Wacana Penurunan Pajak Impor
cassava
Sudah beberapa hari berlalu, region vital WA yang menopang suplai utama dua resource, Grain dan Diamond terlepas.
Meskipun kita masih punya backup region Madya Pradesh dan Northern Cape yang memiliki kekayaan yang sama, akan tetapi sebagian besar perusahaan negeri ini berdiri di WA.
Pasca terlepasnya WA, perlahan dampaknya sudah mulai terlihat
Diamond dan Grain sudah mulai berkurang di pasaran. Hukum pasar pun berlaku, suplai berkurang, harga melambung. Di tambah lagi dengan pajak impor yang memblokade impor untuk raw material.
Pertanyaannya sekarang ... bagaimana mengatasi kondisi ini ???
Pendapat gw pribadi, perlu di revisi pajak impor untuk grain dan diamond sehingga membuka kran impor seluas-luasnya dan raw material tersedia murah.
Jika raw material murah, maka cost produksi manufacture menjadi murah dan menjadi jaminan bagi ketersediaan makanan dan gift yang murah bagi rakyat.
Well, thats all wacananya, mungkin bisa jadi masukan bagi para dewan kongres terhormat.
Comments
pertamaxxx
eeee...walaupun diamond d indonesia bs murah, tp bukannya yg paling murah itu d Afrika?
Pajak juga berguna untuk proteksi ePengusaha pribumi gan.
Karena banyak ePengusaha asing yang usaha di eIndo tapi kontribusinya ke negara kurang.
Barangkali bisa dibuatkan eKADIN, supaya bisa terbentuk jalur khusus perdagangan RM. Penurunan pajak juga bisa merupakan solusinya. Besaranya yang perlu dipikirkan..
iya turunkan aja pajaknya, biar harga bisa turun 😛
Proteksionisme itu ngga selalu bagus. Kalo pas awal2 negara ini berdiri, biar pengusahanya bisa belajar jalan dulu, tidak apa-apa. Tapi klo terus-terusan diproteksi, hmmmm....manja jadinya.....
dipertimbangkan. kongres harap segera rapat 🙂
voted
Poted aj gan