Bijaksana Dalam Bersikap, Agar Semua Dapat Merasa Nyaman di Game Laknat ini

Day 2,396, 05:10 Published in Indonesia Indonesia by Yuko Oshima


Mungkin akan gw ceritakan awalnya dari sudut pandang gw mengenai masalah ini.
Jadi pada awal minggu ini dimana misi plato dimulai, di grup WA, si macho bilang pengen manas-manasin ABeRI biar kedorong jumlah killnya, sehingga kita cepat menyelesaikan misi team play.
Gw yang ngebacanya pun tidak melarangnya, namun tidak pula mendorongnya karena berpikir tidak mungkin reaksinya seperti ini karena macho terhitung pemain baru, baru main di 2013 sehingga masih semangat-semangatnya bermain.

Dan ternyata dugaan gw meleset, tanpa melihat orangnya, ternyata dari pihak saudara ABeRI sangat reaktif dengan artikel ini, memang cara macho memanas-manasin ABeRI salah, tapi dia tidak ada niatan sama sekali untuk menjelek-jelekkan ABeRI.

Untuk itu, pertama-tama gw ingin meminta maaf dulu kepada teman-teman ABeRI selaku 2nd Commander AG dan seluruh teman-teman di AG atas artikel provakatif tersebut.
Dengan ini gw berharap, masalah ini sudah dapat diselesaikan dan jangan diteruskan lagi.

Dan gw ingin membahas satu lagi, berkaitan dengan skrinsut yang gw tampilkan diatas.
Saudara Koye menyampaikan bahwa terkadang kata-kata kasar itu perlu digunakan asal ke orang yang tepat.
Dan seperti yang gw jawab, kata-kata kasar tidak akan pernah tepat untuk siapapun
Sesalah apapun seseorang, tidak ada pembenaran untuk mengata-ngatai orang tersebut dengan kata kasar seperti "anjing, bangsat, otak tolol, dsb"

Boleh berdebat, saling serang di artikel, komen, shout atau di media manapun di game ini, tapi selama masih dalam koridor yang benar.
Di game ini banyak anak SMP dan SMA yang juga bermain, apa hal ini wajar ditampilkan kepada mereka ?

Kemudian mengenai reaksi yang berlebihan, emang benar dalam hal ini cara macho memprovokasi ABeRI salah, gw pun sudah beritikad baik dengan meminta maaf secara terbuka lewat artikel ini dan dan di komen artikel koye.
Tapi apa teman-teman ABeRI tidak berlebihan memberikan reaksi di komen artikel tersebut ?
Sebelum mencemooh, menyerang, mengejek, kenapa tidak menilai dulu orang tersebut.
Macho baru join di game ini di 2013 (setau gw, kalo bukan reborn), dan tentu belum mengetahui secara rinci sejarah sejarah masa lalu dan bagaimana permainan roleplay seperti yang kalian bilang (ini pun juga berlaku kepada semua newbie yang banyak masih belum mengerti sejarah dan masalah roleplay)
Gw akui emang solidaritas dan kebersamaan teman-teman ABeRI kompak dan bagus, tapi mari buat itu ke arah yang lebih positif.
Apa setiap pemain yang bukan dari generasi kalian (baca: pemain baru) dan bukan dari golongan kalian, jika membuat artikel yang menyudutkan pihak ABeRI akan selalu diberikan reaksi dan cemoohan seperti itu ?
Kalau seperti itu caranya, percuma kita gencar promosi di FB, twitter, buat stand erepindo di RL, hingga promosi lewat majalah CHIP, kalau kita tidak menghargai setiap pemain baru yang join bersama kita.
Mereka akan pergi dan merasa tidak nyaman berada di sini apabila ini terus berlangsung.

Apa kita tidak tergerak dengan sentilan sentilan mereka ?





So, di akhir artikel, mari kita buat situasi dan kondisi yang nyaman untuk setiap pemain, bukan hanya untuk golongan tertentu saja.
Karena game cuma formalitas, yang penting komunitas kan ?
Oleh karena itu, setiap individu di balik suatu char dan sikap kita di game ini juga merupakan bagian dari komunitas, maka ayo bersama-sama hilangkan ego masing-masing ketika ada sesuatu yang menyudutkan kita, dan diubah menjadi ke arah yang lebih positif 😉