Komunisme dan Perjuangannya di Indonesia
Xnaiper
Ajaran Komunis itu berasal dari Karl Marx yang memang semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang atheis namun Komunisme bukan atheisme. Karena komunis adalah idiologi pergerakan sedangkan Atheisme adalah kepercayaan. Keduanya dengan ide yang sangat berbeda. Komunisme adalah paham sekular sebagaimana paham nasionalisme, sosialisme yang melarang agama terlibat dalam urusan Politik.
Marx pernah berkata dan menimbukan polemik berkepanjangan bahwa Agama sebagai candu rakyat. Namun itu bukanlah repliksi dari ajaran komunis yang anti agama. Itu hanya kegusaran Marx kepada agama yang digunakan oleh elite politik untuk mengexploitasi manusia sehingga terciptanya kelas. Marx mengakui bahwa Langit dan Bumi sebuah ciptaan Tuhan. Dalam buku yang berjudul ”Kritik terhadap filsafat hegel”, Marx menghimbau agar kaum filsafat meninggalkan kritik terhadap agama demi memperjuangkan perubahan sosial karena Agama bersama dengan kita. Mengapa? Karena ada kesamaan tujuan antara ajaran Komunis dengan Agama, yaitu sama sama berjuang untuk memberantas eksploitasi dan pendindasan. Dizaman Kolonial, para pejuang kemerdekaan mendirikan Sarikat Islam (SI) yang sebagian anggotanya berhaluan komunis ( Kiri).Karenanya kalaulah memang Komunis itu anti agama, tidak mungkin tokoh Islam yang umumnya terpelajar dan taat beragama mau menggunakan komunisme sebagai metode pergerakan. Memang belakangan terjadi perpecahan dalam SI tapi perpecahan itu bukan karena agama tapi perbedaan strategi untuk melawan kolonial belanda.
Proses sejarah perjuangan kaum terpelajar Indonesia menuju Indonesia merdeka dipengaruhi oleh tiga isme yaitu Nasionalis, Islam dan Komunis.Ini fakta sejarah. Ketiga isme ini bersatu ketika menyusun konsep kemerdekaan Indonesia dengan lahirnya Pancasila. Dalam falsafah Pancasila idiologi ketiga isme itu terwakili. Tapi dalam kenyatannya ketiga isme memang punya agenda masing masing yang tersembunyi dibalik Pancasila. Kelompok Islam ingin mendirikan negara Islam. Kelompok Komunis ingin mendirikan negara komunis. Memang baik Komunis maupun islam punya kesamaan yaitu internationalisasi. Sementara nasionalisme tidak ingin ada negara Agama atau negara golongan. Baik islam maupun komunis , keduanya pernah terlibat pemberontakan. Tahun 1948 terjadi pemberontakan Madiun oleh PKI. Kekuatan islam berkali kali melakukan makar seperti Gerakan DI/TII Daud Beureueh, Gerakan DI/TII Ibnu Hadjar, Gerakan DI/TII Amir Fatah, Gerakan DI/TII Kahar Muzakkar, PRRI yang didukung oleh Tokoh Masyumi. Semua pemberontakan itu berhasil dipatahkan oleh TNI/ABRI. Ketika terjadi pemberontakan G30S PKI, saat itulah TNI melakukan propaganda bahwa PKI anti Tuhan sehingga dengan mudah menarik massa Islam dalam satu barisan untuk menjadikan Soeharto sebagai Presiden.TNI berperan besar mencambuk kaum nasionalis dan komunis paska G30S dengan keluarnya Tap MPRS XXV/MPRS/1966 bahwa PKI sebagai Partai Terlarangdi Indonesia karena tidak sesuai dengan Pancasila. Padahal tokoh PKI seperti Tan Malaka, Amir Syarifuddin, Chaerul Saleh, Sukarni dll ikut terlibat membidani lahirnya republik ini yang bersendikan kepada Pancasila. Jadi PKI memang korban politik berebut hegemoni diantara kekuatan idiologi diIndonesia.
Namun setelah PKI dinyatakan sebagai Partai terlarang, islam pun tidak terlalu mendapatkan peran dalam kekuasaan Orde Baru dibawah kepemimpinan Soeharto. Kekuasaan tunggal ada dibawah Soeharto yang di back up ABRI. Partai islam dibolehkan berdiri namun diawasi ketat perkembangannya dan segala infrastruktur politik islam diawasi. Jadi, bagi Soeharto dan ABRI , paham nasionalis, dan islam adalah kekuatan yang tidak boleh berkembang secara politik. Caranya menetapkan single ideology, yaitu Pancasila. Soeharto membentuk tiga Partai yang mewakili Nasionalis ( PDI) dan Islam ( PPP), Golongan Karya (Golkar/TNI). Ketiga partai ini asasnya adalah Pancasila namun bukan pancasila seperti penjelasan dalam UUD 45 tapi sesuai dengan Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasilan (PPPP) versi Soeharto. Yang sebetulnya mengebiri kekuatan nasionalis dan Islam. Apa tujuanya? Ya tentu menjadikan negara ini kembali terjajah oleh asing dalam bentuk dan cara baru yaitu neokolonialisme. Penjajahan cara baru ini adalah lewat UU PMA yang memberikan kebebasan Asing menanamkan modalnya di Indonesia untuk menguasai Sumber Daya Alam. Negara dibangun lewat hutang luar negeri sehingga semakin membuat indonesia terjajah dan sulit lepas dari ketergantungan dengan pihak Asing. Ha ini dapat dimaklumi karena memang pemerintah Soeharto tidak didasarkan kepada perjuangan idiologi tapi pragmatisme untuk kepentingan rezim dan kapitalisme. Sementara Idiologi nasionalis, islam, Komunis punya prinsip yang sama yaitu anti kolonialisme dalam bentuk apapun.
