Tanggapan Terhadap Artikel MoFA
Blakasuta
Assalamu'alaikum wr. wb.
Selamat sore, pagi, maupun siang warga eIndonesia.
Saya ingin memberikan tanggapan sekaligus bertanya atas koran MoFa kemarin. Pada bagian land swap tertulis begini....
Ada pun miskomunikasi yang terjadi dalam awal negosiasi ini, dikarenakan Tim MoFA mendapatkan informasi bahwa sebelumnya pernah ada perjanjian antara eIndonesia dan eAustralia yang menyatakan kalau region WA dan SA adalah menjadi hak eIndonesia yang dilakukan pada masa president Kertajaya, dan kemudian ternyata telah diperbaharui dimasa presiden Kalkir.
Coba kita lihat perjanjian di masa Kertajaya
Pemerintah Indonesia dan pemerintah Australia mengadakan perjanjian, yang isinya:
1. Pengembalian region2 Australia, yaitu: Northern Territory, Queensland, New South Wales, Victoria dan Tasmania
2. Indonesia akan mendapatkan Western Australia dan South Australia
3. Pemerintah Australia tidak akan menyatakan NE ke Indonesia dan tidak akan membuka RW atau men-support RW di wilayah Indonesia.
Dan berikut perjanjian di masa Kalkir
Pemerintah Indonesia dan pemerintah Australia mengadakan perjanjian, yang isinya:
1. Pengembalian region2 Australia, yaitu: Northern Territory, Queensland, New South Wales, Victoria dan Tasmania
2. Indonesia akan mendapatkan Western Australia dan South Australia
3. Pemerintah Australia tidak akan menyatakan NE ke Indonesia dan tidak akan membuka RW atau men-support RW di wilayah Indonesia.
4. Bila terjadi situasi dimana South Australia dan Western Australia terlepas dan kembali ke eAustralia maka Australian CP atau Indonesian CP akan membuat NE satu dengan yang lainnya dalam waktu yang memungkinkan . Dengan perhatian kedua region tersebut kembali ke eIndonesia dan 5 sisa region yang terdapat pada point satu kembali ke eAustralia secepatnya
5. Bila sampai terjadi keadaan yang tertuang pada point 4 maka kedua belah pihak akan menginformasikan ke pada publik untuk mengurangi kesalahpahaman dan war tersebut akan berlangsung selama 7 hari training war dan ajan di tutup secepatnya begitu region western australia dan south australia telah di kembalikan seperti yang tertuang pada point 2.
Dari pernyataan MoFA yang saya kutip di atas, menunjukkan bahwa perjanjian di masa Kalkir menghilangkan hak Indonesia atas WA san SA. Namun coba bandingkan dua perjanjian tersebut, bagian mana yang membatalkan hak Indonesia atas WA dan SA? Justru perjanjian di masa Kalkir memberikan kita hak untuk memperoleh region WA dan SA jika terjadi situasi di mana kedua region itu kembali kepada Australia, seperti sekarang ini. Dan perjanjian ini memberikan kita hak penuh, bukan land swap yang selama ini diperbincangkan.
Jika dilihat dari sisi Australia, berikut pernyataan Larni, CP Australia
WA borders our allies in South Africa and Brazil, and SA is our only grain region. Quite simply there is only one way you will get your hands on them, and it will not be peaceful I assure you.
We will consider LSI for NT, both regions give us additional bonuses and is a fair trade to both nations.
That is the only option open. Aus will not allow you to border our allies when NT provides you with exactly the same region bonus.
Hanya ada satu hal dalam pemikiran saya, CP Australia "lupa" dengan perjanjian yang sudah disepakati bersama, atau sengaja membatalkan perjanjian ini demi melindungi sekutu-sekutunya.
Dengan ini saya meminta kejelasan dari gov eIndonesia,
1. Apakah perjanjian ini masih berlaku? Jika masih berlaku, kita tidak perlu melakukan land swap untuk mendapatkan WA dan SA. Tinggal comot aja sesuai poin empat di perjanjian pada masa Kalkir. Jika tidak berlaku, tolong berikan alasan pembatalan, dan perjanjian baru dengan Australia. Perjanjian hanya bisa dibatalkan dengan perjanjian juga bukan?
