Itu Lagi.. Itu Lagi..

Day 2,298, 08:15 Published in Indonesia Indonesia by BUDIMANN


Assalamualaikum Wr. Wb.

Apa kabar Semuaa? Udah lama ga liat koran Sinar eHarapan terbit ye? Biasaaalah masalah klasik kok. Hari ini, tepat tanggal 6 Maret 2014 atau lebih tepatnya hari ke-2298 di eRepublik, pengumuman pemenang pemilihan umum ePresiden telah dilansir setelah timwas (tim pengawas) dari eRepublik menghitung dan menganalisa (ada campur tangan sapi atau nggak) surat suara. Dibalik itu ada keluh, kesah, dan analisa dari saya, seorang nubi yang ingin ikut berkontribusi untuk eIndonesia. Yuk disimak!



Lagi dan Lagi..
Di eIndonesia yang kita cintai ini terpilihlah kembali seorang ePresiden yang sebelumnya pernah menjabat sebagai CP eIndonesia pada bulan Januari tahun 2013. Beliau adalah saudara Def0. Hal ini menunjukan bahwa hipotesa saya selama ini yang isinya adalah "Mayoritas voter di eRepublik khususnya di eIndonesia masih mengutamakan tingkatan level, jumlah medal, dan STR!" terbuktikan dan terus berlanjut. Mari kita perhatikan satu per satu para capres kemarin.

1. Def0



Dengan jumlah capaian STR berikutnya adalah 47.000, char yang diusung oleh partai FRONTAL ini terpilih menjadi CP eIndonesia. Tidak salah memang banyak voter yang memilihnya. Hal ini karena jumlah medal yang berkilau sudah cukup banyak apalagi medal CP sebelumnya sudah pernah menyala. Ditambah dengan tahun kelahiranya yaitu pada tahun 2008.

Ga usah tanggung-tanggung, karena beliau sudah pernah menjabat jadi CP eIndonesia yuk kita lihat catatanya selama menjabat CP kala itu.



Seperti yang dilansir oleh wiki erepublik, Def0 yang kala itu menjabat sebagai CP eIndonesia berhasil melarikan diri dari empat kali percobaan pemakzulan. Lantas apakah percobaan penggulingan paksa itu akan terulang kembali? Kalaupun terjadi apakah akan berhasil? ataukah saudara def0 mau mengetes ilmu "kebal impich"-nya lagi? Mari kita tunggu!

2. Wandr1p



Sebuah tanya muncul di benak saya setelah melihat profil char yang satu ini. Apa itu pertanyaanya? Mau tau? 10 gold duluuu~ Mungkin hampir sama dengan mayoritas pembaca sekalian, yaitu "Ada apa dengan char yang tidak ada angka 1-nya?". Untuk meyakinkan asumsi, saya lemparkan pertanyaan ini ke penghuni #mentornubi baru-baru ini. Lantas ada yang nyeletuk "Mungkin charnya terlalu dewa.. jadinya bosen.. ngulang dari awal.."

Mari tinggalkan spekulasi tadi. Char yang lahir di akhir tahun 2013 ini, tidak bisa lagi dibilang char muda. Benar saja, karena sebelum menggunakan char wandr1p, beliau sudah aktif berselancar di erepublik dengan identitas wandrip. Berdasarkan perhitungan suara, char ini terpaut tipis dengan def0 yang hanya berselisih 16 suara. Walaupun medalnya masih sedikit ditambah STR yang unyu tapi capaian suara char ini sangat lumayan pada pemilu kemarin. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena mayoritas voter sudah tau kalau beliau dulunya adalah "orang tua di erepublik".

3. Saint Athena



Bagaimana dengan char yang satu ini? Levelnya paling tinggi. STRnya sudah paling besar. Medalnya juga sudah banyak yang berkilau. Tapi ada satu yang mengganjal, tahun kelahiranya adalah tahun 2012, terpaut 4 tahun dari CP eIndonesia terpilih sekarang.
Bila saja char yang diusung oleh AoI Family ini menunjukan keseriusanya untuk menjadi CP eIndonesia dengan mengeluarkan proker, mungkin char ini sudah menjadi CP periode kali ini.

