Join the new world

sebenarnya ini artikel mengajak untuk seluruh rakyat eIndonesia tetap menjunjung demokrasi !!!

emang enak hidup dibawah diktator ?
kalau feature erep berubah seperti ini apa bedanya dengan hukum rimba
"siapa yang terkuat, dialah pemenangnya "
saya sendiri tak setuju hidup dibawah diktator

bayangkan saja kalau negara ini jatuh pada diktator yang salah ??
kebayang gak kita harus hidup dalam work tax mencapai 100% ?
kebayang gak kita harus hidup dalam keadaan negara yang hancur ?

untuk itu saya tidak hanya ingin memberikan sebuah kata yang tak berguna, tapi saya ingin memberikan solusinnya

1. tidak ada coup

pasti pada bingung kan, bagaimana bisa tidak ada coup ? featurennya menuntut harus ada coup ? caranya ? (ini menurut hipotesis dari ane, kalau ada yang salah silahkan disangga ) : kita biarin aja tetep ada pilpres, tapi treasury negara harus pindah ke org swasta (sudah dirancangkan ) agar aman, jika sewaktu-waktu ada coup. kalau ada coup gimana ? kita bersatu padu untuk defend habis-habisan, mati-matian untuk demokrasi !!! jika gagal ? pindah ke solusi kedua

2. diktator bergilir

seandainnya kita gagal hidupkan demokrasi, lalu udah di coup. kita harus merancangkan coup yang dibahas dalam pemerintahan. jadi, kita akan coup tuh diktator dan jika sukses maka presiden terpilih yang menjadi diktator. (intinya siapa presiden yang terpilih bakal menjadi diktator )

3. jika gagal dari kedua rencana itu, (diusahakan ) jika tetap gagal. kita pasrah terhadap kehendak platod 😃 biarin aja coup

masalahnya, aku juga kasihan sama newbie yang baru gabung. mereka pasti bingung nih game eRepublik atau eDictator ? pasti dunia eIndonesia bakalan sepi, karena impian semua rakyat eIndonesia adalah menghidupkan demokrasi !!! yang sudah menjadi bagian dari hidup negara kita ( di RL ). jadi kalau gagal biarin aja deh orang eIndonesia sendiri yang jadi diktator (asalkan jangan orang asing !!! )

demikian, solusi dari ane. jika ada masukan silahkan !!! demi eIndonesia yang baik dan berjaya !!! demikian dari saya

ADS : http://www.erepublik.com/en/article/-ids-kampanye-bukan-tanah-diktator-2502654/1/20