2. Bagaimana sikap Indonesia, apakah akan mempertahankan perjanjian ini atau mengalah terhadap Australia? Hal ini penting karena saya lihat CP Australia tidak berniat melaksanakan perjanjian di atas.
Saya tunggu jawabannya ya Pak Pres atau MoFA, tolong berikan saya gambaran yang benar mengenai kondisi saat ini.
Salam S E M A N G A T
Nurwahyu Wijaya/nwmaxxx
Artikel ini telah dijawab oleh muhammad ilmi hanya dalam waktu 25 menit, berikut jawabannya....
https://docs.google.com/document/pub?id=1yOKkWxWMVdSQAty73q7WtkXmX694zLRklfvEbD9GPYw
silahkan dibaca di bagian englishnya, poin 4 berbunyi : "In the event that South Australia or Western Australia are Illegally RWed away from eIndonesia outside of the eAustralian Governments control for the time being of this agreement."
yang ingin saya tekankan adalah "Illegally RWed" , sementara dalam terjemahan bahasa indonesia nya yang tertuang dalam koran istana saudari Kalkir hanya tertulis "terlepas dan kembali ke eAustralia"
dari sini ada 2 poin yang bisa disimpulkan :
1. terdapat misintepretasi dari pihak gov indonesia dalam mentranslate perjanjian tsb, karena tidak memuat frase "illegally"
2. poin tersebut memberi kesempatan untuk terciptanya multi-intepretation dimana pihak Australia menyatakan bahwa WA dan SA dilepas secara "legal" dan bukan "illegally" karena pada saat itu WA dilepas oleh gov eIndonesia dalam rangka memblok serangan Brazil
thx all
Comments
pertamax
g mudeng..vote aja deh
https://docs.google.com/document/pub?id=1yOKkWxWMVdSQAty73q7WtkXmX694zLRklfvEbD9GPYw
silahkan dibaca di bagian englishnya, poin 4 berbunyi : "In the event that South Australia or Western Australia are Illegally RWed away from eIndonesia outside of the eAustralian Governments control for the time being of this agreement."
yang ingin saya tekankan adalah "Illegally RWed" , sementara dalam terjemahan bahasa indonesia nya yang tertuang dalam koran istana saudari Kalkir hanya tertulis "terlepas dan kembali ke eAustralia"
dari sini ada 2 poin yang bisa disimpulkan :
1. terdapat misintepretasi dari pihak gov indonesia dalam mentranslate perjanjian tsb, karena tidak memuat frase "illegally"
2. poin tersebut memberi kesempatan untuk terciptanya multi-intepretation dimana pihak Australia menyatakan bahwa WA dan SA dilepas secara "legal" dan bukan "illegally" karena pada saat itu WA dilepas oleh gov eIndonesia dalam rangka memblok serangan Brazil
Perjanjian itu telah di renew dan berbunyi
"diperbaiki setiap bulan"
sehingga bisa dikatakan perjanjian telah BATAL..
salam
@muhammad ilmi
thx klarifikasinya
https://docs.google.com/document/d/15CUe82ULlRcZafJQmqyFN8qSvUpAjrGXne61_cXbw8Q/edit
Bukti
sip kk demon war dan muhammad ilmi, makasih klarifikasinya, sudah jelas sekarang
cuma masalah terjemahan ternyata
@DW , laen kali jgn bikin pasal2 yg bisa bikin misintepretasi dan backfire ke kita ye 😛 heuheuhuehue
@Muhammad ilmi :: Itu cuma ngejelasin dan ngebetulin yang di tulis kertajaya dan ditambah tiap bulan bisa renew aja..
Coba baca ulang : )
@DW
kelemahan dari update treaty tsb menurutku tidak adanya klausal penjelasan yg meregulasi situasi pelepasan region secara "legally" (release untuk blok Brazil) yang menyebabkan bisa dipakai Aussie untuk menjustifikasi tindakan mrka menolak memberi kembali WA dan SA .... sebenarnya jika dibiarkan sesuai perjanjian jaman Kertajaya, bargaining position kita bisa lebih kuat IMO, karena misintepretasi yg terjadi bisa menguntungkan kita, dimana kita bisa menyatakan bahwa perjanjian tersebut "absolut" tanpa ada klausal tambahan apapun
@IlmimiUnyu ::
Sebenarnya walau perjanjiannya berupa tulisan dipercakapan di #AusIndo juga bisa diberikan dari Chlome masih ada bukti nyatanya sampai sekarang dimana mereka juga udah dibicarakan..
