Monolog Angky dan pengajuan lambang eNegara kepada CP dan Kongress

Day 2,031, 10:19 Published in Indonesia Indonesia by angky

Assalamualaikum WR. WB

inhalee yg dalem..... exhale yg tenang (dimohon membaca sampai tuntas, sekedar memohon dan itupun apabila anda2 sekalian tertarik akan bacaan yg mungkin membosankan ini)

salam perdamaian, mengingat artikel ini dan ini yang saya keluarkan, ternyata banyak sekali sikap dan pandangan yg merebak

mohon maaf semua kawan2 dan sodara2, bila anda semua melihat tidak ada satupun niat dan kata saya mengajukan sesuatu yg melebihi kapasitas saya sebagai rakyat

dan akhirnya hal itu dengan sendirinya berkembang, banyak sekali keinginan dan masukan mengenai "lambang" (sebagian besar org menyebutnya begitu) untuk berubah dalam konteks ini perubahan yg bagaimana dulu kita jabarkan secara prosesnya
bahwa perubahan ini diangkat dr keinginan terbuka floor dengan berbagai masukan dan bahkan pengharapan dr banyak org (dr calon cp sampe siapa aja)

JASMERAH, ya saya tahu dan paham akan konsep dan arti jas merah, di salah satu artikel kawan dan artikel lain yg pernah beredar dingatkan terus menerus mengenai JASMERAH

saya tekankan disini, saya ga begitu pintar dalam menggambarkan suatu sejarah, tp ga kurang sedikitpun saya menghargai sejarah

maka bila memang perubahan ini terjadi, lambang (lambang lama, bagi yg sebagian org menyebutnya) akan menjadi sejarah akan menjadi bentuk penghargaan dan monumen yg ga akan pernah hilang dari eIndonesia

banyak kekhawatiran yg di ungkapkan dari beberapa artikel yg ada, apakah gambar ini apabila nantinya d jadikan lambang negara akan dapat dipertanggung jawabkan dan sebagainya, gue sendiri ga akan bisa menjawab dgn sempurna krn tanggung jawab itu ada di kita, ada di setiap org yg memberikan masukan dan saran dalam bentuk dan konsep nya

apakah dalam pembuatan gambar ini memiliki nilai demokratis, tentu saja jawab saya, kita menerima masukan, tentunya tidak semua masukan bisa di aplikasikan tapi ada konsep2 yg benar2 dari eRakyat

apakah sudah diperhatikan relevansi nya, yup sudah, relevansi dengan kapan berdirinya eIndo bahkan sampai input bagaimana sebuah lambang eIndo nantinya tidak bersinggungan dengan berbagai hal yg mengatur lambang negara di RL seperti UU nomor 24 tahun 2009

well said, sejarah, banyak nilai historisnya, perdjuangan para pemain yg berumur lebih lama dan lampau dalam mempertahankan eBangsa ini ga akan pernah hilang bro, kearifan mereka dalam mempersatukan bangsa ini jg ga akan kita tenggelamkan dengan sebuah konsep dan evolusi yg berniat menghimpun nafas2 baru yg lebih unity yg lebih berasal dari rakyat untuk rakyat

tetap tolong sekali lagi, segala bentuk pernyataan yg menyikapi 2 artikel gambar eIndo bukan merupakan penolakan kami atau lupanya saya pribadi dan mungkin kawan2 sekalian akan kisah tindak tanduk para sesepuh (dlm hal ini tolong concern bukan ke nubi or oldie, tp kepada para pemain yg udah gabung duluan) dalam segala bentuk kontribusi nya dalam game ini

saya pribadi merasa riskan krn bila kami atau saya selalu diutarakan "ingat-ingat para pejuang dll..bla..bla..bla.." tenang masbro mbakbro, kami ga akan ambil porsi itu, jgn pelintir kan

belajar dari Bujel "ikhlas" saya belajar ikhlas, dan dengan ini saya jelaskan kawan2 para pendahulu kita yg meletakkan batu pondasi eIndo tidak akan tergantikan, tp saya akan berusahan menyempurnakan konsep2 mereka dalam kontribusi yg jelas, tidak mencari keuntungan, jauh dari tindakan2 politis dan sebagainya

gue rasa perlu bila kita membangun sesuatu, walaupun sudah ada kenapa tidak dengan sesuatu yg bersifat membangun, secara sopan, terstruktur dan bertanggung jawab, contohnya :

dari konsep gambar-menerima input-keinginan dan pola perubahan terdengar-kembali mengajukan gambar-menerima input kedua kalinya degan menilai aspek sejarah dan aspek hukum RL yg sudah diingatkan oleh kawan lain-tidak politis dan sebagainya.