Walau paham Komunis sudah tumbang di Uni soviet tapi bukan berarti paham komunis salah. Terbukti di China, paham komunisme justru berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan populasi diatas 1 miliar. China mampu berdaulat disegala bidang, baik ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. China menjadi kreditur terbesar untuk menutupi difisit APBN Amerika. Komunisme di China tidak melarang orang melaksanakan ritual agamanya, bahkan dengan UU negara menjamin kebebasan memeluk agama. DI China, hak orang melakukan ritual agama sampai kepada perkawinan dan warisan sesuai hukum agama diakui oleh negara. Saat sekarang jargon komunisme tentang sama rasa sama rata tidak lagi dalam bentuk phisik “penguasaan” sumber daya oleh negara tapi dalam bentuk “pengendalian” negara untuk pemerataan. Di China kini semua rakyat berhak menguasai sumber daya alam namun pengendalian ada pada negara untuk memastikan distribusi keadilan atas sumber sumber tersebut dan menolak kapitalisme untuk exploitasi tapi menerima kapitalisme untuk berkompetisi secara adil. Artinya China menerapkan market regulated, yang tetap menghormati kebebasan pasar. Apapun idiologi tergantung dari person yang mengelolanya. Mao sebagai bapak komunis di China menggunakan ajaran Tao sebagai dasar atau prinsip moral kepemimpinan dan menjadikan komunisme sebagai metodelogi berjuang dengan sosialisme sebagai jalan untuk lahirnya keadilan sosial bagi semua. Kini, mana lebih makmur china atau Indonesia?
Jadi Komunisme tidak seseram yang diceritakan dalam sejarah Indonesia yang indentik dengan kekerasan, arogan, anti Tuhan. Itu semua fitnah dan selama masa Orde baru semua pengikut PKI disiksa dan dihilangkan semua hak sipil maupun hak politiknya. Di era reformasi kekuatan politik tak ingin meluruskan sejarah akan kekejaman Soeharto itu. Bahkan Tap MPRS tentang PKI sebagai Partai Terlarang diperkuat dengan Tap MPR RI NO I/MPR/2003 Inilah kezoliman bangsa Indonesia dan entah sesampai kapan sejarah akan diluruskan. Sampai kapan kita terus paranoid dengan Komunis dan menjadikannya bahaya laten? Isu yang mengatakan PDIP itu indentik dengan PKI adalah cara untuk membangkitkan ingatan rakyat tentang stigma PKI anti Tuhan.Tujuannya agar umat islam kembali seperti Era 1965 ketika menggulingkan Soekarno dan menaikkan Soeharto sebagai RI-1, dengan korban lebih dari 3 juta orang PKI dibunuh. Ini sangat picik dan merendahkan intelektual umat islam. Semoga umat islam tidak lagi percaya dengan jargon PKI anti Tuhan. Umat islam yang cerdas tidak bisa lagi dibohongi dan diadu domba untuk menjadi alat merebut kekuasaan para mereka yang haus kekuasaan. Akhirnya teman saya mengatakan bahwa apabila Umat islam dan Nasionalis tidak cerdas berjuang maka hanya masalah waktu nasib mereka akan sama dengan PKI, terkubur oleh kekuatan neokolonialisme yang menjadikan penguasa sebagai boneka kapitalisme.
Comments
footneote?
referensi?
rumusan masalah?
piss hahahaha
macem skripsi aje
voted,, tapi bener kata atas ane,, harusnya ditulis referensinyaa,,
Tan Malaka bukan PKI lagi sejak Pemberontakan 1926-1927
ia,,mungkin tan malaka seorang komunis sejati.
