The Good Act Does Not Wash Out The Bad...

Day 1,869, 13:02 Published in Indonesia Indonesia by Nathaniel A Wirjawan

...nor the bad to good.


Baratheon lagi, tapi kali ini Stannis.

Dalam konteks perpolitikan Erepublik, hal ini berarti, jika sekelompok player secara kolektif dengan sengaja melakukan tindak kejahatan, dan besoknya melakukan kebaikan, jasa, atau tindak kepahlawanan terhadap sebuah negara, mereka harus dipuji atas kebaikan, jasa, atau tindak kepahlawanan tersebut, namun bukan berarti bahwa kejahatan mereka akan dianggap hilang atau terhapus begitu saja. Kejahatan mereka harus tetap diingat sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dan diperingati setiap tahun sebagai Hari Kejahatan Nasional.


Singkatannya apa, ya? Harhatnas?.

Hal ini akan berfungsi sebagai preseden untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan, sekaligus berfungsi sebagai standar moral bagi para pemain baru, sehingga mereka tahu bahwa kejahatan terhadap negara adalah hal yang tidak dapat diterima. MEMAAFKAN DAN MELUPAKAN HANYA AKAN MENGHASILKAN PRESEDEN BURUK, dan membawa resiko residivisme, atau pengulangan tindak kejahatan.

"But it's over now!", kalian bilang? Well, saya tidak tahu apa yang terjadi tahun 2011, tapi tahun 2012 tidak ada daerah jajahan yang bisa di-rebel. Siapa bilang kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di tahun 2013? Atau tiap September kita harus berurusan dengan high treason? Apakah kita akan terus mengalami siklus pengkhianatan negara yang terus berulang setiap tahun?


Mau, tiap tahun ada kejadian macam ini?

PS: Terimakasih terhadap teman-teman yang sudah menyarankan saya untuk mencari tahu lebih banyak tentang GESTAPU. Sekarang saya tahu bahwa pengkhianatan ini terjadi lebih dari sekali.