Pemenang Lomba Inovasi TNI

Day 2,522, 09:47 Published in Indonesia China by Fakhmi1990

Jakarta – Sepuluh peserta Lomba Inovasi Panglima TNI Tahun 2014, menerima penghargaan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, (12/10/2014. Penghargaan itu diberikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.

Penerima penghargaan inovasi Panglima TNI tahun 2014 meliputi:

1). Kategori Inovasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Darat diberikan kepada Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat, dengan inovasi tentang Rancang Bangun Senjata Dopper.

2). Kategori Inovasi Alutta TNI Angkatan Laut diberikan kepada Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut, dengan mata inovasi tentang Pembuatan Prototipe Swamp Boat.

3). Kategori Inovasi Alutsista TNI Angkatan Udara diberikan kepada Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara, dengan inovasi tentang Pembuatan Bom Tajam BT-500 untuk Pesawat Standar NATO.

4). Kategori Inovasi Non-Alutta TNI Angkatan Darat diberikan kepada Kapten Ctp. Edi Nursantosa, S.Si., M.Sc dengan Inovasi tentang Pendekatan Indeks Vegetasi Citra Satelit Penginderaan Jarak Jauh untuk Mendeteksi Samaran Pasukan di Medan Tertutup.

5). Kategori Inovasi Non-Alutsista TNI Angkatan LautPenghargaan diberikan kepada Kolonel Laut (T) Abdul Rahman, S.T., M.T., dan Tim dengan inovasi tentang Rancang Bangun Pos Angkatan Laut Mandiri Energi Guna Meningkatkan Fasilitas Pangkalan di Lokasi Terpencil.

6). Kategori Inovasi Non-Alutta TNI Angkatan Udara diberikan kepada Kapten Lek Ramayuda Rahmad, S.T., dan Tim dengan inovasi tentang Server DEPOHAR 40 sebagai Integrator Jaring Komunikasi dalam Mewadahi Jaringan C4ISR (Command, Control, Communications, Computers, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance). Penerima Penghargaan adalah DANSATHAR 42 DEPOHAR 40 Lanud Sulaiman.

7). Kategori Inovasi Partisipasi Masyarakat diberikan kepada Bambang Riyanto, S.Pi., M.Si., Dr. Akhiruddin Maddu, S.Si., M.Si., dan Esa Ghanim Fadhallah dengan Inovasi tentang Material Organik Penyerap Gelombang Radar dari Komposit Penyerap Chitosan-Hidroksiapatit untuk Aplikasi Militer Modern. Penerima Penghargaan adalah Bambang Riyanto, S.Pi., M.Si.

😎. Kategori Inovasi Partisipasi Organisasi Publik diberikan kepada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia dengan inovasi Siaran Suara Perbatasan RRI.

9). Kategori Inovasi Partisipasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota diberikan kepada Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai daerah pendukung tugas pokok dan fungsi TNI di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tentangga Republik Demokratik Timor Leste di daerah Atambua, Nusa Tenggara Timur. Penerima Penghargaan adalah Penjabat Bupati Belu, Drs. Wellem Foni, M.Si.

10). Kategori Inovasi Partisipasi Pemerintah Daerah Provinsi diberikan kepada Provinsi Kalimantan Timur sebagai Kontribusi dan partisipasi Pemerintah Daerah untuk mendukung tugas pokok dan fungsi TNI sekaligus sebagai daerah ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Timur. Penerima Penghargaan adalah Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Awang Faroek Ishak.

Dewan Juri Penghargaan Inovasi Panglima TNI 2014 terdiri dari Ketua Dewan Juri, Dr. Ninok Leksono, MA (Anggota Komite Inovasi Nasional, Rektor Universitas Multimedia Nusantara dan Redaktur Senior Kompas); Wakil Ketua, Avanti Fontana, Ph.D., C.F., C.C. (Dosen Strategi dan Manajemen Inovasi Universitas Indonesia, Tim Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi) serta delapan anggota tim juri yakni Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA (Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas); Prof. Dr. Idzam Fautanu (Guru Besar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Tim Pendiri Yayasan Planet Inovasi); Prof. Dr. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc. (Guru Besar Bidang Rekayasa Air, Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, Tim Pendiri Yayasan Planet Inovasi); Dr. Ir. Iwan Sudrajat, MSEE (Direktur Pusat Pengkajian Kebijakan Difusi Teknologi/PPKDT, BPPT); Dr. Lily Sudhartio (Dosen Strategi dan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia); Luky A Yusgiantoro, Ph.D. (SKK Migas, Tim Pendiri Yayasan Planet Inovasi); Prof. Dr. Mohammad Nasikin (Guru Besar Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Pakar Rekayasa Reaksi Kimia dan Katalis untuk Sintesis Produk Baru, Ketua Laboratorium Rekayasa Produk Kimia dan Bahan Alam); dan Sandiaga Salahuddin Uno, MBA (Pendiri dan Pengusaha, Saratoga Investama Sedaya). (Jurnas.com).