Gara-gara Hewan Piaraan

Day 2,873, 23:41 Published in Indonesia Colombia by Albertuzz

Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam, semoga sejahtera slalu.

Sudah seminggu ini Keluarga mang Dapit kesepian, karena kucing kesayangam mereka si Pussy diculik oleh gerombolan teroris dari terra australis, entah mengapa koq bukan bu Dapit yg diculik padahal walaupun udah paruh baya bu Dapit masih cantik dan waenol.

Lelah mengurus surat keterangan dan laporan kehilangan di polsek, bu Dapit iseng-iseng mampir ke pet shop terdekat di bilangan Kemayoran, setelah lihat sana-sini akhirnya mata bu dapit terpaku pada seekor burung beo impor jenis Yellow-Naped Amazon yang cantik dan atraktif tapi paruhnya dilakban oleh penjual dan dibandrol "cuma" Rp. 1.000.000,- padahal harga aslinya bisa $ 1.000 - $ 2.000 di luar negri sana.



Penuh penasaran bu Dapit bertanya pada si penjual, "pak, kenapa tuh beo koq murah banget?",
si bapak penjual menjawab,"oh, itu karena burung ini bekas milik bos rumah ayam",
"rumah ayam? maksud bapak apa?" sambung bu Dapit,
"itu looh, ayam-ayam artis, atau sejenis ayam kampus" jawab si penjual.
"lha koq paruhnya dilakban?" lanjut bu Dapit.
"anu bu, itu biar burungnya ngirit bicara disini, karana kadang di suka ngomong jorok, selama disini setelah selesai saya kasih makan langsung saya lakban lagi" jawab si penjual.
Singkat cerita, didorong oleh penasaran yg memuncak dan harga yang sangat murah maka dibelilah burung itu oleh bu Dapit.

Oleh penjual, lakban dilepas kemudian kandang beo itu langsung diselimuti kain hitam lalu diserahkan ke bu Dapit. Selama perjalanan Beo itu mulai ngoceh, "Hallo ladies, hallo Gentlemen" terus menerus. "ah, tidak terlalu buruk" pikir bu Dapit.

Sampai dirumah, bu dapit langsung melepas selimut kandang dan menaruh sangkar burung tersebut di ruang tamu. Tak berapa lama setelah tolah toleh mengamati ruangan, Beo itu ngoceh "Rumah baru, mama germo baru", bu dapit terhenyak oleh ocehan burung itu tapi dia berpikir ini akan merupakan hewan piaraan yang meyenangkan dan bisa meramaikan suasana rumah. Beo ngoceh lagi "hallo mama, hallo mama", bu dapit tambah senang.



Sore hari dua anak perempuan keluarga mang dapit pulang kuliah, masuk rumah lalu oleh sang ibu mereka berdua diajak duduk di ruang tamu, tak berapa lama terdengar ocehan "Rumah baru, mama germo baru, anak ayam baru", kedua anak perempuan itu terkejut, kemudian mereka tertawa setelah sang ibu menjelaskan, menit-menit berlalu dengan ceria, mereka bertiga ngobrol tentang kemungkinan suasana tempat beo itu di piara sebelumnya. Canda tawa mewarnai obrolan mereka.

Menjelang petang mang dapit pulang dari kantor, masuk rumah mendapati istri dan kedua anak perempuannya masih cekikian di ruang tamu, kemudian terdengar ocehan nyaring "Hallo mang Dapit".....


Albertuzz

NB: Cerita ini hanya fiksi belaka, kesamaan nama dan tempat hanya merupakan kebetulan semata.

Berikut ini adalah daftar orang2 hebat yang perduli kemajuan bangsa eIndonesia