[Opini] Ada yang Kita Lupain kakak

Day 2,282, 15:47 • Published in Indonesia Indonesia • by MomonSyalala

Salam Gelap.

Nulis opini lagi. Jarang-jarang eh, aku nulis lagi padahal baru kemarin terakhir nulis. Padahal sepi juga yang kemarin. Padahal Cuma Menuhin media doing ini kurang ada mutunya. Wekekekee, yo rapopo.

Oke, salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita selalu sehat serta mulia.

Serius, lagi panas nih media. Satu sisi seneng bias baca banyak koran. Jadi login erep wtn kaga ngebosenin. Tapi kok jadi semakin membingungkan. Maklum ane nubi.


Ada yang saya lupain.



Saya baru paham betul sebelum saya mencermati kembali kolom komentar beberapa media. Bahwa ternyata pemerintah membuat referendum karena syarat dari calon aliansi ketiga yang akan dibentuk nantinya. Oke-oke. Jadi pemerintah memang seharusnya membuat referendum itu. Maklum saya nubi.

Ada yang sepertinya bapak lupain

Disamping itu, sedikit saya harus miris dengan isi koran tanya jawab. (tau kan). Yang saya sayangkan, karena saya nubi, saya kok malah memaknainya seperti ada yang membuat isu baru untuk mengamankan posisinya. Saling dukung aja deh pak. Sama-sama se eIndonesia kok. Ora apik malah lho. Oiya, Saya nubi loh ya.

Ada yang kita lupain deh.
Budaya diskusi.

Dalam sebuah koran yang terbit sebelumnya, disitu menekankan bahwa pentingnya sosialisasi dalam pengambilan keputusan untuk mengadakan referendum. Saya tidak akan berbicara mengenai demokrasi langsung, tak langsung, atau campur aduk sekalipun. Itu karena saya tidak akan paham apa yang diterapkan disini. Tidak ingin paham maksud saya.

Jikapun kongres “beneran” sedang tidak “bergairah” untuk diajak rapat. Kenapa langsung memilih untuk membuat referendum. Kenapa bukan ajakan supaya rapat dengan rakyat. Kalau bisa dijawab dengan, oh itu terlalu lama dan berbelit. Tidak.

Ada yang kelupaan lagi lho.
Utamakan mufakat.




Kita cermati lagi peraturan tidak tertulis diskusi. Utamakan mufakat dulu. Jika masih belum ditemukan titik terang, baru voting sebagai pilihan yang paling akhir, karena aka nada pihak yang merasa “iuh”.
Jikapun itu bentuknya voting, maka setelah voting, itupun tidak serta merta langsung di iyakan. Redamkan dulu kaum minor untuk bisa menerima. Tapi saya nubi lo. 😛

Ada nih yang kelupaan.
Win-win solution.

Ada ya yang bikin istilah kaya gini. Meski ngasal aja nulisnya.
Sebenarnya jika pemerintah membuat sosialisasi atau musyawarah sebelumnya. Saya cukup yakin, akan ada hasil yang berbeda.

Setidaknya ada ruang tersendiri untuk rakyat mengerti kondisi pemerintahannya. Rakyat mungkin akan lebih tidak “kaget”. Ada waktu untuk pemerintah mendapatkan hasil referendum lebih cepat karena akan diwakilkan oleh beberapa warga sebelum referendum diumumkan ke publik. Juga minta restu ke rakyat tentang arah prioritas pemerintah menanggapi pembentukan aliansi ini. (asal ada jajan nya aja si. Saya kan nubi, wajar dong minta jajan. 😛)

Wih, lupa nih kk

Ini kan bahas aliansi. Kita mau bersaudara dengan eNegara lain kan. Kita harus eSaudaraan dulu dong. (eSaudaraan sama akuh ya, akuh kan nubi. Belon byk temennya. Add meh 😛)

Satu lagi yang kelupaan kk

Ada lomba tuh kk. Wekekekee, ramein yuk. Nubi kaya ane cocok ni. sopenirnya. 😛

Ada yang kelupaan kk, ini terakhir dan yang paling penting.

Kocek eIndonesia sekarang berapa. Yuk mending nabung. 😛


SukaGelap dalam riuh sukacita
Salam
Hail eIndonesia!


Anda Kehabisan tenaga saat Perang? ? Untuk kalian yang masih level 15 - 29 bisa mendapatkan Bantuan Makanan untuk sehari Penuh.

LINK BAKI : http://goo.gl/ItMJmN




Komentar yang senyum paling tulus dapet sopenir dari ane. 🙂