Indonesia di Ambang-Ambang...

Day 922, 21:42 Published in Indonesia Indonesia by Sychev Draienfeld
Warning, ini penjabaran proker capres.
Tapi kalau mau jadi bahan renungan silakan, siapa tahu bermanfaat..

======================================== ===============================

Kawan-kawan, rekan-rekan setanah air...
Marilah kita jujur,

eIndonesia sedang sekarat.



Walau banyak bayi yang lahir,
Yang sehat pada akhirnya hanya sedikit.



Betapa pun kita mengagumi betapa kuatnya para tanker kita,
Sisa-sisa kejayaan eIndonesia yang telah ditorehkan orang-orang sebelum kita.



Pada akhirnya para tanker itu akan mati,
Berganti identitas,
Bahkan pada akhirnya ada diantara mereka yang berbalik melawan e-negara kita.



Catatan-catatan akan kejayaan kita sekarang di lima benua hanya menjadi beban dan dijadikan bahan tertawaan,
"Beginikah eIndonesia sekarang? Hanya bisa melawan negara kecil tanpa MPP?"
"Inikah bangsa terkuat yang pernah menancapkan benderanya di berbagai penjuru e-dunia?"
Memang benar, eIndonesia telah banyak berubah.

... eNegara ini menciut ditengah perkembangan pesat musuh-musuh kita.

Ditengah penantian bayi-bayi baru yang akan melanjutkan jalannya permainan,
eIndonesia digerogoti oleh binatang-binatang berkaki empat hasil impor.

Kawan, sungguh, eRepublik hanyalah permainan sederhana.
Tidak lebih dari kumpulan bita, kumpulan angka 1 dan 0.
Fasilitasnya pun tidak banyak...
... hanya beberapa button yang interfacenya bahkan lebih sederhana dari beberapa flash games.

Lalu apa yang membuat orang-orang bertahan?
Apakah harga diri kita sebagai seorang nasionalis?
Apakah nafsu kita untuk melihat daerah asing masuk dalam page "Society" kita?



Tidak, mereka yang bertahan karena kedua alasan itu akan luntur lebih cepat.

eNegara ini butuh terobosan,
Butuh sesuatu yang akan membuat para pemainnya terintegrasi dalam Le Communitie.

Sehingga ketika ada 100 bayi lahir di e-tanah ini,
Maka benar-benar ada 100 teman, benar benar ada 100 sahabat baru di dunia maya ini.

Dan ketika admin memenggal e-kepala mereka,
Mereka akan terus kembali dan kembali, untuk bersenang-senang bersama teman dan sahabatnya.



eRepublik Indonesia adalah komunitas yang besar, jika orang ingin koneksi, disinlah tempatnya!





Bagaimana pun, tugas kepemimpinan eIndonesia untuk kedepannya adalah tugas yang berat.
eNegara kita butuh darah baru yang konsisten, yang persisten.
Sementara serangan-serangan yang telah diluncurkan ke Kaskus dan berbagai forum lainnya sudah mulai tidak berfungsi dengan baik.
Lebih parah, beberapa member di forum-forum bahkan telah mencap thread promosi eI sebagai spam.

Tik, tok, jarum jam terus bergerak untuk komunitas yang telah berumur lebih dari 2 tahun ini.
eIndonesia harus mulai melempar dadu penentu kemenangan...

Katakanlah kita harus mulai kembali memanjat keatas,
Apa yang perlu kita lakukan, untuk urusan dalam dan luar eRepublik?

Dalam eRepublik

1. Ketika kebohongan diulang terus menerus, pada akhirnya orang akan beranggapan bahwa kebohongan itu benar adanya.

eIndonesia butuh tim propaganda, perlu diingat bahwa propaganda bukan berarti lobi, cari dukungan, atau bahkan news, propaganda berarti berita bohong, propaganda berarti wadul, propaganda berarti ngibul.

eIndonesia perlu membuat bingung lawan dengan berita-berita ngibul yang terlihat nyata, sehingga langkah kita kedepannya tidak dapat terlihat.