4. Panca



Dari kesemua capres, char inilah yang paling senior. Tidak hanya umur charnya tapi juga partai pengusungnya. Lantas apa yang menyebabkan kekalahanya? STRnya masih kurang lalu yang kedua medal masih kurang banyak berkilau daripada CP terpilih periode sekarang. Tidak hanya itu, keaktifanya di erepublik juga patut dipertanyakan.

5. Jigurba



Char tahun kelahiran 2011 yang diusung oleh partai yang dipimpinya sendiri, Partai Merah Putih, memang perolehan medal SBnya lumayan wah. Tapi hal itu tidak memenuhi kriteria voter erepublik dimana level dan perolehan medalnya masih dirasa kurang, ditambah lagi STRnya yang masih dipandang sebelah mata.



Dimana regenerasi?
Itulah capres eIndonesia pada pemilu yang baru saja kita lewati. Yang membuat saya sedih adalah dari kesemua char yang mencalonkan diri ke-lima-lima-nya adalah pemain yang dapat dikatakan senior. Dimana regenerasi? Dimana partai-partai besar? Mengapa partai-partai besar tidak menjalankan program regenerasi? Menurut saya, seharusnya partai-partai besar dengan terutama partai top 5 dengan jumlah member yang banyak dapat menyaring, membimbing dan memercayai kader mudanya yang potensial! Berilah ruang untuk mereka! Kok itu lagi itu lagi?

Mungkin ada yang berkata, "Kan dari hipotesa anda tadi menyebutkan bahwa mayoritas voter akan melihat tingkat kesenioran, level, jumlah medal, dan STR?". Saya tegaskan bahwa itu hanyalah hipotesa saya! Artinya disini apa? artinya adalah bila pemain-pemain muda dibimbing, diberi kesempatan dan didukung penuh oleh partai bukan tidak mungkin char dengan umur seumur jagung, STR seunyu bayi panda, jumlah medal sesedikit jumlah IDR yang TS punya akan terpilih sebagai CP eIndonesia. Walaupun hanya gim, eIndonesia ini milik kita semua, milik WNeI.

Apa kabar IPDN? Institusi resmi pemerintah eIndonesia ini mandek tidak bergerak. Saya pribadi sebagai lulusanya alhamdulilah sudah merasakan masuk ke dalam jajaran gov dan dapat mengaplikasikan ilmu yang saya dapat. Seharusnya IPDN itu mencetak char-char berkualitas. Seharusnya IPDN itu menghasilkan char-char yang dapat berkontribusi untuk eIndonesia. Seharusnya IPDN itu dapat mendidik char-char baru. Seharusnya IPDN itu dapat mencetak char-char yang dapat bertahan hidup di gim lakvat ini. Seharusnya IPDN itu lulusanya adalah masa depan ebangsa ini. Dan masih banyak lagi seharusnya-seharusnya yang lain untuk IPDN. Lantas apa mau dikata IPDN yang kita banggakan itu mati suri. Apa mau diselaraskan dengan peribahasa "Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai?"

Bagaimana dengan babyboom? Ah.. Sudahlah.. gim sejenis ini sudah terlalu mainstream!

Titip pesan untuk CP eIndonesia terpilih periode ini, mohon kedepankan regenerasi karena tak selamanya mereka-mereka yang dianggap sepuh itu memainkan gim ini. Siapkanlah dan bimbinglah mereka char-char muda agar mampu memimpin ebangsa ini. Kerahkanlah segala upaya agar roda regenerasi dapat berjalan dengan lancar.

*Analisa diatas terlepas dari background partai pengusung dan proker dari masing-masing calon.

Sekian keluh, kesah, dan analisa dari saya, seorang nubi yang ingin ikut berkontribusi untuk eIndonesia.

MERDEKA!!!

Assalamualaikum Wr. Wb.