GURU KENCING BERDIRI, MURID KENCING BERLARI

Day 2,202, 02:50 Published in Indonesia Turkey by Jus Apel

/me sumpel mulut canester biar ga ngebocorin cerita sbenarnya

Intro:

Seperti biasa, di sabtu siang yg cerah (menjelang malam minggu kelabu tanpa ada seorang wanita yg akan menemaniku menghabiskan malam yg indah ini, seperti halnya yg terjadi pada pasangan muda mudi di luar sana. Hiks) Halah, kok malah jadi curhat gni sih! oke, oke, back to de' taufik

Siang ini aku login ke erepublik, alangkah kagetnya diriku ketika mengecek new alert:



Astaganagadragon... Aku dicalonkan menjadi CP..

Lalu akupun bergegas menuju ke profile page PKS untuk memastikan kembali apakah aku benar2 dicalonkan menjadi CP.



Saat melihat profile PKS sontak akupun terkejut, lalu aku berguling guling sebanyak 3x ke depan, dan 3x ke balakang di depan laptopku. Ah, sial, trnyata benar, aku dicalonkan menjadi CP.

Lantas akupun teringat kepada 2 sosok yg selalu menjadi panutanku dalam game laknat ini, om angky & om petung. Tiap kali mereka dicalonkan menjadi capres oleh sebuah partai, pada hari H pencoblosan pasti nama mereka hilang dari daftar calon. Ketika menyaksikan hal itu, aku hanya bisa membatin dalam hati "Ah, payah om angky" atau "Ah, dasar om petung cupu"



Dan sekarang aku dihadapkan dgn permasalahan yg sama dgn apa yg pernah mereka alami. Bagaimana seharusnya aku menyikapi masalah ini??

Apakah aku harus melakukan apa yg selalu dilakukan oleh kedua panutanku itu tiap kali mereka diajukan sbg capres??

Apakah aku harus mengikuti langkah mereka?? walaupun aku tahu bahwa dgn melakukan hal itu, sama saja aku menunjukkan sikap tidak ksatria baja hitam

Mulai berkecamuklah pertanyaan di dalam batinku.. Sejenak aku berrpikir keras, lalu bemenghela nafas & akupun memantapkan niatku, lalu aku berkata "tidak, tidak boleh!"

Yup, aku tidak boleh sampai ada di daftar capres pada hari H pemilihan! Itulah yg aku maksud dgn ucapanku sbelumnya.



Lantas aku langsung menuju ke lemari tempat di mana aku menyimpan kitab2 pusaka yg disimpan oleh kedua guruku itu (baca: angky & si petung). Konon kitab misterius itu mereka dapatkan dengan cara menempuh perjalanan ke barat sejauh 50.000 li & mereka berdua menghadapi berbagai macam siluman dalam perjalanannya. Sampai hari ini sudah tak terhitung berapa puluh ribu nyawa pendekar yg telah hilang karena memperebutkan kitab tersebut.

Dan yeah! aku berhasil menemukan kitab yg aku cari!!

KITAB 1001 CARA MELARIKAN DIRI DARI PENCAPRESAN

Dan aku langsung melakukan langkah2 yg disebutkan di kitab tersebut yg tertulis di BAB II hal 54, yg berisikan cara untuk lari dari pencapresan!



Terserah apa pandangan orang2 atas langkaah yg kuambil ini, yg pasti, sebagai murid yg baik, aku harus selalu mengikuti langkah guru2ku. Seperti kata pepatah kuno

"GURU KENCING BERLARI, MURID KENCING BERJOGET"

PS: Mohon maaf sebesar-besarnya kepada nama2 yg secara tidak disengaja saya diskreditkan pada artikel ini, marah kepada saya haram hukumnya.

Salam

Jus Apel