Indonesia di Masa Depan, dimulai dari sekarang

Day 1,353, 17:14 Published in Indonesia Indonesia by Irvan Putra

Kk-kk teman sepermainan,
Ketika saya membayangkan Indonesia di masa depan. Ketika Dunia Baru telah banyak berubah. Ketika generasi baru telah menapakinya. Saya mendapati bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar.

Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang besar. Sebenarnya semua bangsa ditakdirkan menjadi besar, tetapi hanya Indonesia yang spesial. Karena saya warga negara Indonesia. Karena anda warga negara Indonesia. Karena kita adalah warga negara Indonesia. Maka Indonesia ditakdirkan menjadi negara besar.

Indonesia sebagai bangsa yang besar, itulah visi saya. Ukuran bangsa yang besar sangat beragam penafsirannya dan tidak ada yang salah. Walaupun begitu, kita tidak bisa meraih semua ukuran dalam sekejap.Saya akan fokus dalam beberapa ukuran di awal pemerintahan nanti jika terpilih:

😉 Kementrian:

Selama ini kementrian selalu berubah setiap kali pergantian pemerintahan. Mentri mungkin jabatan yang sedikit politis, tetapi saya menyayangkan jika para deputi yang sudah belajar banyak akhirnya berganti pula. Bahkan, saya lebih mengharapkan menteri dilantik dari deputi-deputi yang berpengalaman. Politis iya, tapi utamakan profesionalisme.

Untuk itu, saya akan menerapkan sistem Pegawai Negeri Sipil untuk kementrian. Untuk permulaan, saya tetap menganggap deputi-deputi dari pemerintahan sekarang (Dendi Uzumaki) sebagai deputi-deputi saya dan mengangkat salah seorang sebagai menteri. Kecuali jika ada yang mengundurkan diri, saya akan menerimanya. Tapi jika mereka tetap berada di kementrian, mereka akan mendapat kenaikan status menjadi tingkat dua. Tingkat satu adalah tingkat pertama kali masuk dalam kementrian. Gaji PNS akan bergantung dengan tingkatnya. Setiap minggu setiap menteri akan menaikkan tingkat PNS yang bekerja sesuai / melebih target serta menurunkan tingkat / memecat PNS yang bekerja di bawah target.

😉 Keuangan:

Saya akan membuat sebuah kementrian bernama Kementrian Keuangan (Ministry of Finance). Setelah kementrian ini terbentuk, kementrian-kementrian lainnya wajib memberikan proposal anggaran setiap kementrian. Proposal anggaran tersebut akan digabung menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (State Budget). Saya akan mengajukan APBN tersebut kepada Kongres Indonesia. Proposal tersebut akan termasuk gaji menteri dan PNS, anggaran militer, anggaran media, dan sebagainya.

Gubernur NBI akan berada di bawah Kementrian Keuangan dan salah satu tugasnya adalah menyalurkan dana pemerintahan ke setiap kementrian. Tugas lainnya adalah menerbitkan Surat Hutang Negara, dimana Negara akan meminjam sejumlah uang yang kemudian akan dibayar dicicil. Surat Hutang Negara ini akan membiayai negara mengingat batasan proposal donate dari treasury.

😉 Militer:

ABeRI akan berada di bawah Kementrian Pertahanan. Panglima ABeRI akan dipilih Menteri Pertahanan dari para prajurit ABeRI. Saya akan mengembalikan Logistik Rakyat dan IndoTank sebagai sarana yang semestinya: sebuah panggilan darurat untuk mempersenjatai warga sipil turun dalam peperangan dibiayai oleh negara. Dalam kata lain, Logistik Rakyat dan IndoTank tidak akan buka setiap saat.

ABeRI adalah satu-satunya unit militer yang dibiayai negara, kecuali dalam status darurat, yang mana itu sendiri mempunyai tahapan-tahapan statusnya sendiri (kapan membayar unit militer swasta, kapan mempersenjatai warga sipil, dsb). Kekuatan ABeRI akan sangat bergantung dengan anggaran yang disetujui oleh Kongres Indonesia.

