[eJurnalis Day 3394] eIndonesia Krisis Kader Parpol Potensial

Day 3,394, 22:17 • Published in Indonesia Indonesia • by MomonSyalala


Momonews- Mentri Dalam Negeri, edwin muharamsyah menyayangkan kondisi politik di eIndonesia. Menurutnya, kondisi politik sekarang membosankan dan sepi. Ia menyebutkan ada dua hal mengapa hal ini terjadi. Terlambat regenerasi dan sistem diktatorship yang mengurangi euforia dalam kongres karena fungsinya telah terwakilkan oleh diktator.

"Sekarang partai sudah malas berebut simpati masyarakat lewat koran dan program untuk berebut kekuasaan. Karena percuma sistem kongres tidak berjalan. Walaupun di indo dibikin pemerintahan semua yg jalanin presiden dan diktator cuma jadi operator. Tapi tetep aja bikin ga rame. Ga ada lg artikel oposisi ke gov yg berkuasa" jelas Edwin.

Da Capo Al Fine seorang spokeman Partai Front Pancasila sependapat bahwa kondisi politik di Indonesia terkesan sepi. Meski ia mengaku tidak sering mengikuti perkembangan politik, namun ia mengetahui bahwa kaderisasi di partai tidak berjalan dengan baik, Hal ini sangat terlihat dari jumlah anggota partai yang aktif hanya beberapa orang saja.



Menanggapi hal tersebut, Rektor IPDN banis08 telah memberikan pembekalan sosial politik yang baik kepada pemain newcomer yang bersedia mengikuti kelas. Sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangsih ke eIndonesia melalui ilmu yang mereka dapat dan aktif di perpolitikan dalam negeri.

"Di IPDN belajar UU, ideologi partai politik left dan right, sampai sistem diktator, juga kelemahan dan kelebihan sistem itu" jelas banis08.

Pada kesempatan yang lain, Sir Edgard selaku ketua PNeI sependapat dengan mendagri tentang penyebab kelesuan politik eIndonesia karena keterlambatan regenerasi. Ia memberi contoh, pemain lama yang dulu saat bermain masih kuliah sekarang mungkin sudah bekerja/berkeluarga. Kurang banyaknya pemain baru usia SMA atau mahasiswa yang sebenarnya memiliki idealisme dan waktu luang yang lebih banyak.

Selain itu, ia membahkan bahwa sistem diktatorship memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun demikian, ia berpendapat untuk kondisi politik sekarang memang lebih seru jika eIndonesia kembali menggunakan sistem demokrasi. Dengan begitu diharapkan akan muncul kembali gairah berpolitik. Ia berharap akan muncul debat-debat antar kongres.



Terimakasih sudah membaca, biasakan vote sebelum baca yak. *ketchup basah buat yang endors