Dalam hal ini Deplu perlu menyusun tim baru untuk hal ini, mereka yang bertugas membuat propaganda juga sebaiknya merangkap sebagai intel, agar fakta bisa diputarbalikkan- sama seperti bagaimana orang-orang EDAN bermain.

2. Misi besar-besaran hanya bisa berjalan jika jumlah pemainnya juga besar-besaran.

Rasanya sudah lama sekali [Project ANGELDEMON] berjalan. Karena berbagai hal, terutama biasanya karena kurang uang/kurang orang- proyek mahakarya Wander Forward ini tertunda sampai sekarang.

Peran newbie akan sangat banyak sekali, ANGELDEMON harus berjalan selambat-lambatnya dua bulan lagi, jika ANGELDEMON gagal dieksekusi dalam dua bulan kedepan, dikhawatirkan eIndonesia telah menghilang diterpa angin kebosanan ketika itu.
Oleh karena itu, jika perlu implementasikan bayangan dari proyek itu di welcome message. Tentu saja proyek itu tidak bisa dibeberkan begitu saja dalam PM selamat datang, cukup beri kalimat provokatif seperti:

"Anda berminat ikut misi rahasia negara?"

Dengan itu diharapkan proyek ANGELDEMON akan menginjak masa persiapan terakhirnya di term Juni depan.

3. Berperang atas nama sendiri lebih baik daripada atas nama orang lain, betapapun guyon peperangan itu.

Ada saja rakyat eIndonesia yang bosan sekedar menyumbang damage bagi negara lain saja, walaupun negara itu sahabat negeri kita. Selama persiapan ANGELDEMON, eIndonesia butuh peperangan yang membangkitkan adrenalin untuk dirinya sendiri.

Mungkin tidak ada yang lebih indah daripada saling tusuk dengan jiran, lalu saling tertawa setelahnya. Tidak perlu caci maki, tidak perlu saling serang identitas, cukup kompetisi sehat penuh hormat.

4. Selalu saja ada tetangga yang mencoba untuk mengendus urusan pribadi.

Begitu juga di erepublik, ada saja negara yang repot-repot "ikut campur" urusan kita. Cukup umum rasanya jika percakapan-percakapan yang seharusnya rahasia di IRC bisa bocor, alasannya bisa bermacam-macam. Tapi sialnya, ada orang-orang yang membocorkan jalannya proyek besar negara seperti ANGELDEMON.

Bahkan terakhir dikabarkan, para "tetangga" ini tidak hanya mengerti Bahasa Indonesia, ia juga mengerti bahasa alternatif seperti Jawa, Sunda, bahkan bahasa-bahasaan seperti bahasa aL4y.

Ini tidak bisa dibiarkan berlangsung terlalu lama, perlu ada klasifikasi dalam informasi, pembedaan yang mana yang boleh orang luar ketahui dan mana yang tidak. Selain pembuatan kode-kode, jika perlu kita meminjam huruf asing, untuk setidaknya menipu mbah gugel, juga membingungkan orang yang bisa bahasa Indonesia namun tidak tahu kunci penerjemahannya.

5. Tidak perlu menusuk orang dengan belati untuk membunuhnya.

Bayangkan jika satu roti Q1 berharga 100 IDR...

Indonesia pernah hampir "dibunuh" di dunia nyata, ada orang yang membeli IDR dalam jumlah besar lalu menyebarkannya di pasar dengan harga yang lebih murah. Well, jika di dunia nyata bisa, kenapa tidak di e-dunia?

Tentu saja tidak akan semudah itu... Selain butuh modal, upaya ini juga butuh "trial dan error" sebelum akhirnya sukses menghajar pasar negara lawan dengan inflasi yang tidak kira-kira. eIndonesia tipis dana, tapi imigrasi negara lawan tidak pernah menghalangi warga negara kita untuk masuk ke wilayahnya..... 😛

6. Beberapa hubungan dekat dimulai dengan SKSD.

SKSD (Sok Kenal Sok Dekat), biasanya digunakan oleh beberapa gombal untuk memikat lawan jenis, di erepublik juga.

