Bad Words, Energi Negatif Perusak Keharmonisan eIndonesia
Akhuna
Sudah banyak artikel atau berita yang memuat berbagai alasan eIndonesia mengalami penurunan kualitas dan kuantitas sebagai Negeri yang pernah dikenal sebagai Negara Adidaya di eWorld ini. Cita-cita untuk mengulang kejayaan eIndonesia tersebut dengan jargonnya adalah Sayap Garuda Mesti Terbentang di Lima Benua, tidak akan mungkin diraih kembali jika faktor-faktor tersebut tetap belum diperbaiki.
Tapi, ada satu hal lagi yang memperkuat keyakinan saya dan mungkin sebagian orang akan ketidak mungkinan eIndonesia akan kembali ke masa keemasannya. Penyebabnya adalah adanya ledakan energi negatif yang tidak terkontrol yang akan terus menerus mengikis dan menggerus kekuatan negara kita ini. Energi negatif itu adalah:
Ya, Energi negatif itu berasal dari setiap kata dan tindakan ke arah cacian, makian, umpatan maupun hinaan. Sudah sangat mudah untuk kita menemukan kata-kata seperti itu saat ini. Baik di artikel secara terang-terangan maupun tersirat, di komentar artikel, maupun di forum dan ruang-ruang IRC. Seberapa besar pengatuhnya bagi eIndonesia?
1. Merusak akan eKepercayaan antar sesama
Kata-kata tersebut secara tidak langsung dan langsung telah membuat eKepercayaan antar sesama, atau antar lembaga, atau individu dengan lembaga semakin menipis. Contoh konkrit akan hal ini adalah semakin tidak percayanya sahabat-sahabat eIndonesia dengan ePemerintahan. Tidak hanya periode ini saja, tetapi setiap periode selalu terjadi.
Kata-kata bodoh, tolol dan sebagainya yang ditujukan kepada seseorang atau sebuah lembaga, tentu akan menyeret beberapa individu yang tidak mengerti akan kejelasan permasalahan yang sebenarnya, ikut terbawa ke arus perkataan hinaan tersebut. Orang yang dihinapun tentu akan semakin tidak leluasa bergerak dan akan bisa menjadi seseorang yang akan selalu defense.
Rasa defense inilah yang juga akan membuat sebuah produk kaderisasi akan selalu gagal.
2. Para Pemain Lama telah Mulai Meninggalkan Permainan Ini
Saya teringat, pas pertama kali saya eLahir, saya begitu disambut dengan gembira, candaan dan keriangan. Sebuah perasaan nyaman pun menghinggapi eHati untuk bisa terus menerus berada di dalam komunitas ini. Pemikiran yang ruwet, dinamika kehidupan sehari-hari yang membuat kita lelah dan stress, tiba-tiba sirna di saat berada dalam komunitas ini.
[img]http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:c3o1wdIFvGQp2M::farm3.static.flickr.com/2500/3674830626_7a884e9435.jpg&t=1&h=183&w=275&usg=__YdNu9VTeFyJoK2AJ7Fd40z2eZM4=[/img]
Tapi apa yang terjadi pada saat ini? Seseorang yang awal bergabung ingin mencari nuansa baru dan berusaha seoptimal mungkin berkontribusi pada eNegara yang didorong rasa Nasionalisme di eWorld, ternyata membuat mereka semakin lelah dan stress karena tidak lagi ada rasa aman dan riang yang pernah mereka jumpai dahulunya. Jadi wajar, di saat tidak lagi ditemui yang mereka cari, mereka akan hilang ditelan bumi alias Game Over.
[img]http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:qMg9hBVmF72WlM::farm4.static.flickr.com/3069/2428847785_16ff5f788e.jpg&t=1&h=180&w=279&usg=__6JZIuDXNf5-TzxD0fBPF-1r8R9s=[/img]
Seharusnya kita ingat akan kesibukan Real Life yang mereka geluti serta kondisi ekonomi mereka yang dimana belum tentu semuanya memiliki akses gratis dan berasal dari keluarga yang berkecukupan.