Dia pernah menjadi wakil PKI saat kongres komunis sedunia di soviet, rusia saat sudah tidak aktif lagi di PKI.
karena tan adalah seorang trotsky sejati huahahahahahah
kale.. hahaha
komuis dizolimi sama asuharto..
ex PRD om? *eh
bukan. mantan tapol.. *upps
apa?? risol??
karbol tessy?
wkwkwk, banyak orang yg percaya pada akhirnya komunis itu = kafir, tak punya iman, pengkhianat, dll karena zaman orba, haha
.donut
eh.
fix
Komunis : we are equal , we are good, capitalist is evil , we are saint
Kapitalis : meh , say anything you want, we dont care
viva la comunista xD
Haha, dulu saya pernah buat artikel macam ini, nice gan 🙂|
P.S:
Lebih baik penyebutan Tan Malaka diganti dengan Datuk Ibrahim, biar ga dikira makar 😃
Oh iya, kalau ada yg mau beli buku-buku 'kiri" kebetulan ane ada macem-macem 😃 PM ya 🙂
jualan buku tentang komunisme
??
IRONY TERBESAR DI DUNIA
AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAHAHA
pm yah gan, ane beli 1 HUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
Ironi? Dibagian mana ironinya?
mas saya komunis mas, mau jualan buku tentang komunisme, maaaass
if you don't get the joke, baca manifestonya wkwkwkwk
seperti dracula kehabisan uang jualan silver streak sahaja
Heheheuuu, seorang komunis berjualan = ironi. IQ?
malu guah jawabnya
ada komunis jualan
Muslim cerdas gak bakal pilih komunisme sebagai ideologi, mereka punya ajaran ibadah dan muamalah yang lengkap, adalah devolusi kalau mengambil ideologi pergerakan kalau di ajaran mereka sudah ada
Mereka gak bakal setolol logika yang ditempelkan bahwa anggota Syarikat Islam ada yang komunis berarti ajaran Islam sejalan dengan ideologi komunis
Muslim cerdas gak bakal setolol yang diilustrasikan mengakui sederajatnya ajaran agamanya dengan komunisme karena sama-sama menginginkan negara sendiri
Dan cuman muslim tolol yang menganggap China makmur karena komunisme
Muslim cerdas dan pintar itu tau dari kakek neneknya yang mau tidak makan beras di jaman penjajahan komunis karena sembako dikuasai komunis dan tidak mau mengakui komunisme hanya untuk sekedar bisa membeli beras. Lebih baik kakek nenek mereka makan rumput dibanding harus dapat beras jatah karena masuk organisasi komunis.
Hanya orang tolol yang menyebut Datuk Ibrahim adalah muslim tolol dan cuma manusia super tolol yang menyamakan ideologi politik dengan ideologi kepercayaan
mungkin di tempat luh gak ada ajaran ideologi politik, ngapain guah protes
muslim cerdas gak bakalan bilang tuhannya jimat
sama seperti kristen cerdas yang bilang trinity cuman penipuan
dongonya nih orang
Komunis tidak ada hubungannya dengan Agama. Komunis itu ideologi. Tau arti ideologi?
China bukan komunis? Oke, lalu apa? Kapitalis? Betul, China saat ini memakai sistem Kapitalis dalam dunia perdangan internasionalnya, tapi tidak dalam membangun negaranya. China memakai sistem "TIRAI BAMBU" untuk membangun negaranya. Sistem Tirai Bambu itu, menutup semua akses kerjasama Internasional, dan melakukan nasionalisasi asset di semua lini penting di negaranya. Semua hal-hal penting di kuasai negara, tentunya untuk rakyatnya. Segitu dulu mas penjelasannya, khawatir ga nyampe otaknya 🙂
State capitalism = communism?
Private ownership = communism?
Company capitalism = communism?
sekian pertanyaannya, takut ente gak ngerti tentang komunisme
dah keliatan kok otak luh sampe mana ngeliat jawaban luh di post yang bawah ini
aliy1 : mau tanya deh, emang komunis itu apa sih? kok kayanya cuma orang tolol yg ambil ideologi komunis?
bukankah datuk ibrahim itu muslim cerdas? dia yg mengkonsepkan sistem republik di negara ini? ko dia tolol ya?
1. negara mana yang pake ideologi ini dan masih ada?
2. negara muslim mana yang pakai ideologi ini?
3. ulama muslim mana yang pakai ideologi ini?
4. konsep islam mana yang sama dengan ideologi ini?
karena ente nyatut2 agama ane silahkan burden of proof di tangan ente
1. Cina, Vietnam, Korea Utara, dan Kuba
2. Tidak ada. Karena negara islam dibangun atas dogma mitos Allah dan negara komunis dibangun atas dogma mitos negara, yang satu pake logika idealis yang satu pake materialis
dialektis
3. Haji Misbach dari surakarta dan fyi pemberontakan pki 1926 dalang utamanya adalah ulama-ulama banten
4. Bukan konsep ajarannya yang sama tapi konsep pola pergerakannya, tertuang dalam konsep pergerakan Pan-Islamisme dan Comintern dimana sama-sama ingin melepaskan negara-negara korban kolonialisme dan imperialisme aka kapitalisme.
Coba belajar lagi ya dek apa itu agama dan ideologi
1. Ente tau China pakai sistem apa pemerintahannya? Ente tau Vietnam dengan benderanya Bintang Kuning dasar Merah? Ente tau Kuba yang hasilin cerutu kelas dunia? Negara-negara itu pakai sistem apa ya?
