[Edisi 3] Lomba "Writing Challenge": Sebuah Alternatif Cara Membantu eIndonesia"

Day 2,899, 01:29 Published in Indonesia Indonesia by sentarou
Salam Redaksi

Ternyata cukup lama sudah koran ini "mati", seiring dengan tidak aktifnya si empunya koran. Kini Rumput News hadir kembali dengan tema yang ringan, tidak banyak namun tetap informatif. Dalam Edisi 3 ini, Rumput News akan membahas mengenai perlombaan "Writing Challenge" yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Bagaimana pandangan baik dari peserta maupun pelaksana acara, akan menjadi tema yang akan dibahas. Jadi, siapkan saja makanan, seperti kue, atau apapun, sebagai pendamping membaca koran sederhana ini. Selamat membaca.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada awal minggu lalu, meluncurkan kegiatan (Lomba) bertajuk "Writing Challenge". Secara garis besar, melalui lomba ini, Kemendagri "menantang" kepada seluruh warga eIndonesia untuk bisa menulis artikel selama 7 hari berturut-turut. Mudah ? Tentu saja tidak mudah, karena selain harus rutin menulis selama 7 hari, tema artikelnya juga ditentukan oleh pihak kemendagri. Seakan tidak ingin mempermudah, tema artikel juga diumumkan pada H-1. Sehingga, peserta dituntut untuk mampu menyelesaikan tulisan dengan waktu cuman 1 hari. Tidak mudah.

Sementara itu, antusias dari warga eIndonesia sendiri terkait dengan lomba ini cenderung datar saja. Pada awal lomba, hanya 6 orang yang tercatat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Jumlah yang bisa dibilang cukup memprihatinkan. Padahal secara hadiah, lomba ini menawarkan hadiah yang terbilang tidak sedikit. Tercatat untuk perlombaan ini, rincian hadiah yang bisa didapatkan oleh peserta adalah sebagai berikut:

Juara 1 : 5.000 IDR + 5 Gold + 20 Tank Q7 + 100 Food Q5
Juara 2 : 3.000 IDR + 3 Gold + 10 Tank Q7 + 50 food Q5
Juara 3 : 2.000 IDR + 2 Gold + 5 Tank Q7

Sementara bagi peserta yang tidak beruntung menjadi juara, tidak perlu khawatir, karena Kemendagri akan menyediakan bingkisan yang menarik.

Motivasi Mengikuti Lomba

Besarnya hadiah memang nampaknya tidak mampu untuk menarik antusias dari warga eIndonesia. Walau tidak dapat dipungkiri bahwa dari peserta yang ikut, rata2 faktor hadiah yang menjadi motivasi untuk mengikuti lomba ini. Seperti yang diungkapkan oleh Mansherry, salah seorang warga eIndonesia yang turut meramaikan event tersebut.

Dalam wawancara singkat yang dilakukan via email, ia menjawab faktor utama pendorong keikutsertaannya dalam lomba ini adalah karena hadiah yang dapat diperoleh, disamping juga menyelesaikan misi dari admin

"Hadiah, misi dari admin, plus emang pengen ngeramein koran aja", jawabnya melalui email. Senada dengan Mansherry, peserta lainnya, Don Care Leone juga ikut meramaikan kegiatan ini sekaligus menyelesaikan target untuk mencapai media mogul.

"Lagi pengen nulis aja, sambil menyelam minum air. Pengen dapet Media Modul Megal, tinggal 120 an susah amat, naek turun mulu, wekeke", jawabnya dengan santai.

Sementara itu menurut banis08, salah satu motivasi terkuatnya, selain karena suka menulis, juga untuk mendukung upaya meramaikan kembali dunia artikel di eIndonesia.

"Kebetulan saya suka menulis, dan juga pengen meeramaikan kembali terbitnya artikel di eIndonesia". terangnya. Pria yang dulunya pernah menjabat sebagai MOCI pada bulan Oktober 2014 ini juga juga menyampaikan bahwa kondisi eIndonesia pada waktu masa jabatannya terbilang sepi.

"Saking sepinya, dulu saat mengadakan lomba, kurang sukses dari sisi pelaksanaannya", tambahnya.

Kata Kementerian Dalam Negeri

Dihubungi melalui pesan email, Menteri Dalam Negeri, arzhikira19, menyampaikan bahwa alasan utama lomba ini diadakan adalah keprihatinan melihat artikel eIndonesia yang sempat garing pada beberapa bulan yang lalu. Kondisi yang sepi ini juga diamini oleh Deputi Menteri Dalam Negeri blazing giga. Bahkan menurutnya, eIndonesia dalam kondisi mati suri dimana pemerintah dan kongres tidak aktif 100 %

"Apalagi media, jangan ditanya", jelas dia. Namun, masih menurutnya, "1 - 2 bulan ini, eIndonesia mengalami Babyboom, walau tidak banyak player baru yang bergabung, Kita pengen maksimalkan supaya yang sedikit dari bebibum itu bener2 ngerasa ter-integrasi dg eIndo, gk cepet bosen, ol cuma WnT".

Tentunya kondisi ini yang menjadi perhatian bagi Kementerian Dalam Negeri, sehingga ada secarik harapan yang ditautkan pada lomba ini.

"Harapannya dengan hadirnya lomba ini, maka artikel akan kembali ramai, serta akan tumbuh minat masyarakat eIndonesia terhadap dunia penulisan", harap arzhikira19

Tahapan Writing Challenge sendiri saat ini sudah masuk hari ke-7, hari terakhir. Hingga kini tercatat 6 peserta yang sudah ikut perlombaan ini. hingga waktu tertentu, Kementerian Dalam Negeri akan menggodok karya dari ke-6 peserta tersebut. Pemenangnya akan ditentukan dari konsistensi penulisan, serta kualitas dari tulisannya.

Semoga dari perlombaan ini akan semakin meningkatkan kuantitas dan juga kualitas artikel, yang tentunya diharapkan akan membawa perubahan bagi eIndonesia. Semoga