3. Mengurangi Keberhasilan Baby Booming
[img]http://www.odt.co.nz/files/story/2008/06/wanaka_babies_JAQ_Medium.JPG[/img]
Kehilangan pemain lama, tentu juga akan berpengaruh pada kehilangan kesempatan untuk mereka ikut serta dalam baby booming. Baby Booming pun semakin nyata terpuruk di kala para nubi ikut mulai meramaikan komunitas, ternyata mereka menemukan komunitas yang sudah banyak terdapat energi negatif. Walaupun tidak ditujukan ke mereka, tetapi energi negatif itu suatu saat akan mereka rasakan. Ingat, Energi Negatif Sangat Mudah Disebarkan, Tapi Energi Positif Sulit untuk Ditularkan
4. Membuat Orang Semakin Takut dalam Mengambil Sikap
Di saat seseorang mengambil keputusan yang salah, sekejap itu juga mengalir deras kata-kata tolol, bodoh atau apapun kata-kata negatif lainnya. Ingat, Manusia Pasti Pernah Melakukan Kesalahan. Tetapi bukan harus diserbu dengan tsunami kata-kata negatif. Kesalahan datang karena dia belum memiliki pengalaman di sana. Seharusnya mereka yang lebih senior di eDunia maupun Dunia ini, yang terlebih dahulu mengecap pahit dan manis pengalaman, selayaknya menuntut dengan baik mereka yang melakukan kesalahan seperti seorang kakak menuntun adiknya.
Entah sampai kapan kita akan bisa belajar dari kesalahan? Entah sampai kapan masalah ini bisa diperbaiki? Entah sampai kapan sumber-sumber energi ini bisa berubah menjadi sumber energi positif? Entah sampai kapan ledakan energi Negatif menjadi ledakan Energi Positif? Dan entah sampai kapan kita bisa kembali menjadi Negara Adidaya? Hanya sahabat eIndonesia yang tahu.
Dan selagi mereka berbangsa eIndonesia dan berkontribusi dalam kemajuan eIndonesia, berarti mereka adalah saudara kita. Apakah itu kakak, adik atau apapun itu. Apakah kita senang menyakiti mereka dengan energi Negatif ini? Wallahu alam
Hanya Catatan Kecil Untuk Kebangkitan eIndonesia
Akhuna
Comments
pertamax
vote pak mentri o/
keduax
voted
titip lapak
http://www.erepublik.com/en/article/-kio-afei-2-from-beta-to-v2-1415203/1/20">http://www.erepublik.com/en/article/-kio[..]/1/20
ahhh.... gagal pertamax gan...
gagal maning gagal maning sonn....
voted
Energi negatif diperlukan untuk memberikan keseimbangan...
It's just like yin & yang 😃
voted o/
ini jga d vote yah :">
http://www.erepublik.com/en/article/-komik-afei-2-surat-cinta-untuk-pak-presiden-1415156/1/all">http://www.erepublik.com/en/article/-kom[..]1/all
T_T ayolah eIndonesia kita pasti bisa
VOTED!! ^,^
VOTED
voted !!
permisi ya, VCS pls klo dianggap layak baca http://www.erepublik.com/en/newspaper/cerita-eindonesia-224984/1">http://www.erepublik.com/en/newspaper/ce[..]984/1
agak rancu sebenernya kata-kata mana yg bad words maupun yang bukan, karena budaya orang sebenrnya berbeda-beda.
misalkan aja "taik" ini bad words?
bagi gw seh yang penting bukan kata-katanya, asalkan kita masih saling respek terhadap yang lain itu udah cukup.
karna kalau kata-kata saja sudah dibelenggu, ini merupakan suatu kemunduran dalam berbahasa.
Sekali lagi pointnya adalah batas-batas mana aja yang termasuk dalam bad words atau bukan ini masih sangat rancu, tergantung budaya dan latar belakang pemain itu sendiri.
@stephanus: yg ud maen lama sih ud paham n maklum aj, tp msalahnya yg baru maen. ad jg yg msh d bwh umur, kita tau sapa *uhuk*. klo mau mengkritik alangkah bijaksananya klo pake kata2 yg lbh indah, contoh sindiran, kiasan dll. gk lgsng menggunakan kata2 yg menjurus *ciaaaat wataw* kaya gt. tambah bagus lg klo pake saran2 n ide2 yg membangun. begitu kn jd lbh harmonis n jd tw mzti bagaimana kelanjutannya. kita ud dewasa, mzti jd panutan bwt yg muda
moci in article, klo moci bikin artikel tapi gak 140 kata, no comment dah, btw adain gath lagi yuk
well said. 🙂
http://www.erepublik.com/en/article/-kio-afei-2-got-the-baby-boom-first-edition-1-1415320/1/20">http://www.erepublik.com/en/article/-kio[..]/1/20 COMMENT AND VOTE
@sunardi
Nah itu dia, semuanya tergantung dari budaya dan moral orang itu sendiri. Ada orang yang suka blak-blakan, ada yang suka nyindir, ada yang secara baik-baik.
Ada yang masih dianggap di terima, ada yang gak bisa diterima oleh sebagian orang. Kerancuan itu yang ada.
