Ekonomi Adaptif (Mari Bersolusi Menyelesaikan Masalah Monex Ekstrim)

Day 1,182, 03:02 Published in Indonesia Indonesia by Shinemavi

Kondisi terakhir (pada saat artikel ini dibuat)
1G = 76.15 IDR
1 IDR = 0.014G

Kondisi yang sangat buruk bagi ekonomi eIndo. Sudah jadi rahasia umum bahwa ada indikasi Plato ikut campur tangan dalam perekonomian eWorld. Mekanisme ekonomi erep seperti tax dan monex sudah sangat tidak memungkinkan untuk menstabilkan kondisi ekonomi seperti ini.

Selama ini kita selalu mengeluh jika ada sedikit saja perubahan pada monex. Kenapa kita sangat tergantung dengan monex?karena monex penting untuk menjadi tolak ukur daya beli dan daya jual citizen eIndo.

Yang selama ini menjadi masalah adalah ketika monex dinamis, harga2 cenderung statis (dalam kondisi tidak ekstrim) dan bisa disolusikan dengan mengubah tax. Lalu bagaimana ketika monex bergerak ekstrim seperti saat ini.

Hanya sedikit konsep dengan cara pikir “jika kita tidak bisa mengubah keadaan, mengapa kita tidak menyesuaikan diri dengan keadaan”.

Konsep (dengan menggunakan analogi) anggaplah :


1. kondisi dulu :

1G = 40 IDR
1IDR = 0.025G
Harga food q1 = 0.80IDR
Minimum salary (apprentice) = 7 IDR

Anggap saya menggunakan konstanta di atas sebagai pembanding. Konstanta di atas adalah konstanta imaginatif saya sendiri bukan konstanta tetap (mungkin ada banyak ahli ekonomi erep yang bisa menemukan konstanta yang lebih tepat).

Maka ketika monex bergerak dengan cepat dan ekstrim, dengan menggunakan konstanta di atas kita dapat menyesuaikan harga seperti kondisi 2 sebagai berikut:

2. kondisi sekarang anggaplah 1G = 80 IDR dan 1 IDR = 0.0125G, maka:


1G = 80 IDR
1IDR = 0.0125G
Harga food q1 = 1.6IDR (kenaikan 100% terhadap konstanta)
Minimum salary = 14IDR (kenaikan 100% terhadap konstanta)

Dengan begitu efek perubahan ekstrim monex tidak akan terlalu kuat mempengaruhi ekonomi kita.

Teori di atas masih kasar dan hanya ingin membuka pikiran bagi para ekonom erep lainnya untuk mengembangkan cara2 baru menghadapi badai monex saat ini.