Dumping PBF, Tim Ekonomi, dan IDS

Day 138, 21:59 Published in Indonesia Indonesia by eIndonesiaGroup

Sehari absen dari ERep, banyak yang aku lewatkankan?

Yang paling mencolok dari berita hari ini nampaknya tentang dumping besar-besaran (baca: Food Bazaar?) PT Borneo Food Tbk (PBF) di pasar food. Mengulang kisah lalu nih, madhy? Padahal baru beberapa hari yang lalu aku menulis tentang sejarah kisruh dumpingnya madhy dulu.
Baca artikel terkait, [a
url=http://www.erepublik.com/article-174162.html]Asosiasi Food Industry, Restitusi VAT, dan PT Borneo Food Tbk[/a]

Jaka Aldila, mayor Samarinda mengatakan kalau ini seperti semacam program untuk citizen eSamarinda lah, bersamaan dengan rencana PBF untuk naik Q. Misinya bagus, sayang, seharusnya bukan ini caranya, Jaka. Bukan begini, madhy ...

Yang pertama, seperti yang saya katakan di artikel [a url=http://www.erepublik.com/article-174162.html]terdahulu[/a], KOMUNIKASI, ini kuncinya. KOMUNIKASI! Seharusnya rencana ini dibicarakan dulu. Dan sampai berakhirnya masa jabatan Ketua Asosiasi Food Industry, tidak ada yang melayangkan surat baik kepada para GM, ataupun kepada ketua asosiasi mengenai rencana ini. Memuatnya di artikel tidaklah cukup. Apalagi mengingat semakin ganasnya para pemilik media yang tidak berfikir apakah tulisan dia bisa menenggelamkan artikel critical seseorang.

Ketua asosiasi (Bong) sudah demisioner per Apr 01, 2008, maka kepemimpinan dikembalikan kepada para GMs. Melihat dari publikasi bung Jaka yang tertanggal Apr 02, 2008 08:02, maka seharusnya bung Jaka melayangkan surat kepada para GMs Food Industry. Semua GMs Food Industry. Ini yang tidak dilakukan bung Jaka. Apalagi mengingat pernyataannya di artikelnya sendiri, [a url=http://www.erepublik.com/article-170392.html][ EVEN ] Euphoria eSamarinda ... SOON [/a], "Untuk Bazaar Food akan dirundingkan dengan Ketua ASOSIASI Pengusaha FOOD EI yang baru, untuk merencanakan kapan jadwal bazaar di launching sehingga tidak mengganggu pendapatan Company Food lainnya." Kenapa malah tidak melakukan apa yang dikatakan?

Saya juga harus bertanya, apakah pemerintah sudah aware dengan masalah ini? Apakah pemerintah memberi lampu hijau untuk masalah ini? Apakah para GMs juga sepakat dengan tindakan ini? Seharusnya ini DIKOMUNIKASIKAN! Lalu DIPUBLIKASIKAN!

Kesepakatan Asosiasi Food Industry yang saya gulirkan, dan kita semua sepakati dulu, sebenarnya punya solusi untuk masalah ini.

3. Operasi Pasar
Perusahaan yang ingin naik level, diperbolehkan menjual produknya pada harga minimal 50% x TBB untuk menghabiskan stoknya. Perusahaan yang hendak melakukan operasi pasar diminta untuk melakukan publikasi tertulis atas tindakannya ini beserta alasannya, dan hanya diizinkan selama maksimal 1x24 jam. Bila ada pelanggaran, maka dinyatakan perusahaan telah melanggar TBB.


Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, untuk menjaga tidak rusaknya pasar. DILAKUKAN, KAH?

Ups, tahan emosi lae Bong. Sedak nanti. 😃 Yah, yang saya harapkan, Jaka segera menghentikan program ini, dan bersama-sama meminta madhy untuk menghentikan dumping ini. Sudahlah madhy, anggap saja semua produk belum laku itu sebagai rugi yang harus ditanggung PBF. Sudah cukup banyak kerusakan yang terjadi. Saat ini, semua stok makanan citizen dipenuhi produk PBF. Sampai dengan minggu depan (paling cepat), atau bahkan bulan depan, penjualan makanan seluruh company, terutama pemain Q1 dan Q2 akan merosot drastis, mungkin ke titik nadir ... Ah, sudahlah ...

Kedua, yang saya mau pertanyakan adalah KEMANA PEMERINTAH?

Sigh ... Saya baca, sampai saat ini, presiden belum (tidak?) bisa membentuk Tim Ekonomi. Isnuwardana sebagai presiden pun nampaknya belum menanggapi krisuh ini. Yah, apa boleh buat. He's a mere diplomats, not economist. Nampaknya presiden juga kesulitan mencari figur yang pas (katanya).

Kesulitan? Oh ya? Taxist dan BeN, walau jarang terdengar, keduanya adalah citizen senior, ekonom, dan saya dengar presiden kenal secara pribadi dengan mereka. Di partai presiden sendiri, banyak ekonom, bukan? Masjito is Back dulunya (sebelum banned) adalah GM PT Indofood. Madhy adalah salah satu taipan ekonomi. Panca adalah GM BorneoGift. Jeverag dengan PP dan grup Sehatnya. Beberapa nama baru muncul, walau belum terlalu saya kenal. Masa sulit, sih?

Aku teringat diskusiku dengan presiden beberapa hari yang lalu. Mempersiapkan pasar untuk menghadapi perang. Dan aku sendiri khawatir melihat konsep yang dipikirkannya. Sudahlah, bukan untuk dibicarakan disini. But one thing for sure, he need an economist in his cabinet, thats for sure ...

Sebuah penawaran dari isnu untuk menjadi tim ekonomi juga pernah datang ke inbox, dan saya tolak. Bukan saya sudah tidak berminat. Sudah saatnya eIndonesia menjalankan konsep check and balance. Harus ada pihak oposan atau netral yang mengawasi tindakan pemerintah. Dan untuk itu, dia harus berada di luar lingkaran kekuasaan. Lagipula, saatnya "yang muda" yang maju, bukan? 😃

Untuk menjaga kedamaian dalam negeri dan untuk mengakomodiir semua kepentingan, sudah beberapa kali partai kita, Indonesian Defensive Sosialist (IDS) membentuk kabinet pelangi, dengan konsep pembagian kekuasaan. Kini, dimulai dari mosi tidak percaya-nya isnu kepada pemerintah dimana dia sendiri berada, saya melihat sudah saatnya eIndonesia menapaki jalur baru. Jalur dimana pemerintah yang berkuasa akan sadar, kalau dia tidak sendiri. Ada yang mengawasinya ... IDS yang akan melaksanakannya.

IDS memang beda. Kenapa masih mau join di partai lain?
Hasta la victoria siempre ... Sampai kemenangan abadi nanti


Bong
eEconomist, ex Menteri Keuangan, ex Ketua Asosiasi Food Industry, Chairman dari eIndonesia Group (eIG). GM dari Yummy!, Hellsing, Home, dan Fly With Us.
Anggota partai IDS. Calon mayor Jakarta dari IDS. Pacar boeboe. Sedang kesulitan mencari IDR di money market. Siapa yang melakukan sapu bersih, ya?

---//

NB: Untuk KOMA, apakah sudah aware dengan update admin yang terbaru? Nampaknya sekarang setiap citizen hanya bisa disuntik 3x gift dalam sehari. Berpotensi mengganggu program KOMA. Kemaren sudah kubilang langsung ke nengasih. Coba pelajari lagi, okeh.