2. Negara Muslim itu tidak ada terkecuali Saudi Arabia yang telah benar-benar memakai sistem Pemerintahan Islam didalam kehidupan pemerintahannya. Negara yang masyarakatnya kebanyakan Muslim, baru ada. Belajar lagi tentang sistem ketatanegaraan 🙂
3. Datuk Ibrahim (kalau ente ga tau dia, keterlaluan) sempat melarikan diri ke daerah Bayah, Banten (yang dari dahulu sampai saat ini, ulama Islamnya banyak). Dia disana bikin ACOMA (Angkatan Comunis Muda), sampai saat ini gerakannya masih ada, silahkan di cek. ACOMA berisikan (kebanyakan) da'i muda, anak-anak pesantren, dll. Kalau dari jajaran ulama, yang paling terkenal Hj. Misbach. Dan asal ente tau, Datuk Ibrahim adalah seorang Muslim sejati, bisa dilihat peninggalan ke-Islamannya di Padang, ayahanda Musso juga seorang kiayi besar di Kediri 🙂
4. Ente tau Komunis sebenarnya apa atau ente cuma tebak-tebak buah manggis? Komunis itu diambil dari kata Common System yang artinya SISTEM KEBERSAMAAN. Sekarang saya tanya, ajaran Komunis mana yang menyimpang dari Islam? Apa karena Marx bilang "agama adalah candu bagi pemeluk-pemeluknya"? Tau sejarahnya kenapa Marx bisa bilang begitu? Tau kalau dizamannya, para Pastur dan Kaum Gereja menggunakan Agama sebagai senjata Politik (like today in RL Indonesia), dan ini yang ditentangnya?
Aduh mas, jangan mau diboongin sama ORBA, khawatir terlihat oon 🙂
1. Karena dipimpin partai komunis, atau pakai lambang palu arit, atau pake bendera bintang, maka mereka jadi negara komunis?
Yang melarat cuman sekedar state capitalism, yang sukses punya free market, private ownership, bahkan capitalism
Guobloknya
2. Guoblok bedain negara Islam sama negara muslim aja gak bisa. Sok komentar apa itu sistem pemerintahan Islam segala macem.
3. Arti ulama dulu apa? bacot kegedean gak tau definisi. Bapaknya ulama otomatis anaknya jadi ulama?
Si Datuk Ibrahim yang bilang Allah itu jimat lu bilang muslim sejati, tololnya, kayak begitu lu bilang dia ulama Islam?
H. Misbach? ulama macam apa dia gak dikenal sama sekali dalam khazanah Islam nusantara, Syaik Ahmad Khatib, KH Hasyim Ashari, KH Ahmad Dahlan, H Rasul, HAMKA itu ulama, H. Misbach? siapa tuh? udah bikin kitab Islam apa dia?
4. Ajaran komunis yang menyimpang dari Islam? absence of market, absence of money, absence of private ownership, mau guah terusin sampe jadi artikel? Gak tau ajaran Islam sama komunis aja, sok bacot lu
Ente yang tebak2 manggis, modal t shirt che aja bilang dirinya komunis. Religion is opium of the people bukan alasan guah mempertentangkan Islam dan komunisme, dongonya nih orang, udah nebak, salah, bilang oon pulak
Pola pergerakan komunisme menentang penjajahan di bumi ini disamain sama ajaran Islam? cherry picking fallacy banget ya, da go, dasar guoblok
1. Pelajari tentang sejarah berdirinya suatu bangsa, tentang arti lambang negaranya 🙂 Pelajari tentang negara Laos dan Vietnam 🙂
2. Negara Islam = Sistem pemerintahannya menganut 2 Hukum tetap, yang pertama Al-Quran, yang kedua Al-Hadist. Negara Islam berpegang teguh pada Syariat, dan itu cuma ditemui di Kerajaan Saudi Arabia. Betul, negara seperti Brunei, Malaysia, Angola dikenal sebagai negara Islam, itu cuma karena masyarakat mayoritasnya beragama Islam, bukan karena sistem ketatanegaraannya, kenyataannya mereka bukan Negara Islam, mereka negara hukum, yang menganut hukum postif kontenporer di negaranya. Indonesia apakah negara Islam? Tentu saja bukan, bukti Indonesia bukan negara Islam terletak di UUD 1945 BAB I Pasal 1 ayat 3, dan BAB XI Pasal 29 ayat 1 🙂
3. Coba baca sejarah Gerakan "GEGER CILEGON", biar lebih jelas 🙂
4. Komunis itu ada berapa jenis ya? Tau kalau ada jenis komunis yang namanya Komunisme Agamis? Pernah denger Sayyid Jamal-Al-Din Al-Afghani dari Persia? Bukankah sistem zakat memakai asas komunisme agamis? Lalu pernah dengar ada gerakan di Ingris pada tahun 1649?
Maaf, saya ga punya kaos Che, adanya juga Cherrybelle, mau?
