eSeminar Ketiga dan Keempat

Day 922, 18:21 Published in Indonesia Indonesia by Akhuna


Alhamdulillah!! eSeminar pada pekan ini telah berhasil dilaksanakan, menyusul keberhasilan eSeminar pada pekan yang lalu. Berarti eSeminar telah diadakan untuk yang ketiga dan keempat kalinya di room #sudut-pandang .

Pada eSeminar pertemuan ketiga, eSeminar memberikan ilmu mengenai media yang dimana eSeminar tersebut berjudulkan Boom Your Newspaper.



eSeminar ini masih mengundang Wander Horward selaku pemateri yang sebelumnya telah menjadi pemateri pada pertemuan kedua. Tapi perbedaannya, WH telah mempersiapkan materi ini sebelumnya. Salut buat WH yang telah mempersiapkannya.

Pada eSeminar keempat, beberapa jam (sekitar 1 jam) sebelum eSeminar diadakan, eSeminar tentang permiliteran terancam akan dibatalkan. Pada saat itu, pemateri belum fix ditemukan, dan juga belum ada publikasi atau pemberitahuan tentang eSeminar ini ke khalayak umum masyarakat eIndonesia.

Tapi akhirnya eSeminar keempat tetap diadakan demi kekonsistenan dan kesinambungan acara. Bulubaok pun akhirnya menyanggupi jadi pemateri, yang dimana awalnya beliau juga telah fix menjadi pemateri pada eSeminar sebelumnya. Publikasi pun dilakukan secara mendadak ke setiap room yang ada di irc. Dan akhirnya eSeminar pun dimulai.

Pada eSeminar ini, kebanyakan para anggota ABeRI yang hadir. Dan para pimpinan pun terlihat di ruangan tersebut dan membantu bulubaok dalam menyampaikan materi, diantaranya Pangab Sicsid dan mantan Pangab elsyon.

[img]http://3.bp.blogspot.com/_sLZvBo4R0I8/SLgHYh_6rZI/AAAAAAAAABQ/wsGYudVx3YM/s400/PAKAR+yang+hadir+di+cafe+Bali.JPG[/img]

Sehingga eSeminar kali ini ada yang menyebutkan bahwa eSeminar ini terkesan seperti Open House dari ABeRI. (Hm, maybe CMIW) . Tapi, yang pasti eSeminar keempat alhamdulillah bisa dilaksanakan di tengah cobaan yang ada saat itu. Terima kasih buat pemateri bulubaok dan sicsid.

Semoga dengan eSeminar keempat yang lebih menekankan history, sanggup memperkuat jiwa nasionalisme para penduduk eIndonesia. Karena, dahulu kita dapat menguasai lima benua, tapi sekarang, kita hanya seperti macan tertidur lelap. Ini terbukti dengan kekalahan kita mempertahankan Luzon dari serangan China.



Sampai sayap garuda terbentang di 5 benua, perjuangan belumlah selesai!!! Hail PReI, Hail eIndonesia.

akhuna,
Kadiv Kaderisasi PReI