Masa setiap orang kritik harus disamain semuanya dalam sindiran, dalam humor?
Kan gak semuanya bisa.
Intinya seperti yang gw bilang, asal respek satu sama lain gak hilang.
Kali ini aye ga bingung gan,,. VOTED deh,.
Intinya respek
@stephanus
penggunaan kata "taik" dan sejenisnya kyknya udh jadi pertanda kurangnya "respek" kpd subjek yg d tuju. 🙂
sorry ane gk s7 utk 1 ini.
apa V.Lenin pernah menggunakan kata2 kotor slama kampanye Bolshevik yg dtujukan ke nicholas II Russia?
apa Tan Malaka pernah memakai kata2 kotor kepada pemerintah selama masa pengasingan, jadi tapol, di khianatin, sampe di eksekusi?
tau jg dah..gw blm lahir...woakwoakwoak
Saya setuju dengan akhuna.
Pada dasarnya cukup sulit untuk merespek seseorang yang menggunakan kata-kata kotor (bad words) dalam mengungkapkan apresiasinya.
Lagipula kata-kata "kotor" jelas2 tidak sama dengan kata-kata "keras". Kata-kata yang keras dan tajam akan jadi cambuk semangat yang membakar motivasi dan menginisiasi pergerakan, tapi kata-kata kotor hanya akan menimbulkan konflik dan malah tidak menimbulkan pergerakan yang positif.
Anjink babi monyet asu tai goblok bego (don't try this words)
dikit2 kritik, gini di kritik, gono di kritik, ke kanan di kritik, ke kiri di kritik, lurus juga di kritik..
jadi manusia goa gak enak main game kok gak ikut komunitas,ikut komunitas ga enak ada aja yang bikin kesel....huh serba salah..
votedmax..
quote: respect others as you respect yourself
iya nih dah budaya orang indonesia
Bad words memang strategi dari partai you-know-who agar yang lain pergi dari eIndonesia, sehingga mereka menguasainya untuk mereka sendiri.
Tukang kritik ternyata nggak bisa mendengar masukan ya? Wkwkwkwk...
Bahkan dengan ditegur dengan elegan, teteup keras...
betul betul betul..
bantu sundul gan..
voted
😉
ini ngomongin pkei ya??
Hahaha kritik trus sampe mampus...capedeh
votatooo kripik kentang
/me menggunakan ejaan yang disempurnakan
yang jelas kalau gw sih dikasih badwords pasti gampang down atau naik pitam.. hahaha
makanya gw jadi takut lebih aktif di eGov atau badan" lainnya mendingan membantu dari perbuatan aja deh.. walau sedihnya itu pasti medal kongress sama presiden bakal kosong selamanya... T_T
lalilulelo
Arif Hakim 3 hours ago
.......
Lagipula kata-kata "kotor" jelas2 tidak sama dengan kata-kata "keras". Kata-kata yang keras dan tajam akan jadi cambuk semangat yang membakar motivasi dan menginisiasi pergerakan, tapi kata-kata kotor hanya akan menimbulkan konflik dan malah tidak menimbulkan pergerakan yang positif.
===============
ane setuju banget sama kalimat di atas 😒hakehand
vote
b😁d
setuju sama kamerad Stephanus N. Cuma yg saling respek yg ngerti.
bad words antar player yg sudah saling kenal, ngerti dan faham itu justru adalah tanda akrabnya hubungan mereka.
Gw pasti heran kalo konco deket gw tau2 ngomong ke gw pake bahasa yg sopan, pasti ada apa-apa nya, sesuatu yg gak enak pokonya lah.
yg gw takutin justru dari orang yg gak tau apa-apa dan apa duduk persoalannya, malah nanggapinnya secara negatif. Yang dilihatnya malah bad words nya aja, tanpa tau apa inti permasalahannya.
Ah...just my opinion.
Banyak yg munafik!
Nyimak aja deh
betul kata sjam,
😁
Gw lebih baik mencerca di luar, gw gak mau di dalam gw busuk karna nahan-nahan amarah atau kesel. ada orang yang kata2nya baguuusss banget di artikel, tapi giliran di chat-chat IRC dan massage kebon binatang keluar semua. Inget LM dan LR? saking stresnya dia sampe buat 2 char dengan 2 kepribadian. Karena di LR dia gak bisa berperan sebagai badboys karena sudah terlanjur sebagai images "baik-baik". Itu yang bahaya banget...
Sorry gw bukan orang kek gitu, lebih baik keluarin di luar semua uneg-uneg gw dan saat itu juga selesai. (lagipula keluarin di dalem bisa jadi baby (lohh..?)
