[UAS EKONOMI] LANA dan TAX

Day 2,336, 08:07 Published in Indonesia Indonesia by hephep
eIndonesia, 13 April 2014
Day 2336 ET

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera untuk Kita Semua

Hail eIndonesia


Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir IPDN Fakultas Ekonomi yang diberikan oleh Bapak Dosen RyGnwn. Tugas ini terdiri dari 2 persoalan yang berbeda, yaitu : 1. Membantu Lana, dan 2. Andaikan menjadi anggota komisi ekonomi.

=======
SOAL 1
=======

eIndonesia (resources 80😵, dengan nilai 1G= 200 IDR dan 1IDR = 0.005G.
Terdapat seorang CZ eIndonesia (LANA) yang memiliki 10 company alumunium. Company alumunium di eIndonesia memiliki kekuatan produksi yaitu 225 WRM (dari 180% * 125). Sehingga Lana dapat memproduksi WRM sebanyak 10 company * 225 = 2250 WRM. Dengan harga WRM adalah 0.05 IDR/WRM, maka penghasilan Lana sehari adalah 0.05 * 2250 = 112.5 IDR (Work Tax diabaikan).
Karena Lana ingin menambah penghasilan untuk jangka panjang, maka setelah 10 hari Lana memproduksi dan menjual WRM, Lana meminjam dana sebesar 20000 IDR kepada Plato dengan pembayaran sebesar 180 IDR/hari yang berlangsung selama 120 hari. Uang sebesar 20000 IDR digunakan Lana untuk membangun company alumunium, sehingga Lana dapat membangun sebanyak 10 Company Alumunium, yang diperoleh dari pembelian Gold sebanyak 100 G. namun tentusaja pembangunan Alumunium Company tidak bisa dilakukan selama 1hari, tetapi 10 hari karena limit pembelian G adalah 10 G/ hari. Hal tersebut menyebabkan penghasilan lana selama 10 hari peminjaman pertama akan berbeda-beda sesuai tabel yang ditunjukkan dibawah ini:



Dari tabel di atas terlihat bahwa pada hari ke 1-5 akan mengalami kerugian, kerugian tersebut dapat Lana tanggulangi dari tabungan Lana yang diperoleh sebelum peminjaman. Dan pada hari ke 6-10 peminjaman, Lana akan mendapatkan keuntungan yang bervariatif, baru setelah hari ke 10 Lana akan mendapatkan keuntungan konstan diangka 45 IDR/hari selama harga WRM tidak berubah, dan Lana masih membayar cicilan ke Plato. Keuntungan tersebut didapat karena Lana dapat memproduksi 4500 WRM/hari setelah hari ke 10 peminjaman yang berasal dari 20 company Alumunium Lana
Jumlah kerugian Lana selama 5 hari = 168.75 IDR
Tabungan Lana sebelum peminjaman = 112.5 * 10 hari = 1125 IDR
Sisa tabungan Lana pada hari ke 5 = 1125 – 168.75 = 956.25 IDR.

Setelah cicilan ke 40, ternyata permintaan WRM menurun akibat pengusaha weapon mengurangi kapasitas produksi sebagai akibat dari kebijakan Gov yang menaikkan VAT. Hal ini menyebabkan harga WRM turun ke angka 0.04 IDR/WRM. Hal ini menyebabkan penghasilan Lanasejak hari cicilan ke 41 menjadi : 4500 * 0.04 IDR = 180 IDR. Dengan cicilan sebesar 180 IDR kepada Plato, maka jika tidak melakukan sesuatu, Lana tidak akan mendapatkan penghasilan apapun karena semua keuntungan penjualan WRM dibayarkan ke Plato. Oleh karena itu, maka Lana memutuskan membangun kembali alumunium company dari tabungannya.
Tabungan Lana
956.25 IDR dari Tabungan Lama (sisa penutupan kerugian sampai cicilan hari ke 5)
112.5 IDR dari Tabungan hari ke 6 s/d 10 peminjaman dana
30 * 45 = 1350 IDR dari Tabungan baru (selama 30 hari dari hari cicilan ke 11 s/d 40)

Total tabungan lana 2418.75 IDR
Dana tabungan tersebut ditukar 2000 IDR kedalam 10 G yang cukup untuk digunakan dalam pembangunan sebuah Alumunium Company. Sehingga setidaknya Lana memiliki keuntungan sebesar 0.04 * 225 = 9 IDR. Hal ini berlangsung dari hari cicilan ke 41 sampai hutangnya lunas.

=======
SOAL 2
=======

Jika saya bertindak sebagai anggota kongres komisi 2 (Komisi Ekonomi dan Keuangan) dimana harus menentukan besaran pajak untuk eIndonesia, Maka saya akan mengusulkan tax sebagai berikut:
1. Import Tax 30% : hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah barang dari luar yang beredar dipasaran eIndonesia. Import tax 30% dianggap sudah cukup besar bagi para importir, sehingga akan mengurangi barang dari luar yang masuk ke eIndonesia.
2. VAT Weapon : VAT yang saat ini berada di 5% akan saya turunkan di angka 3%. Hal ini untuk merangsang para pengusaha untuk meningkatkan jumlah produksinya, sehingga meski pasokan weapon dari luar berkurang, namun barang yang tersedia tetap terkendali. Dari segi pemasukan per item untuk negara memang terlihat relatif kecil dibandingkan VAT 5%, namun dengan volume penjualan yang lebih besar, tentu tidak berubah terlalu banyak. Selain itu, dengan VAT di 3%, setidaknya membantu para pengusaha weapon mendapatkan keuntungan. Karena seperti kita ketahui bahwa untuk saat ini, para pengusaha weapon eIndonesia mengalami kerugian, tercatat hanya pengusaha weapon Q7 saja yang memiliki keuntungan.
3. VAT Food : VAT food tidak akan berubah, hal ini karena tercatat bahwa pengusaha Food mulai dari Q1-Q7 tetap mendapatkan keuntungan. Dan kebanyakan Company Food digunakan untuk self supply.
4. Work Tax : Work Tax akan diturunkan ke nilai 3%. Hal ini dilakukan untuk menambah pemasukan kepada para kaum pekerja, dimana sebagian besar konsumen Weapon maupun Food berasal dari kaum pekerja.
Supaya proposal tax ini dapat lolos di kongres, maka hal yang pertama dilakukan adalah dengan menjabarkan rencana ini kepada anggota kongres sefraksi, karena bagaimanapun rekan sefraksi merupakan kekuatan yang utama untuk meloloskan law ini. Apabila kita dapat meyakinkan rekan sefraksi, maka kita mengajukan law ini kepada kongres. Apabila telah ada pembicaraan dengan seluruh anggota kongres, maka law akan diajukan sehingga voting bisa dilakukan. Dalam tahap ini, saya hanya akan menjelaskan satu hal bahwa eNegara memang butuh pemasukan yang besar, namun pemasukan tersebut bukan diperoleh dari mengorbankan Rakyat sebagai konsumen maupun produsen. Kebijakan pun tidak boleh hanya menguntungkan salah satu pihak konsumen atau produsen, tetapi harus dapat berlaku adil kepada kedua belah pihak.

Demikian Tugas ini saya buat, mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan dalam isi artikel ini.

Regards
hephep