Menggantung Harapan Demi eIndonesia [Part3]

Day 661, 00:57 Published in Indonesia Indonesia by o0n3m00o

Rusaknya Kepercayaan dan Hancurnya Harapan
Pilcong pun tiba, dan diluar dugaan, datang lagi kelompok baru yang ingin berebut emas teronggok di treasury ePhilippines. Team baru ini berasal dari eBrazil dipimpin langsung oleh sahabat saya yang lain yaitu Bunally. Aku terjepit antara kepentingan ePhilippinesdan menjaga iklim persahabatan antara negara eIndonesia dan negara sahabat lainnya (eTurki, eIran dan eBrazil).
Apa lacur, jadilah aku munafik kelas kakap demi kepentingan eI, aku berusaha mendekat kepada semua pihak. Kepada Bunally, akupun menginformasikan bila aku mendukung pemain lokal setempat dan telah keluar biaya yang lumayan besar *sampai saat itu sudah keluar 120G*. Dan kusampaikan bila ada pemain asing yang ikut mengail di air keruh yaitu eIran dan eTurki. Disisi lain, pemain lokal juga mengusung system socialis jadi kemungkinan pengusaha asing tidak bisa mendapatkan keuntungan yang di inginkan di negeri tersebut.
Bunally memberikan jaminannya bahwa dia hanya akan mengamankan kas negara tersebut. Dan harapanku, dengan dibenturkannya kedua kekuatan ini di kongress, treasury dari ePhilippines akan aman. Namun sepertinya, rencana ini gagal !
Dengan perkasa, Bunally dengan dukungan penuh dari publik eBrazil berhasil mengamankan 50% kursi kongress! sehingga dia menjadi pemegang suara mayoritas. Dengan serta merta aku pun semakin lengket dengan beliau. Pada masa awal, dia masih bisa diarahkan untuk tetap pada tujuan semula yaitu mengedepankan kemajuan pemain lokal. Tapi, tekanan justru datang dengan deras dari negara sekutu yang menjadi rival di ePhilippines, yaitu eIran dan eTurki.

eIran membawa issue ini ke floor PEACE council, aku yang saat itu masih menjadi bagian dari PEACE council menyaksikan dengan seksama, bagaimana lemahnya control PEACE terhadap para anggotanya. Dalam floor tersebut, Hamed, Sa33d, milad, steoks sebagai perwakilan dari eIran dan eTurks memprotes apa yang dilakukan oleh eBrazil. Dia menyatakan apa yang dilakukan oleh Bunally telah mengganggu hubungan bilateral kedua negara tersebut.
Bunally tetap bersikukuh untuk tetap memperjuangkan warga setempat, dia menyatakan akan membagi 1000G kas dengan komposisi 250G masing-masing untuk eBrazil dan eIran dan 500G untuk ePhilippines. Hamed tidak menerima hal tersebut, dia meminta 500G untuk eIran dan 500G untuk ePhilippines tanpa memberikan sepeserpun untuk eBrazil, perseteruan di floor PEACE pun semakin memanas.
Perseteruan disaksikan oleh aban, rikwandi dan sekjen PEACE waktu itu yaitu arthk. eIran cs menuduh eBrazil dengan tanpa pemberitahuan telah datang ke ePhilippines, tapi eBrazil menuduh balik bila eIran cs pun datang kesana tanpa memberi tahu eBrazil. Aku pun ikut berkoar dengan menyatakan itikadku dan Bunally adalah membangun ePhilippines, aku sendiri telah keluar total 200G untuk negara tersebut! Dan dengan tegas akupun menyatakan bila eIran telah TO partai besutanku juga tanpa notifikasi. Juga kesampaikan bila janji steoks untuk membangun ePhilippines sudah di rekam dan bila mereka meneruskan apa yang mereka lakukan sekarang, berarti mereka telah hianat.
eIran cs tetap bersikukuh, apa yang mereka lakukan adalah untuk PEACE, dan mereka memerlukan 750G untuk membantu eIndonesia melawan eRomania *katanya*. Mereka pun mengancam untuk keluar dari PEACE bila uang yagn mereka harapkan itu tidak mereka dapatkan. Mereka pun menawarkan 40G untuk dikembalikan kepadaku. Aku katakan pada mereka bila aku tak peduli dengan uang sejumlah itu, yagn aku muak adalah mereka yagn katanya para sahabat sekarang berseteru demi seonggok uang!

Waktu telah menunjukkan 3.30 wib dini hari, pertemuan yang seyogyanya membicarakan tentang border ePakistan akhirnya berubah menjadi pertarungan memperebutkan treasury ePhilippines. Yang sepertinya perlu dikorbankan untuk kepentingan yang lebih besar. Yaitu peran eIran dalam menswap region ePakistan. Muak rasanya forum persahabatan yang mulia itu di nodai oleh kesombongan dan keserakahan.
Ketika rikwandi, renago mulai membahas strategi untuk swap region ePakistan, utusan dari eIran dengan semangat merespond positif dan berhasil menunjukkan letak strategis posisi mereka. Bunally pun akhirnya ikut terbawa untuk mendiskusikan strategy yang ada di depan mata dan melupakan sejenak issue panas yagn baru saja bergulir. Dan terlihat, masa depan ePhilippines pun semakin lama semakin pudar... Hilang... untuk kepentingan yang lebih besar. Aku pun terdiam, capek, penat dan putus asa sudah.

Esoknya... seorang tokoh ePhilippines mengirimkan pm kepadaku. "n3m0, please help... our treasury has been emptied..."
Beberapa hari kemudian, operasi TOP di ePhilippines pun berakhir, disusul dengan berhentinya beberapa kawan dari RL Philippines bermain erep. Disisi lain, gerak langkah negeri kucing terhambat dengan diswapnya region ePakistan oleh eIran.