[Akmil] Mari Bersenang-Senang

Day 3,016, 18:21 Published in Indonesia Indonesia by Munawar Musso
Day 3016 17.52
Java, Indonesia


Ketika saya ditunjuk sebagai Komandan Akmil oleh Panglima TNeI sebelumnya (Eraclev), Akmil kali ini dibebankan tugas sebagai berikut:

1. Membuka kelas Akmil
2. Menata kembali struktur akademi TNeI-Akmil
3. Menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat

Untuk itu saya membentuk suatu kepengurusan yang terdiri dari 2 divisi: Divisi Internal dan Divisi Pendidikan. Divisi Internal akan bertanggung jawab dalam menghidupkan suasana internal Akmil. Tugasnya adalah menyelenggarakan event-event untuk menghidupkan suasana internal Akmil dan juga menjaga komunikasi antar sesama anggota Akmil.

Sedangkan Divisi Pendidikan akan fokus dalam merencanakan kelas Akmil, menyelenggarakan kelas Akmil, serta melakukan evaluasi akhir sebelum menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat. Divisi Pendidikan akan berkoordinasi dengan Tim Pengajar dari TNeI. Selain itu Divisi Pendidikan juga akan berurusan dengan administrasi kelas Akmil, seperti pendaftaran, pendataan, dan lain-lain.



Bidang Internal

Masih dalam suasana Februari yang penuh cinta, minggu ini kita akan bersenang-senang! Akan ada tiga program yang dijalankan bidang Internal untuk menceriakan dan memeriahkan suasana Akmil:

1. Lomba Artikel “Pengalamanku”

Pernahkah BH anda dicuri? Yang ironisnya dicuri oleh sesama WNeI, di perang eIndonesia yang barnya udah > 55%. Atau pernahkah anda missed 5x berturut-turut dalam Guerilla Fight? sedangkan lawan anda selalu hit meskipun anda sudah dodge. Ceritakan pengalaman lucu, menarik, bahkan menyedihkan Anda di battlefield dalam sebuah artikel!

Lomba ini akan dimulai pada day 3017 pukul 00.00 hingga day 3023 pukul 23.59, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pesertanya adalah anggota Akmil dan memakai seragam Akmil
b. Peserta wajib mengirimkan link artikel kepada saya sebelum deadline berakhir. Artikel mesti menggunakan tag [PENGALAMANKU]
c. Dewan juri dari lomba ini adalah Commander Akmil.

Hadiah dari lomba ini adalah:
Juara 1: 1000 IDR + 100 tank Q7
Juara 2: 750 IDR + 75 tank Q7
Juara 3: 500 IDR + 50 tank Q7
Partisipan: 20 tank Q7

2.Weekly quiz

Saya akan mencoba mengaktifkan kembali kuis mingguan di chatroom Akmil, minimal sekali seminggu. Untuk program ini, saya mengundang untuk siapapun anggota Akmil yang ingin menjadi quiz master dan menyumbangkan pertanyaan, silakan hubungi saya. Tentu akan ada hadiah menarik di setiap penyelenggaraan kuis. Info lebih lanjut silakan sering-sering cek shoutbox Akmil ya.

3. Commander’s tips

Bagi para newbie yang masih bingung bagaimana menjalani kehidupan di Erepublik ini, saya akan membagikan tips-tips panduan untuk bermain game ini dengan baik. Ingat untuk selalu cek shoutbox untuk melihat tips-tips terbaru dari saya.

Bidang Pendidikan

Akmil sebenarnya sudah cukup siap untuk menyelenggarakan kelas Akmil. Sudah ada tata tertib kelas, form pendataan, hingga materi pelajaran. Hanya saja masih belum ada kepastian dari pihak TNeI untuk menyediakan Tim Pengajar serta belum ada kesepakatan mengenai tata cara pelaksanaan ujian kenaikan tingkat. Jika hal-hal tersebut sudah terselesaikan, maka Kelas Akmil dapat segera dimulai. Jadi mohon kesabarannya bagi para taruna Akmil.



Akhir kata, melalui artikel ini saya mengajak kepada seluruh anggota Akmil dan juga TNeI untuk kembali mengaktifkan MU nasional kita. Baik sepuh mapupun newbie, baik borjuis maupun proletar, baik dino maupun active player. Meminjam istilah Aidit, ada saatnya kita berpikir, ada saatnya kita berdiskusi, dan ada saatnya kita bertindak. Dan sekarang adalah saatnya kita bertindak. Semua yang sudah kita pikirkan dan diskusikan di mass PM akan coba kita laksanakan sekarang. Dan tentu saja, selamat bersenang-senang!






“Perkawinan adalah bentuk dari sebuah kongsi. Hal yang bisa dikerjakan bersama kami kerjakan. Tapi yang tak mungkin dikongsikan tak usah dipaksakan. Meski sudah bersatu dalam perkawinan, tak berarti harus saling menyesuaikan 100%, masing-masing harus tetap memiliki kedaulatan. Jika tidak, hilanglah kepribadian kita.”

- S.K Trimurti, mantan istri Sayuti Melik
S.K Trimurti dan Sayuti Melik adalah contoh bahwa cinta bukan satu-satunya alasan untuk menikah. Bersatu dalam perjuangan adalah ikrar yang menyatukan mereka, meski Tri dan Sayuti berbeda pandangan politik. Kisah lengkap mereka dapat dibaca disini.