1. Hebat yah dari lambang bisa keliatan ciri komunisme suatu negara???
ada pasar, private property, kapitalisasi, hanya menggantikan borjuis dengan orang2 pemerintah
memangnya itu ciri komunisme?
2. masih belum ngerti yah ente bedanya Islam dan muslim, sampe berbaris2 ngoceh masih itu2 juga
3. Burden of proof ada di ente, ngapain guah nyariin bukti yang katanya kebenaran yang luh bilang, mana buktinya luh bukan cuman tukang kibul?
4. Lu pikir ajaran agama guah seumuran sama komunisme??? LOGIKA LU DI MANA???? Zakat ada dari jaman Nabi SAW hidup, emangnya Marx itu hidup jaman nabi Musa? kok bisa2nya zakat dicatut komunisme?
jamaludin al afgani? syiah bukan Islam,
sorry, pengetahuan Islam luh cetek amat, mendingan luh baca kitab suci agama lu sendiri gak usah sok tau dan ngerecokin agama orang laen dah
OON
1. Makanya, kan saya sudah bilang di awal, pelajari arti lambang dan sejarah suatu bangsa 🙂
2. Ente bicara masalah negara, maka hanya ada satu pembedanya, di sistem pemerintahannya. Dari dulu sampai sekarang, ga ada negara muslim 🙂 Kalau ente bilang suatu negara yang mayoritas rakyatnya memeluk Islam itu dinamakan negara muslim, ente salah 🙂 Pernah belajar tentang Pendidikan Kewarganegaraan kan? Tau yang namanya negara kan? Doh!
3. Biar ente mau banyak baca, jadi silahkan baca sendiri 🙂
4. Islam mana yang membeda-bedakan umatnya? Syiah dan Suni sejarahnya gimana sih? Coba jelaskan? di titik mana ente bisa ngomong Syiah bukan Islam?
Hebat kali ente bisa bilang Syiah bukan ISLAM! Hey, hati-hati kalau bicara 🙂 Jangan banyak cakap, kalau tidak mengerti 🙂
Sudah ya, saya sudah tau keilmuan KEISLAMAN ente 🙂
Saya Islam sejati, saya fanatik, tapi saya tidak bodoh, dan tidak ingin dibodohi oleh informasi menyimpang pemecah belah umat 🙂
Makasih sudah ada waktu untuk temani saya buang waktu 🙂
1. Bodo dipelihara, lambang negara menentukan suatu negara itu komunis apa bukan, apa beda guah bilang pake baju che apa bukan menentukan dia komunis apa bukan, goublok pisan
2. Ya udah kalau gak bisa ngebedain muslim sama Islam diam sahaja ente, bacot keakehan
3. Guah udah banyak baca, luh yang bikin pernyataan sendiri gak mau buktiin itu bener, luh tau burden of proof gak? belajar logika di warung mana sih? warung pemuda pancasila diajarin logikanya begitu?
4. Guoblok, luh belajar Islam sama siapa? jangan-jangan luh belajar Islam sama ulama yang luh bilang komunis lagih? si Datuk Malaka itu yang luh bilang ulama/dai? jelas aja syiah/sunni/protestan dia bilang sama ajah.
jadi gimana soal zakat yang diambil Islam dari ajaran komunis? wkwkwkwkwkw tolol kok bisa pangkat tiga begini???
buahahahahhahaha ketaker bgt nih orang pola pikirnya bilang syiah bukan islam buahahahahhahahahhahaha
ooh ini toh yg namanya muslim cerdas buahahahahahahahhahahahahahahhahahahahahahaha
1. Untuk membuktikan sampai saat ini, negara-negara komunis masih eksis, silahkan lihat di negara2 yg gue sebutin diatas. Gue mesti jelasin gimana yah sama si 'pintar' ini. Oke, gue mulai dari penjelasan lambang Negara Vietnam. Lambang negara Vietnam bentuknya lingkaran (tau lingkaran kaya gimana kan?) warnanya merah (bagian dalam) dan kuning (bagian luar), ditengah agak keatas ada lambang bintang berwarna kuning, ini melambangkan Partai Komunis Vietnam (yg sampai saat ini masih ada), hal ini berpengaruh kepada sistem ketatanegaraannya. Ngerti? Artinya, lambang negara mencirikan suatu tanda khusus, entah itu sistem pemerintahannya, sistem ekonominya, atau dasar negaranya 🙂
2. Doh! Ente sendiri kebingungan toh ngartiin kata-kata ente sendiri? Penjelasan gue udah jelas. Ga ada negara MUSLIM itu, yang ada negara ISLAM. Belajar lagi ya tentang ilmu ketatanegaraan, jadi biar ga malu kalau ngomong masalah negara 🙂
3. Baca dulu aja, pahami, biar ente punya hobby baru selain cuap-cuap tanpa dasar, yaitu BACA 🙂
4. Ente tau sejarah Suni dan Syiah? Ajaran Syiah mana yang melenceng dari ajaran ISLAM sehingga ente bilang Syiah itu bukan ISLAM? Jelasin dong 🙂 Yang saya tahu, di Syiah itu ada yg namanya Ushulud-din (ajaran pokok agama), yaitu: Tauhid, yg percaya Allah itu Maha Esa ; Al-‘Adl, sebuah doktrin tentang Allah adalah Yang Maha Adil ; An-Nubuwwah, MENEGASKAN bahwa aliran ini percaya terhadap Nabi yang diutus Allah sebagai pembawa berita baik bagi umat-Nya ; Al-Imamah, mereka percaya bahwa akan ada pemimpin yang menggantikan Rasul setelah tiada (bukan ke-Rasulannya yang diganti, hanya kepemimpinannya saja) ; Al-Ma'ad, ngejelasin kalau hari akhir itu pasti ada.
