Simulasi Game Politik Indonesia Hampir Sama dengan Real Life?

Day 3,004, 02:11 Published in Indonesia Chile by BananaAdvent

Yup, pikiran itu yang terbetik di benak saya setelah 1 bulan lebih bermain di online game dengan genre politik di internet. Game yang penulis maksud adalah eRepublik, sebuah game minim feature yang dimainkan oleh ratusan ribu orang pemain di seluruh dunia. Sedikit gambaran untuk anda mengenai game ini yaitu anda disini berlaku sebagai seorang warga negara bersama warga lainnya. Peran anda di dalam negara bisa saja untuk membangun Indonesia bersama-sama dengan warga lainnya menjadi negara yang disegani oleh negara lain? atau menjadi tukang rusuh sebagai pelarian dari kesibukan anda di real life.


Di dalam negara maya ini, anda bisa memilih profesi sebagai pengusaha, tentara, politikus, aktifis partai, dan lain-lainnya. Indonesia Maya Ketika Dahulu Indonesia Jaya Pada awal berdirinya Indonesia di game ini, para pemain mempunyai idealisme tinggi untuk menjadikan negara maya ini sebagai tempat yang lebih baik dari RL (real life). Carut marut politik di RL berusaha untuk diperbaiki di dunia maya ini oleh mereka untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Para pemain yang ikut terlibat pun berasal dari berbagai latar belakang, ada yang dosen, dokter, pengusaha, mahasiswa dan banyak lagi. Semua mempunyai ambisi yang sama, untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Ternyata dalam perjalanannya, dengan dukungan dari komunitas kaskus waktu itu sekitar tahun 2008, Indonesia menjadi negara yang paling ditakuti di eDunia (ada tambahan "e" sebagai simbol dunia maya). Indonesia begitu disegani negara-negara di edunia dan kompak sehingga sampai pada masanya mempunyai pengaruh di 5 benua. Intrik Politik Dalam perjalanannya,

Indonesia di dunia maya pun tak lepas dari intrik politik, berebut pengaruh dan sarat pertarungan pengaruh antara satu partai dengan partai lainnya. Belum lagi ketika partai yang mengusung faham kiri atau komunis juga masuk ke ranah perpolitikan, politik di Indonesia semakin panas. Pertarungan politik di dalam negeri pada awalnya merupakan sebuah demo dari kedewasaan berdemokrasi dari rakyat di negeri maya ini. Memang ada beberapa kali percobaan pembunuhan character di game ini, namun pada waktu itu masih dalam taraf wajar. Seiring berjalannya waktu, ternyata membangun sebuah komunikasi yang dewasa antar para politikus memerlukan energi yang tinggi dan kesabaran. Pada akhirnya dalam beberapa minggu perjalanannya, negara Indonesia ini pun akhirnya mulai berkubang dengan pertarungan politik yang berdarah-darah sehingga membawa efek kepada semakin lemahnya Indonesia dalam percaturan politik eDunia.

Lingkaran Setan Dendam dan Kedewasaan Bibit-bibit pertikaian antara partai satu dengan partai lainnya, faham kiri yang komunis dengan kanan yang nasionalist, semakin lama semakin dalam seolah api dalam sekam. Kedewasaan dalam berpolitik semakin melelahkan sehingga setelah bertahun-tahun dalam hidup bersama, Indonesia terpecah dalam kotak-kotak partai. Terlibat dalam aksi saling membalas dendam yang tak berkesudahan, korupsi yang merajalela, sikap masa bodoh dan hilangnya rasa berkorban untuk bangsa. Itulah gambaran akhir setelah 3 tahun perjalanan Indonesia berjalan di dunia maya ini. Belum lagi ABeRI (Angkatan Bersenjata eRepublik Indonesia) yang seyogyanya menjadi kekuatan yang netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, pada akhirnya gerah dan ikut turut serta berpolitik. Akhirnya mereka pun terlibat dalam lingkaran saling membalas dendam tak berkesudahan. Terlihat pula dalam masa ini ternyata para para warga di dominasi oleh pemain-pemain muda yang mempunyai semangat menggebu membangun negeri namun minim pengetahuan sejarah dan jam terbang di dunia politik. Keadaan semakin parah ketika para pemain tua satu demi satu terlalu lelah untuk terus mengikuti. Indonesia Maya Yang Terpuruk dan Rekonsiliasi Berkat carut marut politik dalam negeri, perpecahan dan perseteruan yang terus berlangsung. Akhirnya negara-negara tetangga Indonesia pun menjadi turun hormatnya pada negeri ini. Saat ini, Indonesia ditengah ancaman serangan negara-negara tetangga dan lain-lain mengingat ketidak jelasan politik luar negeri di waktu lalu. Segera setelah mendapatkan tamparan itu, akhirnya terjadilah rekonsiliasi, semua rakyat dari lintas partai saling membuka borok masing-masing dan di game ini saya menjadi saksi bagaimana individu-individu saling memaafkan dan mencoba memperbaiki keadaan. Namun entah apakah Indonesia akan bertahan. Keterkaitan Dengan Dunia Nyata Nah ini yang menarik mengingat gambaran di Dunia Maya ini seolah percis sama dengan dunia nyata. Indonesia di dunia nyata dahulu juga menjadi macan asia dan disegani oleh negara2x lain. Begitu halnya Indonesia di dunia maya pada waktu awal berdiri. Indonesia di dunia nyata saat ini jatuh ke titik jenuh dimana rakyat sudah muak dengan para politikus di atas sana. Sama halnya dengan Indonesia di dunia maya. Namun satu hal yang beda, Indonesia di dunia maya bisa mencoba mencari titik temu demi kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa. Tentunya memang sulit diterapkan di dunia nyata dimana resiko lebih besar dan lebih real.


Diluar itu semua, menurut hemat penulis, game eRepublik ini menjadi gambaran nyata Indonesia dalam bentuk mini. Disini warga belajar berkomunikasi dan mendidik kedewasaan kita, dan kita pun bisa tahu sifat asli dari bangsa kita sendiri. Dan dari game ini pula, para warga Indonesia di dunia maya berharap hal yang sama tercermin di dunia nyata. Semoga Indonesia menjadi lebih baik di masa depan. n3m0 Cuman seorang warga biasa... Untuk anda yang tertarik dengan game ini, silahkan click disini. NOTE: Untuk moderator, saya mohon maaf bila ini bukan tempat yang tepat. Saya kesulitan untuk mencari rubrik yang tepat untuk artikel ini.

SUMBER :http://www.kompasiana.com/n3m0/simulasi-game-politik-indonesia-hampir-sama-dengan-real-life_550e63efa33311bf2dba81fd
Karya :n3mo