ada pola yg dijalankan, dan permintaan perubahan berasal dr sebagian rakyat setidaknya bukan personal dan golongan.

kenapa saya tidak melihat dari sisi eUUD, krn menurut pengetahuan saya yg sangat terbatas, saya ga tau pola seperti apa yg menjadikan gambar lama menjadi lambang negara, tidak melupakan dan mengesampingkan peninggalan dan maksut positive dari pembuatnya terdahulu, tp kalau kita memiliki sesuatu yg baru, dengan perhatian sebagaian besar rakyat, terbuka, penuh rasa kesatuan dan demokratis saya rasa kita tidak salah

besar harapan saya kalo kita bisa mewujudkan suatu atmosphere dimana semua org berhak memunculkan ide dan ambil bagian daripada sejarah, krn toh semuanya akan menjadi sejarah, para pemain2 baru akan meramaikan eDunia ini. dan saya rasa perlu kita berikan kepada mereka suatu bukti real bagaiaman pola demokrasi ini berjalan, tidak selamanya melalui proses pemilu (krn kita tahu proses pemilu masih bannyak dan rentan sapi) tp saya coba membuka kran itu lewat sebuah dan sebuah artikel

kekhawatiran apakah nanti lambang (bila saya ajukan dan disahkan pemerintah tentunya) d ganti oleh pemain2 lain yg lebih baru bargabung, atau dimasa mendatang tercipta suatu keadaan yg membuat perubahan gambar terjadi
saya nyatakan :
bahwa itu hak para pemain lain, krn proses ini akan terulang, pro dan kontra, maka siapkan diri kalian jadilah sosok2 yg mampu beradaptasi, yg mampu memberikan peluang, demi segala apappun yg lebih baik, yang berasal dari dan untuk kita
dan saya bukan tipe org yg bisa teriak "keparat" cm karena org lain atau generasi lain memiliki pemikiran2, sama sekali tidak

dan tidak sampai saya pada pemikiran bahwa nilai apakah selain nilai historis gambar lama miliki, tentu saja saya pernah dan tetap bangga dengan segala nilai historis yg ada, krn apapun yg baru tentunya akan kalah dalam nilai historis, tp tentunya kita jg peduli akan proses nya. dan kita sedang dalam tahap ini tahap Proses

dengan ini saya secara pribadi sebagai rakyat:
1. mengajukan peninjauan kembali lambang negara untuk sekiranya dapat di jadikan kerja pemerintah apakah dapat dilakukan perubahan lambang negara sesuai dengan permintaan yg timbul di kedua artikel saya

2. mempersilahkan buat siapapun anggota kongress dalam kontribusi nya sebagai seorang kongress dalam menyuarakan suara saya kepada pemerintah

3. meminta elemen pemerintah, baik CP, Menteri dan para wakilnya untuk aktif mendengar dan lebih arif dalam menerima masukan ini, yang walaupun dimata dan pandangan saya pribadi pemerintah telah sangat2 bijak dalam sikapnya dengan membiarkan issu ini berkembang sehingga timbul suara2 rakyat akan perubahan

4. permohonan maaf saya buat siapa saja yg tdak setuju akan pengajuan ini, lagipula ini sebuah ajuan, dan mari kita ajak kawan2 lebih jujur dan demokratis

5. gambar yang dimaksut adalah :

(tentunya silahkan kasih input, lebih baik lagi bila gov atau kawan2 lain bersedia memberikan input)

itulah sekedar obrolan dan monolog ringan saya, saya ingat dan saya akan selalu ingat akan sejarah, saya buta akan hukum, tp ingat tiada hukum yang sempurna, relakan lah hukum berevolusi selama dalam koridor kebangsaan.
wahai kalian pembuat peraturan, janganlah anda batas2i tp jgn lah capai untuk mengingatkan, kita sekalian bukan eTuhan sehingga kita menilai sesuatu yg sudah ada adalah suatu kesempurnaan

perlu diingat bukan hanya kupo2 yg membuat dia hanya drafter, ane cuma corong buduk fasilitator, dan gambar di dua artikel saya adalah hasil input yg berhasil diterjemahkan sang drafter, gue juga yakin tidak ada satupun dari kita yang diktator, bak dari diktator politik maupun diktator batas membatasi

salam Angky
"saya sebagai rakyat"