ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI

Day 931, 00:13 Published in Indonesia Hungary by Rifqi the Great

Ada beberapa hal yang ingin penulis soroti diperiode seminggu terakhir ini, terus terang saja eIndonesia semakin lama semakin terpuruk dan busuk karena mereka yg dianggap mampu dan bisa mewakili rakyat malah tidak mengerti posisi yang diemban dan konsekuensi berada ditempat yang telah diduduki. Sangat menyedihkan 😑"

Oh iya terlupakan penulis ingin mengucapkan selamat kepada presiden eRI periode Juni-Juli Sychev Draienfeld yang sukses menghidupkan seluruh MPP Malaysia dan Melemahkan nilai tukar IDR..selengkapnya akan kita bahas selanjutnya.

# Legislatif - Eksekutif - Yudikatif

Pasti kita semua setuju bahwa bentuk negara eIndonesia ini adalah Republik. Ada yang ingin berpendapat lain? sekedar ingin menjelaskan Bahwa sistem negara Republik yang menjunjung tinggi demokrasi adalah sistem presidentil (eksekutif) yang dibantu oleh DPR/kongres (legislatif) dan juga lembaga penegak UU (yudikatif)

Dalam praktik pemerintahannya sistem presidential, presiden menunjuk kabinet berupa menteri-menteri yang berguna untuk membantu kinerja presiden dan Menteri bertanggungjawab langsung kepada presiden bukan ke legislative ataupun yudikatif. Karena eksekutif – legislative merupakan lembaga tinggi Negara yang sejajar maka tidak dibenarkan :

1. Anggota legislative menyatu menjadi anggota eksekutif

2. Anggota eksekutif menyatu menjadi anggota legislative

Kalau kita mau telaah dengan jelas mengapa eIndonesia memilih sistem presidential adalah untuk mencegah terjadinya campur aduk antara lembaga-lembaga tinggi Negara tersebut. Atau lebih dikenal dengan sebutan :

TRIAS POLITICA

Untuk setiap anggota kongres /DPR yang terpilih HARAM hukumnya merangkap jabatan menjadi eksekutif , karena secara tata Negara berarti telah terjadi pengkhianatan terhadap Undang-undang dan juga mencederai trias politica tersebut. Bagaimana dengan anggota kongres yang resign dan kemudian bergabung menjadi eksekutif????

GOOD QUESTION……penjelasannya :

1. Ketika seseorang ingin maju menjadi anggota legislative pasti ada konsekuensi yaitu bersedia tidak menjadi anggota eksekutif. Hidup Adalah pilihan, ketika kita sudah memilih berarti ada konsekuensi dari pilihan kita.

2. Resign berarti menghancurkan harga diri anggota kongres itu sendiri. Penilaian dari saya mereka yang resign berarti :

- tidak memiliki komitmen
- Gila jabatan
- Bodoh dan tidak memiliki pengetahuan tata Negara
- Indikasi bahwa harus menghapuskan nama mereka dari bursa selanjutnya (janjinya palsu)

3. Eksekutif yang menunjuk langsung legislative untuk menjadi kabinet tidak mengerti dan paham mengenai tata Negara eIndonesia.

Hayooooo loh

untuk nama-nama dibawah ini adalah orang yang berkecimpung dalam dualisme tidak jelas

Sychev Daraienfeld (Presiden)

psy_cho (ketua kongres)

Latifa (Wapres&Anggota kongres)

Arie Dian (Anggota Kongres)

AndreasSusilo (Anggota Kongres)

jadi bagaimanakah penilaian anda????
cacad – bagus – atau dewakah mereka hahahahaha

Untuk tim yudikatif : Avant, Nemo, dkk

saran saya tolong bersikaplah objektif dan jangan sampai RUU yang sudah kalian buat ini kalian rekayasa dan mencederai nilai-nilai presidential yang sesungguhnya (bahasa gampangnya lo ganti sesuai yg lo pengen begitu)



# Kharisma presiden

Ketika terpilih presiden banyak sekali melakukan blunder-blunder yang seharusnya tidak perlu dilakukan, Biar rakyat membuka mata saja….perihal tersebut adalah :

1. PM terhadap rakyat dengan nada mengancam. klik disini (Presiden ataukah Mafia

2. Berkata : “ Maaf ya saya baru 4 jam memimpin eI”, (WTF!!!!!!!!)

3. Berusaha menyogok atau apalah kepada kader Nugeloblegug dengan transfer siluman disini

4. Kepala batu dengan tetap menjalankan dualisme tidak jelas, apakah dia mengerti tata Negara??

5. Tidak memiliki sikap yang jelas dan Bermaho2an bersama CDV (isu TW Sabah),hahahahaha

Alangkah lucunya negeri ini,
semakin lama semakin terdegradasi dan semakin rentan terhadap kehancuran

# Penagihan Hutang 14000 IDR kepada Negara (atas Nama GM PKeI)

Mungkin kalian bertanya-tanya , gila gede bener hutang Negara kepada PKeI…yah begitulah kami, setiap orang berpraduga bahwa sama rata sama rasa = sama miskin!!! Ternyata itu semua salah, eh koq jadi kesini sih pembahasannya 😛

Okeh to the point, gw jg dah cape nulis artikel ini…

Atas nama Kamerad tertinggi PKEI Bujel, Nugeloblegug, Boncos saya memohon Negara membayar hutang sebesar 14000 IDR kepada yayasan PKeI dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dan tidak dengan kondisi mencicil. Karena kesepakatan awalpun tidak pernah disebutkan bahwa hutang ini akan dicicil. Harap utusan Negara melakukan negosiasi agar terjadi kesepakatan lebih fix untuk mekanisme pembayaran hutang ini.



Terimakasih eIndonesia
Wassalam