[Dissenting Opinion] Menara Gading

Day 659, 19:16 • Published in Indonesia Indonesia • by pharaoh revival

Teruntuk para menara gading,

Itulah sebutanmu. Menara yang menjulang tinggi di angkasa, berdiri kokoh menantang semesta. Menara yang sangat dikagumi orang lain, menara yang sangat ingin dinaiki oleh semua umat.

Itulah sebutanmu. Menara yang menjadi pusat rotasi bumi, menara yang menjadi patokan bagi para umatmu.

Sadarkah kau wahai menara gading? Bahwa puncakmu tertutup awan, sehingga umat yang pandangannya lemah tidak bisa melihat dirimu seutuhnya? Sehingga dirimu sendiri tidak bisa melihat para pemujamu?

Mungkin kau tidak tahu bahwa dirimu adalah panutan bagi tiap umat. Mungkin kau tidak tahu, bahwa setiap ucapan asal-asalan yang kau buat, yang pada awalnya kau maksudkan hanya untuk bercanda, akan diikuti oleh umatmu. Mungkin kau tidak tahu, bahwa semua ucapanmu walaupun tidak selalu benar akan disetujui oleh insan-insan yang terpukau atas prestasimu masa lalu.

Di sini aku memegang arit, untuk menghabisi semua ilalang yang menutupi keretakan menaramu. Agar para umatmu menyadari, bahwa tidak ada gading yang tidak retak. Di sini aku memegang palu, untuk merubuhkan kesombonganmu, agar para umatmu menyadari setiap menara bisa jatuh.

Wahai para menara gading, hati-hatilah dengan ucapanmu. Karena ucapanmu menggiring orang-orang walaupun kau belum yakin benar ke mana mereka kau bawa. Wahai insan-insan yang terpesona atas kegemilangan masa lalu, sadarlah bahwa mereka tidak selamanya benar.


Salam,


Pharaoh Revival