Katakanlah negara yang sudah kita kenal "dekat" ini, mereka dengan SKSDnya menembus e-lautan untuk mencapai Karnataka, lalu berdalih bahwa mereka adalah "sang pembebas".

http://www.erepublik.com/en/article/karnataka-is-usa-1389972/1/20">
Walaupun akhir-akhir ini ketahuan boroknya, negara itu telah berhasil dalam diplomasi mereka. Well, jika mereka bisa, kenapa eIndonesia tidak?
Salah satunya, diantaranya adalah perang eSK-eJepang yang sebenarnya adalah kesempatan besar untuk cari kawan baru. Jika ada tiga atau empat tank eIndonesia yang nongkrong di Battle of Gyeonggi-do, tentu menjadi modal untuk perkembangan diplomasi kedepannya.

eChina juga salah satu contoh hasil SKSD yang dilakukan EDEN, dengan dasar daerah mereka di okupasi. EDEN mendekati eChina yang akhirnya sekarang menjadi negara EDEN penuh. Semua negara bisa melakukannya, asal kita cukup cermat untuk mengamati latest events dan latest news.

7. Seseorang yang sama saja di hari esok adalah orang yang merugi.

... dan seseorang yang lebih buruk di hari esok adalah orang yang celaka.

Haram hukumnya eIndonesia untuk mundur dalam hal apa pun di term-term kedepan, terutama menjelang V2 yang sampai sekarang masih tidak diketahui tanggal kelarnya.
Term kedepan harus dapat mempertahankan jumlah populasi, GDP, wilayah (region aseli harga mati), hubungan diplomatis, damage rata-rata, dan sebagainya.

Luar eRepublik

1. Kadang tempat terdekat adalah tempat yang terbaik.

Harus diakui, kadang feed-feed yang dikirim oleh eRepublik via facebook saya membuat teman-teman saya penasaran.
Rakyat eIndonesia sebaiknya mensikronisasi eRepublik dengan jejaring sosialnya masing-masing untuk menarik lebih banyak lagi orang.

2. Basis yang kuat tidak berarti harus terpusat pada satu saja.

Ini membutuhkan uang dan upaya yang tidak sedikit, tapi bisa jadi pemilik komunitas besar seperti Kaskus mengizinkan komunitas eRepublik Indonesia untuk membuat anak forum khusus eIndonesia di forum mereka.

Sementara itu, dapat dibuat thread khusus untuk diskusi (bukan untuk promosi) eRepublik, cepat atau lambat pasti ada orang yang tertarik akan pembicaraan yang ada didalamnya dan berakhir ikut mendaftar.

3. Rasa penasaran orang lain bisa saja dimanfaatkan.

Disini maksudnya adalah novel Wander Forward. Seperti yang kita ketahui, Wonder Forward dengan gaya menulisnya yang nyentrik dan unik menjadi salah satu penulis artikel top di eIndonesia.

Begitupun di dunia nyata, manifestasi dari tulisan-tulisannya kemungkinan besar dapat membuat orang yang membacanya tertarik. Bagi yang memiliki novel Wander, cukup rekomendasikan pada orang terdekat, pinjamkan jika perlu. Selanjutnya tentu bisa dapat ditebak.


Hal-hal diataslah yang saya rasa perlu dilakukan di term yang akan datang,
Oleh karena itu, saya, Sychev Draienfeld, akan maju pada pemilihan presiden yang akan datang untuk mengemban amanat rakyat eIndonesia.



Mungkin eIndonesia tidak lagi dihuni oleh seribu dewa dewi, namun selalu ada pahlawan yang dapat lahir setiap harinya, disini, di eRepublik.

Bersama mari kita kumpulkan kejutan untuk membangunkan sang merah putih dari koma berkepanjangan ini!



Siap mengemban amanat eIndonesia,

Capres-Konvensi PReI
Sychev Draienfeld.