Jelas ga? Dibagian mananya ente bisa sebut Syiah itu BUKAN ISLAM? Mereka juga percaya Rasul yang terakhir itu ya Baginda Rasulullah SAW. Lalu ente menyebut mereka bukan ISLAM? Ente Tuhan? Yang bisa mengatakan ia Islam atau tidak siapa? Ente? Saya? Dia? Mereka?
Ayo belajar lagi ya 🙂
1. Luh bandingin konsep komunisme dengan kenyataan yang ada di negara tersebut, bandingin tujuan dibikinnya komunisme dengan di lapangan, gimana? ada pasar, private property, state capitalism, pemerintah borjuis, bertentangan gak sama komunisme?
Nih orang goublok banget dikasih analogi pake baju che = komunis aja gak nerti2 yah???
2. Iya, negara muslim gak ada, yang ada negara Islam, muslim sedunia yang gak tinggal di negara Islam dianggap bangke semua sama nih orang yang tolol
3. Guoblok, pertanyaan guah yang luh jawab, malah nanya mulu, yang tolol itu siapa?
4. Luh tau syiah dari wikipedia aja songong banget wkwkwkwkwkwk
Kalau baca itu sampe kelar dongok, baru section 3 udah berenti baca terus cuap2 di marih, beneran cetek nih orang otaknya!!!!!!
Luh gak baca section 5 tentang status? AHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHA
GUOOOOOOOOOOBLOOOOOKKKKK
@F13, gak usah ikuta2an luh, urus agama luh aja yang tuhannya cuman dianggap nabi sama junjungan luh si Tan Malaka, dan protestan pisah dari katolik karena ajaran Islam. Atau memang kamerad F13 sudah setuju dengan kamerad Tan Malaka?
eh aliy ini topiknya masalah ideologi, jgn lu lompat2 ke agama. tan malaka itu junjungan ideologi gw bukan junjungan agama gw, gw ga pernah mencampuradukan agama dengan ideologi gw. Seperti yang Tan Malaka bilang " ketika aku berhadapan dengan Tuhanku Aku seorang Islam, akan tetapi ketika aku berhadapan dengan orang banyak aku seorang komunis ". Ga malu apa lo udah hina2 syiah sekarang lo mau bawa2 agama kristiani? Itu yang lo bilang muslim cerdas? oke lah mungkin pengetahuan lo akan agama lo tinggi, sayangnya pemahaman lo dangkal. Lo bukan seorang muslim yang cerdas, lo cuma seorang fanatik tanpa iman. Tuhan mana pun tidak akan pernah mengajarkan untuk menghujat apalagi menghakimi sesama manusia. Atau lo sudah lebih hebat dari Tuhan hingga berani menghakimi kepercayaan orang lain dan menyebut seseorang kafir atau tidak? Mata mu bukan mata Tuhan, hati mu bukan hati Tuhan, percuma jika kamu punya pengetahuan agama yang tinggi tapi tidak diimbangi dengan iman. Dan perkara protestan mau pisah sama katolik gara-gara siapa aing mah dont care, mau gara2 emak lu juga gw ga peduli. Gw menjalani agama gw untuk bertemu Tuhan gw, bukan untuk mencari siapa yang salah. Jadi jangan lo campur adukan ideologi sama agama, apalagi lo geser2 ke masalah agama, bahaya bro orang2 kaya lo gini yg bisa bikin perpecahan di kalangan masyarakat.
Hahahaha yang campur2in agama luh dan ideologi itu junjungan ideologi luh yah bukan guah
lu pernah baca nasrani dan madilog gak bikinan junjungan luh gak???
Soal syiah udah kelar dia bukan Islam, luh liat banyak fatwa dari MUI, dan NU yang guah sebutin di atas, luh bilang keputusan MUI dan NU dangkal?