Kalau mereka gak mau Indonesia melepas WA pada waktu itu..
Dan kalkir pun memaksa mereka melepas..
Akhirnya terlepaslah nah di masalah SA disini sebenarnya permasalahannya,,
Jelas SA kalkir minta gak dilepas..
Kalau mereka beralasan "Iegally" itu bukan order indonesia..
Mungkin permasalahannya di SA itu waktu perpindahan kekuasaan akhirnya dilepas secara Legal..
Tapi menurutku kata-kata yang dipermasalahkan bukan legally nya tapi "masa berlakunya 1 periode" itu juga sudah dipertimbangkan matang2 dan menimbang permasalahan "Yang katanya mulai mau berteman"..
Waktu perpindahan dari november ke desemberpun, baca lagi tangal perjanjiannya 30 November 2011 ??
Bisa diartikan sendiri itu dibuat oleh siapa ??
Sejujurnya perubahannya murni cuma "masa berlaku perjanjian" itu juga pres Australia bilang waktu november gak dibuat karena terburu-buru..
Kalau terjemahannya aja salah, kesalahan pemahaman hampir pasti terjadi. Disana jelas terlihat kesalahan terjemahan dari pihak indonesia. pakai google translate kah?
Sebaiknya lain kali dipilih yang mengerti bahasa inggris dengan baik lagi.
cemungudh kk
Kalau dilihat di teksnya memang harusnya disahkan ulang tiap bulan. Kalau ada sebulan aja g disahkan ulang, ya sudah g berlaku.
c7 dengan @nwmaxx, karena masa berlakunya cuma satu bulan, kalau memang ingin mempertahankan perjanjian tersebut, harus disahkan ulang. Jika tidak, ya hangus...
Hidup Persib
\o/
Kok ga da kata2 akan diperbaharui perjanjiannya tiap bulan di teks "resmi" perjanjian Indonesia-Australia
https://docs.google.com/document/pub?id=1yOKkWxWMVdSQAty73q7WtkXmX694zLRklfvEbD9GPYw
Apakah itu memang ada perjanjian resmi tertulis kalau akan diperpanjang tiap bulan atau interpretasi dari pihak Indonesia sendiri agar ga malu dengan blunder kemarin?
Perjanjian lama disesuaikan dengan sikon saat itu, dan tidak bisa diteruskan lagi dg sikon saat ini alias HANGUS, bukannya CP Aus sendiri sudah menyatakan bahwa mereka tidak akan memberikan WA atau SA ke Indo lagi?
Saya yakin gov Indo yg lebih tau dan pasti tau bagaimana bersikap/bertindak saat ini, bukan?
@kertajaya
Ada perbedaan cara memandang perjanjian ini. Kalau kerta melihat dari segi waktu yang sudah beberapa bulan sehingga bisa dikatakan hangus. Sedangkan saya melihat dari segi legalitas suatu perjanjiannya atau dengan kata lain perjanjian tertulisnya.
Kalau di dalam perjanjiannya disebutkan dapat diperbaharui tiap bulan ga masalah, tapi tidak tertulis kalau akan diperpanjang tiap bulan di teks perjanjian resmi. Ini "flaw" yang sangat besar karena mengikat secara resmi. Semoga di bulan2 mendatang kesalahan elementer seperti ini tidak terulang.
@miss*allsunday, yang harus diperbarui tiap bulan ada di link ini, bahasanya ratifikasi
https://docs.google.com/document/d/15CUe82ULlRcZafJQmqyFN8qSvUpAjrGXne61_cXbw8Q/edit
mau WA SA?
serang lg aja pusing amat, masa takut sama oz??
buktikan dong kl bullynesia masih eksis
Yah kok batal ?
[removed]
@Luciver: wei-wei-wei, btw kita lagi dibully sekarang, wkwkwk