[Update Baru Game Laknat] Pabrik Rumah

Day 2,435, 09:47 Published in Indonesia Indonesia by Arcelven

Kabar gembira!

Kulit manggis kini ada ekstraknya! #MastinGood
Game laknat ini kini ada ekstraknya! Pabrik baru: pabrik rumah! Shiet man!







‘Rumah’ ini nantinya akan menjadi semacam Energy Centers—itu lho yang ente bisa beli harganya 199 gold—sama Engergy Recovery boosters. Untuk pertama-tama, istilahnya masih buka dasar, mimin yang tercinta dan tersayang ini hanya rilis Q1-Q3 pabrik saja sama pabrik bahan mentahnya. Nah, ini dia spesifikasi pabriknya:





Ini penjelasan lebih lanjutnya:
1. Pabrik ini tidak mengakomodir kita bekerja sebagai manajer. Misalnya aja kayak kita punya pabrik wepong q1, nah kita kan bisa kerja sendiri tanpa gaji pegawai. Nah pabrik rumah ini sayang sekali gak bisa. Cara satu-satunya adalah dari ‘tiket kerja’ yang dihasilkan pegawai yang kita rekrut. Sama halnya dengan pabrik bahan mentahnya.

Ini yang masih belum jelas. ‘Tiket kerja itu bakal satu per pekerja atau satu per beberapa pekerja. Kalau satu, untuk memiliki akses menggunakan pabrik Q3, kita perlu 20 pegawai x 30 IDR gaji kasar di Indo. 600 IDR.

2. Kita bakal dapat 30% dari harga awal pabrik kalau pabriknya di-downgrade.

3. Jadi ‘Rumah’ ini bakal manual. Kita harus aktifkan dahulu baru bisa kita nikmati keuntungannya. Selain itu, kalau 'Rumah' sudah diaktivasi, tidak dapat dijual di pasar, sama seperti wepong yang udah kepake, gak bisa dijual.

4. Bisa diaktifkan maupun dinonaktifkan. Kan itu ‘Rumah’ punya batas waktu pemakaian. Jadi kalau ente aktifkan itu ‘Rumah’ trus ente nonaktifkan 4 jam 1 menit setelah itu, maka waktu pemakaian ‘Rumah’ dibulatkan menjadi 5 jam!

5. Enggak bisa di-donate! Tapi platod bilang beberapa bulan pertama ini begitu dulu. Mereka takut aneh-aneh terjadi. Ntar ada kemungkinan bisa di-donate.

6. Nomer lima ane kurang ngerti. Ntar bisa ditambahin sama yg ngerti. #Apeu

Nah ini dia pabrik bahan mentahnya! Kira-kira sama aja kayak pabrik bahan mentah wepong sama mpud. Tidak ada disebutkan bahan mentah bisa dijual apa kaga kayak produk ‘Rumah’. Tapi kemungkinan bisa.



Faktor produksinya juga bakal sama kayak wepong sama mpud. Ada lima faktor produksi: Sand, Clay, Wood, Limestone, dan Granite. Mulai Day 2436, kelima faktor produksi tersebut bakal menimpa, istilahnya menggantikan faktor-faktor produksi yang lama, yang mana faktor produksi wepong dan mpud.

Nah loh? Rugilah?

Sepertinya iya, tapi kita lihat faktor-faktor produksi yang bakal ditimpa di seluruh wilayah di seluruh eDunia.

Wood - South East Chaco - Argentina
Clay - Vitsebskaya - Belarus
Limestone - Brestskaya - Belarus
Sand - Parana and Santa Catarina - Brazil
Limestone - Ruse - Bulgaria
Sand - Plovdiv - Bulgaria
Clay - Yukon - Canada
Wood - Alberta - Canada
Wood - Moldova - Romania
Sand - Sardinia - Italy
Sand - Languedoc Roussillon - France
Sand - Zona Sur - Chile
Clay - North Calais - France
Clay - Lombardy - Italy
Limestone - Burgundy - France
Sand - Great Andes - Peru
Wood - Southern Low Amazon - Peru
Wood - Abruzzo - Italy
Wood - Anhui - China
Wood - Yunnan - China
Wood - Shanxi - China
Sand - Zhejiang - China
Sand - Ryanggang - North Korea
Wood - Guangdong - China
Limestone - Xinjiang - China

Sand - Cundiboyacense - Colombia
Limestone - Istria and Kvarner - Croatia
Sand - Nordjylland - Denmark
Clay - Louna-Eesti - Estonia
Clay - Southern Finland - Finland
Sand - Oulu - Finland
Sand - Alsace - France
Sand - Schleswig-Holstein and Hamburg - Germany
Clay - Thessaly - Greece
Granite - North East States - Nigeria
Sand - Ionian Islands - Greece
Clay - Sinai - Egypt
Limestone - Al Qasim - Saudi Arabia
Wood - Asir - Saudi Arabia
Clay - Salzburg - Austria
Clay - Central Hungary - Hungary
Sand - Central Transdanubia - Hungary
Wood - Java - Indonesia
Granite - Kalimantan - Indonesia

