[ISTANA] AKU BALIK. TAPI ...

Day 696, 19:35 • Published in Indonesia Indonesia • by Bong

eIndonesia.

Maaf bila seminggu ini tidak aktif. Bukan, bukan seminggu. 10 hari mungkin lebih tepat. Yah, RL ternyata sama sekali tidak mendukung untuk fokus menjadi presiden di eRepublik. Baru mulai menjabat, si Boeboe sakit sampai harus pergi ke Dokter. Disambung lagi dengan kedatangan musibah itu, Bapak meninggal.

Bapak meninggal Sabtu sore. Ada beberapa prosesi gereja dan adat yang harus dijalani. Senin malam akhirnya bapak bisa beristirahat tenang di pembaringan terakhirnya, dan urusan adat akhirnya selesai pada Selasa malam. Aku baru bisa benar-benar istirahat Rabu malam.

Rabu sampai dengan hari ini (dan hari-hari kedepan), aku mengurus beberapa sisa-sisa pekerjaan yang belum sempat diselesaikan Bapak.

Inilah dia kawan-kawan, mengapa aku tidak aktif seminggu lebih ini. Untuk itu, maafkan aku.

Yang sudah mengucapkan belasungkawanya, terima kasih banyak kawan.
Yang sudah membantu kerja di pemerintahan selama aku tidak aktif, lebih banyak terima kasih untukmu kawan. Tuhan memberkati kalian semua.

eIndonesia.

Saat aku terpilih menjadi presiden, aku punya komitmen, dan kalian memberikan kepercayaan kalian untukku. Kepercayaan kalian itu beban bagiku, dan aku punya tanggung jawab untuk itu. Seperti yang kubilang ke bang Bolodewo via telepon, aku gak mungkin mengundurkan diri hanya karena masalah pribadi. Namun itupun, sudah kupikir-pikirkan, untuk melanjutkan tugas sebagai kepresidenan pun aku udah punya cukup waktu.

Tapi satu yang kutau, eIndonesia itu komunitas. Presiden, Kongres dan perangkatnya itu cuma pelaksana tugas. Gak ada pun aku, eI pasti bisa terus jalan. Biarpun begitu,

eIndonesia.

Jawablah ini.

APA YANG HARUS KULAKUKAN KEDEPANNYA?

Agar kalian bisa mengerti, inilah kondisiku saat ini. Aku gak kan berlindung di balik kata-kata sibuk, tapi sibuk apa gak jelas, jadi aku akan paparkan semua.

Bapak meninggalkan banyak pekerjaan untuk kami sekeluarga. Mamak dan abang-abang memutuskan untuk menunjuk aku sebagai kuasa keluarga untuk mengurus semua pekerjaan itu. Aku sudah menyelesaikan sisa-sisa tugas dan tanggung jawab sehubungan dengan jabatan bapak sebagai bendarahara di beberapa organisasi. Beberapa hari ini aku masih berkutat menyiapkan dokumen-dokumen untuk mengurus rekening-rekening bapak. Setelah itu aku masih harus lagi mengurus beberapa asset yang disewakan ke pihak ketiga. Setiap bangun pagi, mamak selalu mengingatkan agar tidak terlalu siang berangkat dari rumah, dan bila sudah berangkat dari rumah, biasanya aku baru bisa pulang sekitar jam 6 sore. Aku gak bisa OL di IRC dari pagi sampai sore.

Malam hari pun, setelah makan malam aku menemani mamak ngobrol, kadang sampai larut malam. Atau bila ada keluarga atau teman yang datang berbelasungkawa, aku harus duduk menemani mereka. Sore sampai malam, kemungkinan aku baru bisa OL gak banyak.

Minggu-minggu kedepan pun, udah ada beberapa jadwal yang harus kuselipkan ke jadwal harianku.

Hari Minggu ini, rencananya kami akan membawa mamak refreshing seharian ke luar kota.

Hari Senin dan Rabu malam, aku harus menemani mamak ke perpulungen (semacam kegiatan ibadah keluarga-keluarga satu lingkungan yang dibawahi gereja)

Jumat malam minggu depan sudah diatur untuk ngapuli dari runggun gereja (pemberian kata-kata penghiburan)

Sabtu dan Minggu minggu depan seharian sekeluarga kami akan ke kampung, ke kuburan bapak untuk tabur bunga.

Dan mulai Senin tanggal 26 sampai Minggu mungkin aku sudah mulai membawa tukang dari Medan, tinggal di kampung seminggu atau lebih selama diperlukan, untuk memulai merapikan bentuk luar kuburan bapak.

Aku udah gak bisa lagi jadi presiden kalian. Jangankan jadi presiden. Menjalani hidupku seperti dulu lagi pun aku udah gak bisa lagi. Aku harus menyesuaikan diri, dan hidup di eRep juga harus menyesuaikan diri, tunduk pada kebutuhan di RL.

Hari Senin, Wander Howard ngSMS, dan memintaku untuk menunjuk pengganti. Kubilang padanya, menunjuk pengganti itu gampang. Tapi apakah yang bersangkutan akan bersedia, itu masalahnya.

Lima menit lagi, aku harus berangkat ke notaris untuk mengurus surat kuasa. Aku gak bisa lama.

APA YANG HARUS KULAKUKAN KEDEPANNYA?
APA YANG HARUS KULAKUKAN KEDEPANNYA?
APA YANG HARUS KULAKUKAN KEDEPANNYA?