Kalau ada orang bikin ajaran gak percaya sama trinitas, gak percaya sama penebusan dosa tuhan terus bilang itulah Katolik, luh masih percaya gerakan tersebut namanya katolik??? bukan guah yang bikin parameter sesuatu itu Islam atau bukan, bukan guah juga yang bikin sesuatu itu adalah katolik dan protestan kan? apalagi eluh atau emak luh
bahaya bro, orang kayak begini mau campur2in semua agama jadi satu, namanya penistaan agama!
bray klo baca itu makanya pelan2 biar bisa dipahami isinya, jgn asal baca hurufnya aja. Bagian mana tan mencampur2kan agama dengan ideologi dalam madilog? udah jelas-jelas di madilog tan mengakui bahwa konsep Ketuhan jika dihadapkan dengan logika tidak akan bertemu. Makanya lu pahami kata-kata Tan " ketika aku bertemu Tuhanku, aku seorang Islam tetapi ketika aku bertemu orang banyak aku seorang komunis ".
Lu tau kan kepanjangan madilog apa? itu kritik Tan secara pola pikir materialis dialektis yang merupakan dasar dari komunisme yang dicampur logika terhadap agama. Kenapa Tan mengkritik agama?karena agama adalah salah satu unsur yang saling silang dalam peralihan nilai dan kedudukan yang sejajar dalam peralihan yang dialami dalam suatu masyarakat atau negara, yang tentu saja berkaitan dengan peralihan sistem produksi yang berkaitan erat dengan alat industri yang berkembang dan tentu saja berkaitan erat pula dengan kelas pekerja.
Perkara trinitas, tiga adalah satu itu cuma filsafat aja bray bukan itu masalah utamanya, gw mah ga ngeliat label. Karena gw ga mampu menjadi Tuhan yang bisa menghakimi iman seseorang. Seperti yang Tan bilang agama itu tetap menurut kepercayaan masing-masing orang. Benar bagi yang satu belum tentu benar bagi yang lainnya.
Masalah syiah kurang lebih udah gw jelasin di atas itu cuma label, balik ke kepercayaan masing-masing orang. lagipula lu pernah denger ga ada fatwa internasional dari persatuan ulama internasional yang ditandatangani lebih dari 500 ulama?
Sori ya bro klo masalah agama gw pluralis bukan fanatis, jadi gw menghargai perbedaan dan keragaman bukannya mencampur jadi satu. Klo agama didasari emosi fanatis yang berlebihan ya akhirnya jadi manusia kek lo gini. 🙂
bray kalo baca itu per tulisan, jangan cuman madilog nya aja di baca, tulisan lain kayak islam & madilog atau nasrani, yahudi & madilog juga dibaca bray, biar luh tau junjungan luh itu kristolog ulung atau cuman sok tau, kalau soal pengetahuan Islamnya sih sama anak ABG pesantren tetangga sih kalah jauh yah, regardless jargon konyol "ketika aku bertemu Tuhanku, aku seorang Islam tetapi ketika aku bertemu orang banyak aku seorang komunis". Gak ada tuh di Islam pemahaman kek gitu
bray mentang2 pluralis, luh samain semua agama? tuh komunis dibikin di negara apaan? agama negaranya apaan? kenapa luh sangkut2an sama agama yang laen? emang sebabnya sama?
tiap ideologi atau agama atau hal lain punya ciri khas masing2, kalau ciri khas tersebut gak ada pada suatu penganut agama, berarti bukan termasuk agama tersebut. SEKALI LAGI GUAH BILANG, kalau luh gak percaya sama trinitas, gak percaya sama penyelamatan tuhan, gak percaya sama hal lain yang ada pada ciri suatu agama, terus luh bilang luh penganut agama tersebut masuk akal gak sih? jalanin logika luh napa sih? di kami namanya AQIDAH, kalau aqidah berbeda, berarti bukan dari golongan kami, gampang kan parameternya. DI tempat luh juga pasti ada parameternya, gak usah bohonglah
kalau cuman label, mending luh bawa pulang aja tuh syiah, gak ada yang kehilangan di kalangan Islam kalau syiah jadi bagian dari agama lain. Yang nanda tangan gak semuanya ulama, ada presiden, ada bekas mentri, ada duta besar. Yang ditandatangani juga bukan masalah AQIDAH, tapi FIQH, dan di tempat kami masalah FIQH gak pernah jadi gontok2an walaupun berbeda.
sori ya bro klo masalah agama gw puritan bukan fanatis, jadi gw menghargai isi agama yang guah anut, dan bertoleransi sama agama lain, tapi bukan direcoki dengan golongan yang ngaku2 pake LABEL agama yang sama. Kalau orang yang ignorant sama agamanya sendiri, tapi sok tau sama urusan agama orang lain ya akhirnya jadi manusia kek lo gini. 🙂
bray yg ga baca TULISAN lu apa gw sih bray? justru gw baca di islam dalam tinjauan madilog Tan mengakui bahwa konsep Ketuhanan jika dihadapkan dengan logika ga bakal ketemu. Tan ga pernah mencampur adukan agama dengan ideologi. Jelas2 Tan menulis itu susatu hal yang bertentangan jadi ga bisa dicampur. Dan tan bukan sok tau tapi dia paham apa itu agama, makanya dia bilang trinitas atau 3=1 itu bukan pokok utamanya, maka gw anggap dia paham. Dan jargon yg lu bilang konyol itu emang bukan pemahaman islam tapi pemahaman seorang komunis yang beragama islam, untuk yg kesekian kalinya lu mencapuradukan agama dengan ideologi. Dibedain bray biar ngerti bray.