Wood - West Bengal - India
Wood - Cork - Ireland
Clay - Louth - Ireland
Sand - Wexford - Ireland
Sand - Basilicata - Italy
Wood - Latgale - Latvia
Limestone - Lithuanian Highland - Lithuania
Limestone - Samogitia - Lithuania
Clay - Northeast of Mexico - Mexico
Sand - Canterbury - New Zealand
Sand - Svalbard & Jan Mayen - Norway
Wood - Southern Netherlands - Netherlands
Sand - Azores - Portugal
Limestone - Alentejo - Portugal
Clay - Kanto - Japan
Sand - Central Taiwan - Republic of China (Taiwan)
Limestone - Jeju - South Korea
Sand - Gangwon-do - South Korea
Granite - Maramures - Romania
Sand - Far Eastern Russia - Russia
Clay - Moscow and Central Russia - Russia
Wood - Western Siberia - Russia
Clay - Southern Serbia - Serbia
Clay - Rhineland-Palatinate - Germany
Granite - Little Poland - Poland
Sand - Western Serbia - Serbia
Clay - Prekmurje - Slovenia
Limestone - Inner Carniola - Slovenia
Clay - Western Cape - South Africa
Clay - Gauteng - South Africa
Limestone - Northern Cape - South Africa
Granite - Navarra - Spain
Sand - Balearic Islands - Spain
Sand - Norrland and Sameland - Sweden
Wood - Romandie - Switzerland
Sand - Central Thailand - Thailand
Sand - Northern Thailand - Thailand

Clay - Mazandaran and Golistan - Iran
Clay - Mediterranean Coast of Turkey - Turkey
Wood - Sistan and Baluchistan - Iran
Limestone - Dnipro - Ukraine
Sand - Subcarpathia - Ukraine
Granite - Manitoba - Canada
Sand - Northern Ireland - United Kingdom
Sand - Kerala - India
Clay - New York - USA
Granite - Massachusetts - USA
Wood - Kansas - USA
Wood - Oregon - USA
Wood - Arizona - USA
Clay - Hawaii - USA
Limestone - Michigan - USA
Wood - Louisiana - USA

Sand - Central Western Venezuela - Venezuela
Wood - Venezuelan Capital - Venezuela

Yang ane underline dan bold itu milik eIndonesia. Jadi eIndo tidak bakal kehilangan faktor produksi wepong dan mpud, sebab faktor produksi sapi yang ada di Java masih ada di Sulawesi. Sedangkan faktor produksi karet yang ada di Kalimantan masih ada di Papua. Itu good news-nya.

Bad news-nya, kita hanya punya dua faktor produksi, sementara Tiongkok dan Amerika Serikat punya empat! Wadefak! Selain itu, tetangga kita pemain liga cacing, eMalaysia, eFilipina, eAustralia malah tak punya faktor produksi pendukung ‘Rumah’!

Namun jika kita ingin menambah faktor produksi, jalan paling dekat adalah Thailand, Kolombia, Taiwan dan Selandia Baru yang punya faktor produksi yang sama, yakni Sand. Namun, dari jejak rekam hubungan diplomatik dan daya tempur eIndo. Jalan terbaik adalah Kolombia, yakni wilayah Cundiboyacense. Wah, nostalgia lagi nih, Obat Panu (Canester—pen)! 😃

Secara pribadi, ane sih enggak tertarik, secara ane bukan tipe fighter, melainkan orang goa. ‘Rumah’ Q3 menghasilkan bonus 100 Energy, dengan mengorbankan 600 IDR plus nanti harga HRM (Houses Raw Material) yang masih belum bisa diprediksi. Itu kalau beli, seandainya pakai pabrik HRM, otomatis biaya produksi bisa lebih membengkak!



Mending ane nabung supaya beli Energy Center yang 199 gold itu aja dah!
Tapi, untuk fighter kelas atas, yang duitnya payah abis 😃 update ini juga gak wow wow amat. Sebab bonusnya Cuma 100 Energy untuk seminggu.
Tapi siapa tahu ada yang mau mencoba barang running ini, silahkeun.

Catatan:
Analisis pembaca bisa ditampung. Akan lebih baik bila berdiskusi, sebab selain semuanya dapat ilmu, ada inovasi baru yang dapat terjadi

Tautan langsung ke update terbaru: KLIK!

Regards,


1. [Update 22 Juli 2014 00.06 WIB - Ganti foto Chloe jadi gif dan lebih puasa-friendly :v)
2. [Update 22 Juli 2014 01.13 WIB - 3. Sunting "Jadi ‘Rumah’ ini bakal manual. Kita harus aktifkan dahulu baru bisa kita nikmati keuntungannya. Selain itu, produknya enggak bisa kita jual. Wah, sayang sekali." menjadi "Jadi ‘Rumah’ ini bakal manual. Kita harus aktifkan dahulu baru bisa kita nikmati keuntungannya. Selain itu, kalau 'Rumah' sudah diaktivasi, tidak dapat dijual di pasar, sama seperti wepong yang udah kepake, gak bisa dijual."