong. Dia Mata Elang. Dari kami T.O.P." jawab Peti Kosong.
"Ah Mata Elang. Aku pernah dengar tentangmu. Bukankah kau sniper terbaik ke-7 dari Divisi Elit? Kenapa rekanmu sebodoh ini?" ia melirik si Peti Kosong.
"Yang bodoh itu kau. Aku adalah adik dari atasan Kapten Wandrip Wandr1p. Kau tidak tahu kan?" sahut Peti Kosong. Kaget aku mendengarnya. Sekarang aku paham arti salam dari Kapten Wandrip Wandr1p.
"Hahahaha...." pecah berderai tawa si pemegang pistol.
"Dunia sungguh aneh" katanya lagi.
"Kau siapa?" Peti Kosong bertanya.
"Matahari" aku yang menjawab kali ini.
"Matahari? Astaga kau benar Matahari? Berarti kita teman." si Peti Kosong kegirangan.
Matahari menatapku tajam.
"Darimana kau tahu?" tanya Matahari kepadaku.
"Tato matahari di leher kirimu. Kau juga memegang pistol dengan tangan kiri. Itu cocok dengan profilmu." jelasku.
"Menarik juga. Kau tahu banyak tentangku?" tanyanya lagi.
"Kau hanya no.2" kataku kemudian.
"Bodoh! Matahari adalah yang terbaik" keras teriak si Peti Kosong.
"Matahari hanya no.2. Ada seseorang yang lebih baik darinya. Aku sudah memeriksa semua misinya. Tapi aku belum tahu siapa si no.1. Hanya ada sedikit data tentang si no.1"
Terdengar siulan dari arah hutan di belakang Matahari.
"Kita akan bertemu lagi" Matahari berkata sebelum ia pergi.
Comments
Matahari hanya no.2. Ada seseorang yang lebih baik darinya. Aku sudah memeriksa semua misinya. Tapi aku belum tahu siapa si no.1. Hanya ada sedikit data tentang si no.1
kaw mencari awak?
kudu like this nih...
no.1? follower nomer 1 maksudnya?
well played.
3m0n si no 1 yak??
sayang gue cuman nomer 16
bagus. cerita seru, mirip gaya cerita arcelven .
VCS, ckg
~voted
nice..
3m0n si no 1 yak?? X2
hmmmmmmm
[removed]
hanya menambahkan saja perbedaan antara marksman (penembak jitu) dengan sniper (penembak ruduk)
marksman itu merupakan bagian dalam suatu grup infanteri tugas utama mereka membersihkan area yang akan dilalui oleh grup itu. mereka tidak berkamuflase biasanya seragam mereka sama dengan grup infanteri tersebut perbedaannya hanya pada senjata yang mereka gunakan (assult riffle yang telah dimodifikasi dengan penambahan scope ataupun laras yang sedikit lebih panjang dan kaliber lebih besar). mereka tidak selektif dalam membunuh artinya siapapun musuh yang ada didepan harus segera disingkirkan. jangkauan tembak sampai 800m
sniper itu personil infanteri yang telah dilatih khusus. sniper biasanya sendirian walapun mereka dalam grup hanya berisi 2 orang (penembak dan spotter) dan mereka terpisah jauh dari grup infanteri. dalam membunuh mereka selektif hanya perwira berpangkat tinggi atau pembawa alat komunikasi. senjata mereka khusus ( http://goo.gl/1ddJcA ). jangkauan tembak 1000m sampai 2000m
sekian semoga bermanfaat
caper lo
sudah kaw diam saja
true... buat tentara AS, marksman biasanya menggunakan senapan semi otomatis, sedangkan sniper menggunakan bolt action...
terima kasih tuk tambahan infonya kk 🙂
pengen banget di lihat ya komen nya? niat banget
kenapa iri kaw sama awak?
ngapain iri deh 😑
cem erik saja kaw
hahahaha
erik siapa lagi @,@
masih berpikir maksud yg terkandung dlm artikel ini
$...??
ini kode biar cepet2 di eLamar :3
wkkwkwkwk
payah.. makanya belajar sama romi rapael
voted
VCS, ckg
pengalaman doi saat GF kayaknya 😎
wah kalo si Matahari no. 2... ane no berapa iya... mohon petunjuknya... mana tahu ente TS ada pernah baca file rahasia mengenai ane...
komandan kaw nomer 1 berarti kaw nomer 1 1/2 lah
file ente isinya echi doang..
wakakkakakak
wah..udah episode ketiga aja nih.
wkwkwkwk
yang ane tau nomor 1 di hati aleeta ya cuman ane..
ini asal klaim, ya ane lah
@Aleeta : coba alihakn dulu si pentung ini barang 1 hari biar kaga WnT wekekekekekeke
cie ciee mbah emon nomer satu nih cie cieee
tanteee biar lebih seru tambah gambar dikiiiit 😃
http://www.erepublik.com/en/main/rankings-super-soldiers/1/49
si petung ane setrum dulu ahhh,biar 1 hari kaga WnT wekekekekekke,nyakit bener kalah 1 point gitu
CMP udah no 4 ajeee
weleh O_o
sampe kapanpun ane bakal setia jadi nomor 2 XD
orang kere kaga cocok bahkan untuk jadi no.2 😛
aw aw aw tato matahari di leher nya
gw curiga itu bukan tato
tapi bekas cupangan si ancientsquare
Ceritanya bagusssss....like this banget
Ditunggu lanjutannya 🙂
KAMPANYE CAPRES INI, FIX
ini sih udah ketebak nomor 1nya si emon