Saya termasuk orang yang berpikir waras untuk tidak mencari perang. Ada beberapa perang yang memang perlu kita hadapi. Ada perang yang pantas kita dapatkan. Tapi tidak waras untuk memulai sebuah peperangan tanpa maksud kemenangan, entah itu perebutan suatu wilayah atau deklarasi sebuah prinsip (membantu sekutu, memberikan pelajaran, dsb). Maka, ketika nanti akan tiba saatnya kita perlu / pantas untuk perang, saya akan melakukannya.

Saya ulangi: Ketika saatnya perang, kita akan melakukannya.

😉 Ekonomi:

Saya akan menurunkan semua pajak hingga batas minimum persentase pajak. Logistik Rakyat dan IndoTank akan saya kembalikan posisinya menjadi tidak buka setiap saat. Saya yakin kebijakan saya menutup kedua pembiayaan sipil tersebut akan menuai protes, salah satunya akan meminta saya menurunkan pajak. Pajak tidak hanya dipakai untuk kedua tempat tersebut, tapi rakyat akan lebih terfokus ke jumlah Indonesian Rupiah (IDR) yang menumpuk berjuta-juta di treasury. Ada batas maksimal pemanfaataan uang dari treasury ke NBI. Harus ada yang mengosongkan treasury tersebut dan saya memilih pemerintahan saya. Lambat laun kita akan menemukan persentase pajak yang pas, tapi untuk sekarang, mari kita minimalkan.

😉 Media:

Pemerintah selama ini selalu menjadi pengamat media saja, memberikan hukuman ketika media melanggar peraturan Kementrian Komunikasi dan Informasi (MoCI / Menkominfo) atau beberapa bulan belakangan lomba-lomba dengan hadiah-hadiah untuk yang membuat artikel yang berkualitas.

Tidak ada yang salah dari semua itu, tapi mari kita coba perspektif lainnya. Di dunia nyata, ketika media massa swasta telah menghasilkan pemberitaan yang bagus, media massa milik pemerintah-lah yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan contoh dan mengawali semangat pemberitaan yang bersifat jurnalistik, tidak hanya menjual.

Maka dengan itu Menkominfo akan mempunyai dua sub. Sub yang pertama akan berisikan lomba-lomba seperti biasa. Sub yang kedua akan membawahi Radio eRepublik Indonesia (ReRI), Twitter @erepindo, Facebook erepindo.official, dan tidak lupa sebuah koran dari organisasi resmi pemerintah (mungkin ‘Istana Negara’).

😉 Pendidikan

Saya akan mencoba meniru sistem mentoring yang lebih agresif. Welcome Message akan diganti dengan beberapa petunjuk dasar bertahan hidup di eRepublik dan sebuah ajakan untuk mendaftarkan diri via formulir ke sistem mentoring. Kementrian Pendidikan Nasional (Mendiknas) akan menerbitkan formulir untuk pendaftaran menjadi mentor. Pencocokan akan dilakukan secara berkala dan kekurangan / kelebihan mentor akan diumumkan.

Sisanya saya akan mendukung pelanjutan program kerja menteri-menteri. Ide-ide lomba dan kegiatan yang bermunculan, termasuk yang berada di program kerja calon presiden lainnya, akan saya serahkan ke kesiapan menteri-menteri yang akan melakukannya. Saya sendiri hanya akan memberikan arahan, layaknya seorang presiden, jadi saya akan sangat fleksibel.

Sekian, saya dikejar waktu untuk kerja (tadi ketiduran, setelah semalaman diculik oleh kambink pemburu). Mohon maaf atas program kerja yang saya terbitkan lewat dari janji saya. Terima kasih atas dukungannya selama ini dan tetaplah dukung saya.

Because I Can,
Vandeput.

Berikut adalah gambar foto rancangan program kerja yang saya buat selama berada di tempat penculikan. Tampak sebenarnya banyak hal yang belum saya publikasikan karena saya ingin fokus ke beberapa ukuran tertentu di atas: