Ekonomi eRepublik Dulu dan Sekarang

Day 1,093, 18:45 Published in Indonesia Indonesia by Shinemavi

Ketika pertama kali saya maen erep, saya menemukan fakta bahwa ekonomi menjadi salah satu satu hal menarik dalam game ini. Ketika Russia masih menjadi negara yang makmur dan menjadi tujuan migrasi, kondisi ekonomi yang sangat jomplang antara eIndo dengan Russia banyak dibicarakan, berbuntut pada penyalahan terhadap tax yang ditetapkan kongres. Dan sekarang ketika game mekanik sudah berubah dan semuanya serba materialistis. Erepublik masuk pada masa perang berkepanjangan, ketika dulu biasanya hanya ada rata-rata 2 kali war, tapi saat ini bisa kita lihat di home ada begitu banyak active war. Ekonomi menjadi tidak menarik lagi, perputaran G dan IDR yang cepat tapi tidak mengalami inflasi ataupun deflasi parah seperti dulu.

Jarang saya lihat perang monex seperti dulu, monex pun sekarang kebanyakan cuma dipakai untuk praktik cuci uang dan menghindari pajak. Perubahan game mekanik juga menyebabkan tidak meratanya jenis-jenis company, di negara-negara tertentu sangat sulit menemukan penjual tiket dengan q tinggi. Sistem klik food juga menyebabkan menurunnya sektor penjualan house.

Ekonomi erep saat ini benar-benar dipengaruhi ekonomi RL (baca: Mastercard). Gameplay strategi ekonomi eRepublik telah hilang, hanyut bersama hilangnya Plato sebagai lambang kebijaksanaan dan knowledge, berganti dengan hedonisme Lana dan kawan-kawannya.



”Hanya Nubi Miskin yang Bertahan Di Erep”