Lah emang semua agama sama kan? sama2 mau mencari Tuhan, lu nya aja kali yang beda2in. Biar apa? biar lebih eksis? hahahaha, agama kok dibeda2in katanya muslim cerdas. Tuhan lu ngajarin lu beda2in agama? Kenapa agama kesangkut komunisme kan dah gw jelasin tadi, nih ya gw jelasin lagi karena agama adalah salah satu unsur yang saling silang dalam peralihan nilai dan kedudukan yang sejajar dalam peralihan yang dialami dalam suatu masyarakat atau negara, yang tentu saja berkaitan dengan peralihan sistem produksi yang berkaitan erat dengan alat industri yang berkembang dan tentu saja berkaitan erat pula dengan kelas pekerja. Lagipula Tan ga cuma mengkritik islam aja kok dia juga kritik nasrani dan yahudi, dia kritik secara universal karena 3 agama samawi paling dominan. gw aja biasa aja bacanya kok lu sewot ya? oiya gw lupa lu PURITAN makanya estetika dan wawasan moralitas dinilai tidak relevan dan tidak berguna. Dan lucu nya lagi ada ya islam puritan make internet huahauhuahuahuahuau
sori nih jadi 2 kotaknya ga cukup bray..hehehe
Kan dah gw bilang agama ga bakal ketemu sama logika, lu mau nyuruh gw pake logika buat mikir agama?? ga bakal ketemu bray. Sori ya gw ga mau ikut2 parameter orang, gw punya parameter sendiri dan parameter gw urusan gw ama Tuhan gw, gw ga suka menghakimi iman orang lain, apalagi kaya lo gini yang udah kaya Tuhan bisa2nya bilang gw ignorant sama agama gw, hebat lu bentar lagi jadi Tuhan lu hahahaha. oiya gw lupa lu kan puritan jadi udah pasti esensi nya ga dapet yang penting yg diluar agama gw potong kepalanya, tebas dulu lehernya baru kasih kesempatan bicara. Saking meimani kepuritanan nnya sampai2 moralitas dan etika pun digeser. iya ga sih mas islam puritan yang make internet? ahahahahhahahhaa
1. Doh! Balik lagi ke pertanyaan ente ttg negara komunis. Nyatanya, Vietnam masih pakai ideologi ini sebagai pengantar ketatanegaraannya, bahkan sampai saat ini masih dijadikan paradigma berpikir para pemimpin disana. Ini bukan masalah cocok atau tidak cocok. Kenapa sistem komunis dianggap tidak cocok di negara modern saat ini? Karena kapitalis memakai caranya untuk membuat paradigma masyarakat modern jadi bangsa konsumtif, dan komunisme pada akhirnya dianggap sebagai ideologi utopis saja. Dan tolonglah, jangan terjebak pada pola pemikiran orba begitu. Kalau komunis memang tidak baik, kenapa hanya PKI yang dilarang di Indonesia? PSI? Partai Buruh? MURBA? mereka masih hidup kok sampai saat ini 🙂
2. Jadi pertanyaan ente tentang "negara muslim mana yang pakai ideologi ini" salah ya pertanyaannya 🙂 Tolong, diubah dulu pertanyaannya, baru deh tanyain lagi 🙂
3. Geger Cilegon itu tradegi pemberontakan terhadap Belanda (kapir landa) yang dilakukan oleh kaum kaum muslim di Banten. Siapa saja tokohnya? KH. Wasid, H. Abu Bakar, H. Usman, dll. Gerakan ini diawali dari meletusnya gunung Krakatau, sejak itu, Belanda menerapkan sistem pajak yg besar thdp warga Indonesia. Akibatnya, kemiskinan dimana-mana. Mereka jadi lebih percaya kepada dukun, takhayul, dan hal klenik lainnya. Ini yg menyebabkan para pemuka agama di daerah Banten (diawali dari gerakan di Tanara, berlanjut sampai Lebak Kelapa) murka dan coba mengawali gerakan revolusi menolak pajak yg besar tersebut dan mencoba sistem kerakyatan (upah seadanya). Sistem pemberontakan diawali dari propaganda besar2an, lalu perekrutan secara "underground", dan memeranginya secara besar saat pasukan sudah mumpuni. Kejadian ini memakan hampir jutaan jiwa, namun efektif mengusir belanda dari tanah banten.
Sisi komun nya dimana? Silahkan ente sendiri yg menyimpulkan 🙂
4. Sorry, gue cuma nanya, bagian Syiah yang mana yang ente sebut bukan ISLAM? Kenapa tidak dijawab? Baca lagi Quran-nya yg benar 🙂