Asal kita masih respek terhadap lawan kita di game, itu sudah cukup.
contoh : gw dulu sering pake kata-kata kasar sama masila, tapi di fb kita saling berkawan baik, saling ngucapin selamat, itu yg gw namakan saling tetep respek.
Soal para pemain-pemain baru yang membaca itu akan dikembalikan ke diri mereka masing-masing. Sebagus apapun kenyamanan yg diberikan kepada newbie, akhirnya mereka juga akan tahu, seperti apa game ini, bagaimana dinamika-nya. Justru kalau kata-katanya dibagusin di artikel, padahal di dalemnya sama aja busuk, akan serasa menipu newbie.
yg paling penting, tingkatkan kekompakkan
kalo temenan, biar saling maki skalipun tetap akur2 aja,
singkirkan perbedaan, musuh kita bukan dari partai lain, tapi dari negara lain...... (terutama eOsi)
iya!! pada munafik! yang ga munafik cuma sjam dkk!
/me sungkem ama orang bersih
Jangan lupa tentang momentum penggunaan bad words.
digoblok, anjing, tai, setanin ama temen/sobat/sohib mah pastinya tetep bisa senyam senyum.
tapi kalau digituin ama orang2 lain yang ngga jelas asal usulnya, yang ngga jelas tau atau ngga masalahnya, yang sok suci, yang sok ngerasa jadi preman pembawa kebenaran dll, mana bisa senyam senyum ?
kalau gwa ngalamin hal yang terakhir diatas, terus gwa masih bisa naruh respek ama tu orang, itu baru gwa munafik namanya.
+1 Aegis Organization
Sip, terlepas dari agan si petung nyindir atau nggak, komentar agan sjam berimplikasi bahwa dia tidak munafik/bersih/suci.
Pertanyaan saya: Jika manusia tidak munafik, apakah dia berhak menggunakan 'bad words' kepada manusia lain?
eRepublik adalah sebuah game sosial, yang pemainnya datang dari berbagai latar belakang, umur, profesi, dll, maka etika komunikasi dan berinteraksi seyogyanya di junjung tinggi.
"iya!! pada munafik! yang ga munafik cuma sjam dkk!
/me sungkem ama orang bersih"
kok tiba-tiba nulis bersih? bisa bedain gak seh munafik sama orang bersih? coba belajar dulu deh plajaran bhs indo-nya
@brangau
etika yg mana yang harus dijunjung?
standart etika bagi tiap2 orang beda. Apalagi kata-katanya, lo yg bilang sendiri "eRepublik adalah sebuah game sosial, yang pemainnya datang dari berbagai latar belakang, umur, profesi, dll"
ada kata "bangsat" ama sebagian orang masih dibilang wajar, ada yang gak. Trus kata "sialan" , "monyet" "anjink" dll.
Jadi semua harus diatur gitu?
gak boleh ada kata ini, bolehnya pake kata ini...
kan konyol banget!
stephanus n
Game adalah game, freedom of speech..
kalian boleh munafik, tapi tidak dengan saya..
Gairah media akan terasa hambar dengan "good words" saja..
kalian sindir halus saja itu tidak mempan, maka kata kata KERAS yang akan dilontarkan
Dan akhuna, read my lips!
Tidak ada eKepercayaan yang ada itu Kepercayaan!!
Bentuk hati sekeras baja!
Konyol? ckckckck
Coba deh lu kometarin IRL orang yang sama sekali lu belum pernah ketemu dengan kata-kata seperti itu di depan umum (sama persis seperti di erep ini, lu kasi komentar ke orang dan semua orang bisa membaca komentar lu) dan ceritakan sama gw hasilnya.
Gw tunggu.
Ini lagi, real life dimasukin ke game, eh dia anggep serius pula..
huahuahua GOBLOK SEMUA..
UNTUNG GUA MAIN GAME INI, BUKAN UNTUNG GUA MAIN INI
TOLOL
ups sory bad words
LOL!respek = bad words???? so weird
So, kalau ini cuma game dan tidak melibatkan emosi, kenapa kalian kesal dan memaki-maki segala?
@blank_alpha: Lu bilang 'Freedom of Speech'?
Kenapa lu melarang gw bawa2 RL?
Kenapa ini game ada Forfeit Point?
Nggak ngerti juga?
Bisa bedain kata keras dan kata kotor ngak neh ??
emg pengertian nya bisa beda2..
nah hargain lah perbedaan itu masa' make bahasa kotor yang menurut kalian itu biasa ajah padahal menurut orang laen ngak..
di mana letak respek sesamanya??